0

Cek Daftar Harga Mobil Honda yang Dapat Insentif Pajak 0 Persen

Penulis: Lilyana Siradj
Cek Daftar Harga Mobil Honda yang Dapat Insentif Pajak 0 Persen

TRIBUNJUALBELI.COM - Pemerintah akan segera menerapkan PPnBM 0 persen mulai Maret 2021.

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM 0 persen ini dikenakan untuk mobil dengan kriteria teretntu.

Mobil baru yang sesuai kriteria akan mendapat insentif 100 persen dari tarif semestinya selama masa pemberlakukan PPnBm 0 persen 3 bulan periode pertama.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mensyaratkan bahwa mobil tersebut merupakan mobil penumpang berpenggerak 4x2.

BACA JUGA: Harga Mobil Hatchback Turun 20 Jutaan dan Sedan 90 Jutaan Setelah Dapat Relaksasi Pajak

BACA JUGA: Ini Daftar Beberapa Mobil yang Tidak Dapat Jatah Penghapusan Pajak Nol Persen, Paling Banyak dari Suzuki

Termasuk sedan dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan punya Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 70 persen.

Dari merek Honda, tercatat ada lima produk yang bisa menikmati relaksasi ini. Di antaranya Mobilio, BR-V, Jazz, Brio RS, dan HR-V.

Sementara City meskipun memiliki kapasitas mesin di bawa 1.500 cc, tapi merupakan produk CBU Thailand, sehingga tidak memenuhi kriteria.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, optimistis relaksasi PPnBM dapat menggairahkan industri otomotif.

Namun apakah insentif pajak dapat mengembalikan penjualan seperti sebelum pandemi Covid-19, menurutnya masih harus dikaji lebih lanjut.

“Kami masih mempelajari secara detail mengenai rencana aturan ini. Karena masih menunggu turunan detail peraturannya dari kementerian terkait,” ucap Billy, kepada Kompas.com (15/2/2021).


Berikut ini estimasi harga mobil Honda setelah dapat insentif PPnBM 0 Persen:

Honda Mobilio

Harga Awal Rp 207,5 juta sampai Rp 252,5 juta
Estimasi Harga Baru Rp 186,750 juta sampai Rp 227,250 juta

Honda BR-V

Harga Awal Rp 253,5 juta sampai Rp 296 juta
Estimasi Harga Baru Rp 228,150 juta sampai Rp 266,4 juta

BACA JUGA: Perkiraan Harga Mobil Keluarga Setelah Mendapatkan Insentif Pajak 0 persen dari Pemerintah

BACA JUGA: Pajak Mobil Baru Resmi Dihapus, Cek Harga Terbaru Mobil SUV yang Turun Hingga 20 Jutaan

Honda Jazz

Harga Awal Rp 255 juta sampai Rp 298,5 juta
Estimasi Harga Baru Rp 229,5 juta sampai Rp 268,650 juta

Honda Brio RS

Harga Awal Rp 188,5 juta sampai Rp 204 juta
Estimasi Harga Baru Rp 169,65 juta sampai Rp 183,6 juta

Honda HR-V 1.5L

Harga Awal Rp 303 juta sampai Rp 355,5 juta
Estimasi Harga Baru Rp 272,7 juta sampai Rp 319,950 juta


Beberapa Alasan Mengapa Pemerintah Menghapus Pajak Mobil Baru di 2021, Tidak di Tahun Lalu

Pemberian relaksasi pajak bagi industri otomotif jadi salah satu cara pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Insentif ini dinilai tak hanya menguntungkan konsumen, tapi juga bisa meningkatkan produksi otomotif dan menambah pemasukan negara.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, mengatakan, pemberian relaksasi pada sejumlah sektor industri didasarkan pada beberapa alasan.

Menurutnya, industri tersebut harus punya kontribusi cukup besar pada PDB (Produk Domestik Bruto).

Kemudian melibatkan banyak supply chain dan penyerapan tenaga kerja, serta secara cepat bisa diberi insentif, dan tidak perlu rumit dalam administrasi.

“Ini kan sektor otomotif tidak minta subsidi, tidak minta stimulus tambahan, cukup relaksasi PPnBM, dan itu tinggal mengubah peraturan menteri, lalu bisa diterapkan,” ujar Yustinus, dalam tayangan Business Talk di Kompas TV (16/2/2021).

Yustinus juga mengatakan, PPnBM hanya dipungut sekali ketika pabrikan menyerahkan kendaraan ke konsumen.

Jika ada pabrikan yang tidak memanfaatkan kebijakan ini dengan menurunkan harga, justru pabrikan tersebut bisa merugi.

Menurut dia, ini adalah kesempatan pabrikan bisa memberikan harga yang kompetitif buat konsumen.


Sebab tujuan dari kebijakan ini untuk mengerakkan industri otomotif yang kekurangan permintaan dan mengalami oversupply, overstock, hingga idle capacity.

“Jadi ibaratnya, industri sekarang ini rugi besar. Ini yang setidaknya menutupi kekurangan, dan bisa mendongkrak terlebih dahulu. Memang tidak sampai mengejar penerimaan penjualan sama dengan sebelum pandemi,” ucap Yustinus.

“Jadi rasanya ini sudah win-win solution, karena industri akan dibantu dan kami melihat skema harga yang ditawarkan akan kompetitif. Karena kalau sampai tidak dimanfaatkan dengan baik, akan dirugikan mereka,” tuturnya.

(Kompas.com/Dio Dananjaya)

Sebagian atikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Deretan Mobil Honda yang Dapat Insentif PPnBM, Jazz Jadi Seharga Mobilio