TRIBUNJUALBELI.COM - Selain ayam, olahan unggas yang lezat adalah bebek.
Bebek bisa dibuat berbagai masakan, dari bebek goreng, bebek bakar, bebek panggang hingga opor bebek.
Bebek memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, yaitu protein, fosfor, niacin, zat besi, riboflavin, seng, vitamin B6 & B12, tiamin, asam folat, serta magnesium.
Akan tetapi meski kaya nutrisi, terlalu sering memakan daging bebek dapat menyebabkan beragam penyakit.
Jangan sampai dalam seminggu makan daging bebek hingga 3 kali, cukup makan daging bebek itu 2 minggu sekali saja.
BACA JUGA : 4 Hal Pemicu Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA : 5 Aktivitas Ini Dipercaya Dapat Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
Nah bagi kalian yang gemar makan bebek, mulai sekarang dibatasi ya, supaya tidak terkena berbagai penyakit dibawah ini.
Meningkatkan kadar kolesterol
Kulit daging bebek memiliki kandungan lemak yang lebih banyak daripada jenis unggas lainnya.
Jika Anda mengonsumsi daging bebek secara berlebihan, maka kadar kolesterol di dalam tubuh akan meningkat.
Konsumsi daging bebek yang diolah dengan cara digoreng juga dapat semakin meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Memicu penyumbatan arteri
Daging bebek yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.
Hal ini terjadi karena adanya penumpukan kolesterol di dalam tubuh akibat dari terlalu sering mengonsumsi daging bebek, sehingga dapat memicu timbulnya plak pada saluran arteri.
Anda juga disarankan agar berolahraga secara rutin untuk menghindari terjadinya penyumbatan arteri yang memicu penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA : Ini Ciri-ciri Kadar Kolesterol Naik
BACA JUGA : Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Darah Tinggi
Memicu penyakit diabetes
Salah satu efek negatif mengonsumsi daging bebek secara berlebihan adalah dapat memicu penyakit diabetes.
Hal ini karena daging bebek memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang dapat memicu penyakit diabetes.
Jika kondisi ini terus-menerus dibiarkan, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, seperti gangguan penglihatan, infeksi, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
Meningkatkan risiko kanker
Kanker juga dapat dipicu dari kebiasaan terlalu sering mengonsumsi daging bebek.
Banyak penelitian yang juga menunjukkan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak dan kolesterol tinggi seperti daging bebek dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Berbahaya bagi Ibu hamil
Ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi daging bebek yang tinggi akan kandungan lemak dan kolesterol.
Hal ini karena tingginya kadar lemak dan kolesterol pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko darah tinggi serta diabetes, sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah ke bayi melalui plasenta.
Jika ibu hamil masih menginginkan untuk mengonsumsi daging bebek, maka konsumsilah daging bebek yang diolah dengan cara dipanggang atau dikukus dan batasi konsumsi daging bebek hanya 1-2 kali per minggu saja. (*)
(Tribunjualbeli.com/Andrakp)