TRIBUNJUALBELI.COM - Sering disepelekan, jangan sampai tekanan angin ban motor kurang saat musim hujan, ada efek sampingnya.
Banyak pengguna motor melakukan trik mengurangi angin di ban motor saat musim hujan karena dianggap dapat memberikan traksi atau grip lebih di permukaan jalan yang basah.
Faktanya, mengurangi tekanan angin ban motor dari angka yang dianjurkan malah memberikan efek negatif.

"Dalam kondisi basah, ban yang kekurangan tekanan angin justru membuat tapak ban tidak berfungsi maksimal dalam membelah air," ujar Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. SRI, produsen FDR Tire.
Hasilnya, risiko ban kehilangan traksi hingga aquaplanning jadi lebih besar terjadi dibandingkan ban dalam kondisi tekanan ban di angka standar.
Berlaku juga di saat jalanan kering, kekurangan tekanan angin ban dapat membuat tarikan terasa berat dan mempengaruhi pengendalian motor.
"Saat musim hujan atau tidak, tetap ikuti anjuran tekanan angin ban yang berlaku yang tercantum di motor," jelasnya.
Bisa dibilang, mitos atau anggapan mengurangi tekanan ban motor saat musim hujan kini terbukti salah.
Nah untuk angka tekanan angin ban yang ideal untuk ban depan ada di 28 Psi dan belakang 32 Psi.
"Sebaiknya hanya ditambah atau dikurang 2 Psi dari angka tersebut, tergantung kepada kenyamanan pengguna motor," terang Jimmy.
(GridOto/Muhammad Farhan)
Artikel ini telah tayang di GridOto dengan judul Awas! Ini Efek Samping Kurangi Tekanan Angin Ban Motor di Musim Hujan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!