0

Waspadai 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes Seperti Bisul dan Kapalan

Penulis: Lilyana Siradj
Waspadai 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes Seperti Bisul dan Kapalan

TRIBUNJUALBELI.COM - Diabetes adalah salah satu penyakit yang bisa menimbulkan banyak komplikasi pada organ tubuh lain.

Seperti masalah kaki yang cukup banyak terjadi pada penderita diabetes.

Kaki sebagai organ tubuh yang paling rawan jadi sasaran gagalnya sistem kerja tubuh akibat menderita diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes memang membuat gangguan pada sirkulasi darah yang mengakibatkan banyak masalah.

BACA JUGA: Waspada Komplikasi Retinopati Penyebab Kebutaan Karena Diabetes, Konsumsi Blimbing Wuluh Sebagai Pencegahan

BACA JUGA: Waspada Diabetes Meski Tidak Suka Makan Manis, Ini Alasannya Menurut Dokter

Berikut adalah beberapa jenis masalah kaki diabetes yang paling sering dijumpai:

1. Neuropati diabetik

Neuropati diabetik adalah sebuah keadaan yang umum terjadi pada penyandang diabetes,

Kondisi ini membuat penyandang diabetes sering mengalami kesemutan dan mati rasa hingga penyandang diabetes tidak dapat merasakan rasa sakit akibat luka, terutama pada kaki dan tangan.

Selain itu, dalam beberapa kasus, neuropati diabetik juga dapat membuat penyandang diabetes merasakan rasa sakit berlebihan seperti sangat sensitif ketika disentuh pada bagian kaki serta tangan.

Hal ini dapat terjadi karena diabetes merusak sistem saraf penyandang diabetes.

Memang semakin lama seseorang hidup dengan diabetes semakin tinggi kemungkinan peyandang diabetes untuk mengalami masalah neuropati diabetes


Namun, dengan tetap menjaga kadar gula darah terkontrol, penyandang diabetes dapat memperkecil kemungkinannya.

2. Masalah kuku

Biasanya masalah kuku yang banyak dikeluhkan oleh penyandang diabetes adalah kuku kaki yang tumbuh ke dalam.

Tentunya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam ini dapat menjadi masalah karena akan menimbulkan infeksi.

Sayangnya terkadang penyandang diabetes tidak menyadari kuku kaki yang tumbuh ke dalam jika tidak teratur melakukan pengecekan.

BACA JUGA: Khasiat Ikan Gabus Yang Tak Diragukan Lagi, Salah Satunya Jadi Obat Diabetes

BACA JUGA: Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Pengidap Diabetes Cocok Konsumsi 5 Makanan Ini

Hal ini dikarenakan penyandang diabetes yang bermasalah dengan saraf tidak dapat merasakan rasa sakit sehingga luka pada kuku pun tidak akan terasa.

Untuk itu, penyandang diabetes perlu untuk dengan rutin melakukan pengecekan terharap jari-jari kuku, terutama kuku kaki.

Jika muncul gejala kemarahan dan bengkak, segera lakukan tindakan penanganan dengan mengonsultasikan pada dokter.

Selain itu, penyandang diabetes juga sangat dianjurkan untuk memotong kuku secara teratur, tapi hati-hati jangan sampai terlalu pendek sehingga dapat menimbulkan luka.

Penggunan sepatu yang terlalu sempit juga patut dihindari agar tidak menimbulkan lecet.


3. Pembengkakan kaki diabetik

Pembengakakan bagian kaki yang umum diderita oleh penyandang diabetes biasanya disebabkan oleh masalah sirkulasi tubuh yang tidak darah akibat kadar gula yang tinggi.

Selain itu faktor-faktor lain seperti pola makan yang tidak terjaga, teralu lama berdiri, serta pengaruh penyakit lain seperti penyakit ginjal dan jantung juga dapat menjadi penyebab.

Untuk meghindari masalah kaki yang bengkak, penyandang diabetes dapat secara rutin melakukan latihan seperti mengangkat kaki untuk melancarkan sirkulasi darah.

Tidak kalah penting, menjaga kadar gula darah dengan pola makan sehat juga harus senantiasa dijalankan.

BACA JUGA: 12 Tanda Seseorang Mengidap Diabetes, Bisa Dilihat dari Kondisi Kulit

4. Kapalan

Kapalan memang terlihat sebagai masalah yang amat sepele, tapi bagi penyandang diabetes, hal ini bisa jadi menimbulkan masalah baru.

Kapalan sendiri akan membuat kulit kaki lebih mudah terkena borok dan luka lain.

Penyandang diabetes yang sering mengalami kulit kaki kapalan disarankan untuk mengonsultasikan kepada dokter untuk dapat ditangani dengan baik.

Selain itu, menajadi sangat penting bagi penyandang dibetes untuk meggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak membuat kulit kapalan.


5. Bisul kaki

Bisul kaki pada penyandang diabetes biasanya banyak ditemui di kaki bagian bawah terutama bagian jempol kaki.

Timbulnya bisul juga disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar.

Tanda awal bisul kaki biasanya dapat berupa bintik kemerahan yang disertai dengan bau tidak sedap.

Jika penyandang diabetes mulai melihat gejala bisul ini segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Menggunakan sepatu dengan bantalan ekstra mungkin akan dapat membantu penyandang dabetes untuk lebih berhati-hati menghindari timbulnya bisul.

Karena diabates dapat sangat mempengaruhi kondisi kaki penyandangnya, maka memang penyandang diabetes sangat diharapkan untuk dapat menjaga kondisi kaki dengan sering melakukan pengecekan luka, memilih alas kaki yang nyaman, dan memakai celana panjang dan kaos kaki agar kaki tetap terlidungi.(*)

(health.grid/Anisa Rahmatika)

Artikel ini telah tayang di health.grid dengan judul 5 Masalah Kaki Diabetes, Harus Hati-hati Dengan Kapalan dan Bisul