TRIBUNJUALBELI.COM - Bulan Ramadhan jadi bulan yang dinantikan oleh umat islam di seluruh dunia.
Umat muslim akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, karena begitu banyak pahala yang di dapatkan nantinya.
Momen ini hanya dapat terjadi satu tahun sekali, untuk itu semua menyambut dengan antusias.
Di Indonesia memiliki tradisi tersendiri untuk menyambut Ramadhan, apalagi dengan begitu banyak suku dan daerah yang ada.
BACA JUGA : Menjelang Ramadhan, 4 Cara yang Bisa Dilakukan agar Tubuh Tetap Sehat
BACA JUGA : Menjelang Ramadhan, Intip 5 Kuliner yang Selalu Jadi ciri Khas Menu Buka Puasa
Berikut tradisi-tradisi unik yang ada di Indonesia sambut bulan suci:
1. Sungkeman
Sungkeman yang biasanya dilakukan saat lebaran tiba juga dilakukan sebelum Ramadhan loh.
Ini biasanya dilakukan masyarakat di daerah Yogyakrta dan Solo Raya.
Sungkeman akan dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.
Orang yang sungkem akan bersimpuh mengatup kedua tangan, sembari mengucapkan perminrtaan maaf atas kesalahan ia buat sadar ataupun tidak.
Tradisi sungkeman juga dilakukan di kalangan keraton, setiap lebaran terdapat acara Ngabekten di Keraton Jogjakarta.
2. Nyadran
Tradisi Nyadran atau tradisi sadranan merupakan tradisi yang banyak dilakukan di daerah Jawa.
Tradisi ini berupa mendatangi makam orang-orang yang sudah meninggal sembari membawa bunga tabur.
Tradisi nyadran biasanya dilakukan sembari membersihkan area makam dan diikuti acara makan bersama.
BACA JUGA : Jelang Bulan Ramadhan, 11 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Ikut Berpuasa
BACA JUGA : Cuti Ramadhan Dipangkas Jadi 2 Hari, Tapi Tetep Pengen Mudik? Begini Tips Agar Tak Ribet Bawa Banyak Barang
Di beberapa tempat seperti di Desa Kalongan dan Ungaran, Nyadran dilakukan sebagai ajang berkumpulnya warga untuk menjalin silaturahmi.
3. BALIMAU
Balimau adalah tradisi mandi pakai jeruk nipis yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di aliran sungai atau tempat pemandian.
Tradisi ini dipercaya untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Zaman dahulu tidak setiap orang bisa mandi dengan bersih karena tidak ada sabun, banyak wilayah kekurangan air.
Saat itu, pengganti sabun di beberapa wilayah di Minangkabau adalah limau (jeruk nipis) karena bisa melarutkan minyak atau keringat di badan.
Diperkiranakn tradisi ini sudah berlangsung berabad-abad lalu, dan diwariskan turun temurun.
3. Nyorog
Beda lagi dengan masyarakat Betawi juga memiliki tradisi unik sambut bulan Ramadhan yaiti Nyorog.
Tradisi ini merupakan acara membagikan bingkisan kepada sanak saudara dan tetangga sekitar rumah mereka.
Biasanya mereka akan memberikan makanan khas betawi seperti sayur gabus pucung yang berbahan dasar ikan gabus digoreng.
Selain itu, tradisi ini dapat mempererat tali silaturahmi antar tetangga atau keluarga
4. Megengan
Tradisi Megengan merupakan tradisi kirim doa di mushola ataupun masjid yang dilakukan menjelang Ramadhan
Megengan dilakukan untuk menunjukkan bakti kepada orang tua meskipun orang tua itu telah lama meninggal dunia.
Biasnaya acara ini akan dilaksanakan setelah shaolat maghrib hingga pukul 20.30 WITA.
Semua yang mengikuti tradisi ini akan memberikan sedekah nasi kotak untuk para panitia sejak sore.
Kemudian, panitia menyodorkan kertas untuk diisi dengan nama-nama leluhur yang akan dikirimi doa.
Setelah terkumpul, ratusan nama leluhur yang dikirimi doa itu dibagi rata kepada beberapa pengurus untuk dibaca secara bersama-sama.
5. MEUGANG
Meugang adalah tradisi memasak daging dan menikmati bersama sanak saudara dan anak yatim piatu oleh masyarakat Aceh.
Masyarakat aceh akan menyembelih ratusan sapi dan kambing, selain itu juga ayam dan bebek.
Biasanya tradisi ini di desa akan berlangsung satu hari sebelum bulan Ramdhan atau hari raya tiba.
Sedangkan di kota akan dilakukan 2 hari sebelum Ramdhan atau hari raya.
Masyarakat akan memasak daging dirumah masing-masing, kemudian dibawa ke masjid untuk dimakan bersama tetangga dan warga lainnya.
Masyarakat Aceh percaya bahwa nafkah yang dicari selama 11 bulan wajib disyukuri dalam bentuk tradisi Meugang.
(Layla/Tribunjualbeli)