0

Ban Motormu Bergelombang dan Halus Tidak Rata? Mungkin Ini Penyebabnya

Penulis: Andra Kusuma
Ban Motormu Bergelombang dan Halus Tidak Rata? Mungkin Ini Penyebabnya

TRIBUNJUALBELI.COM - Kendaraan bermotor mempunyai berbagai komponen yang memiliki fungsi berbeda beda.

Fungsi tersebut yang pasti menunjang kerja dari kendaraan tersebut.

Seperti halnya ban di kendaraan, baik itu pada motor atau mobil.

Ban mempunyai peranan yang sangat penting karena komponen inilah yang mengantarkan kita kemana saja.

Tapi jika ban tidak mendapatkan perhatian dan perawatan juga bisa mencelakakan diri kita sebagai pengendara.

BACA JUGA : Banderol Murah Rp 200 Ribuan, Cek Harga Ban Motor Aspira Premio Stretto

BACA JUGA : Jarang Diketahui, Ini Efek Ban Motor Dalam Keadaan Kempes Dipaksa Jalan

Ban memang rentan sekali dengan bocor, bocor karena benda tajam atau bocor karena meledak karena tekanan angin tidak stabil.

Akan tetapi, selain hal kedua tersebut pernakah anda mengalami atau mendapati ban motor anda bergelombang?

Jika ban motor kalian bergelombang itu sangatlah berbahaya dan sangat dianjurkan untuk segera mengganti ban.

Akibat yang ditimbulkan ban motor bergelombang itu bermacam macam.

Dari akselerasi saat belok yang tidak enak, kemudian getaran aneh pada stang motor dan ketika diajak berkendara pelan maka pengendara seperti naik andong karena jungkat jungkit.



Nah, yang menyebabkan ban bergelombang tersebut sebenarnya bukan masalah atau tipe bannya.

Tapi yang menyebabkan ban bergelombang adalah si pengendaranya atau sang pemilik motor.

Cara berkendara yang ugal ugalan dan kasar saat melakukan pengereman bisa menyebabkan ban bergelombang.

Rem mendadak dan tarikan gas yang langsung cepat, akan membuat kontak ban ke aspal tidak merata.

Selain itu, saat mengisi angin ban baik itu angin biasa atau nitrogen perhatikan tekanannya.

BACA JUGA : Sering Disepelekan, Jangan Sampai Tekanan Angin Ban Motor Kurang Saat Musim Hujan

BACA JUGA : Jarang Diperhatikan, Nih Arti Kode 41P Pada Ban Motor

Hal ini dikarenakan, jika angin yang masuk pada ban tidak sesuai maka akan merusak ban lebih cepat.

Jika tekanan angin lebih maka kontak ban dengan aspal hanya pada bagian puncak atau atas ban.

Sebaliknya jika tekanan angin kurang maka kontak paling besar akan terjadi pada bagian samping ban.

Ban motor memang jarang diperhatikan, jika tidak sedang mengalami hal apes seperti bocor atau ban meletus maka ban tidak mendapatkan perhatian.

Selain itu jika belum halus ban belum diganti.

Padahal masa kadaluwarsa ban itu ada lo, halus atau belum jika sudah melewati masa kadaluwarsa harus diganti. (*)

(Andrakp/Tribunjualbeli.com)