0

Bukan Hanya Faktor Makanan, Ini 5 Penyebab Berat Badan Tetap Naik Meski Sudah Diet

Penulis: Andra Kusuma
Bukan Hanya Faktor Makanan, Ini 5 Penyebab Berat Badan Tetap Naik Meski Sudah Diet

TRIBUNJUALBELI.COM - Kenaikan berat badan tidak selalu disebabkan karena faktor pola makan atau kurang gerak.

Terkadang, mencari tahu penyebab berat badan naik lebih rumit dari sekadar mengevaluasi pola makan.

Meskipun penambahan berat badan sering kali disebabkan karena asupan kalori berlebih, namun pendekatan "kalori masuk, kalori keluar" dianggap cukup kuno untuk menetukan penyebabnya.

Sebab, ada sejumlah faktor yang juga memengaruhi kenaikan berat badan seseorang, di antaranya:

BACA JUGA : Pepaya dan 4 Makanan Ini Bisa Membantu Perut yang Buncit Menjadi Rata

1. Masalah hormon

Dilansir CNET, jika kamu perempuan dan mengalami kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, salah satu hal pertama yang harus perlu dicurigai adalah karena faktor hormon.

Untuk memastikannya, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter hingga melakukan pemeriksaan laboratorium.

Hormon mengatur begitu banyak proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme.

BACA JUGA : Bikin Perut Buncit, Jangan Konsumsi 5 Sayuran Ini Saat Melakukan Diet

2. Stres

Stres memengaruhi hormon, yang tentunya juga memengaruhi berat badan seseorang.

"Stres kronis tingkat rendah yang berkepanjangan merupakan faktor yang sangat besar (terhadap kenaikan berat badan), terutama bagi perempuan," kata Vitti.



Menjalani aktivitas yang menimbulkan stres setiap harinta memengaruhi adrenal seseorang.

Kelenjar adrenal menghasilkan hormon yang membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan sistem kekebalan tubuh.

Stres itu sendiri dan kebiasaan yang diakibatkan oleh stres adalah gambaran besar yang dapat menyembabkan kenaikan berat badan dan peradangan.

Beberapa kebiasaan tersebut antara lain melewatkan makan, mengandalkan kopi, minim makanan padat nutrisi, kurang olahraga, dan lainnya.

BACA JUGA : 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membuat Gemuk, Hindari Mulai Sekarang

BACA JUGA : Tubuh Cepat Gemuk Meski Makan Sedikit, Ahli Ungkap 3 Penyebabnya

3. Obat-obatan

Mengonsumsi obat setiap hari atau hanya dalam jangka pendek dapat menyebabkan efek samping penambahan berat badan.

Jika kamu mengalami kenaikan berat badan dan mencurigai penyebabnya adalah karena obat yang dikonsumsi, segeralah berbicara dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.

Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis obatmu atau beralih ke obat yang lain.

Beberapa contoh obat yang dapat menyebabkan penambahan berat badan adalah antidepresan, obat diabetes, hingga obat tekanan darah.

4. Penuaan

Kebanyakan orang mengalami penambahan berat badan seiring bertambahnya usia.



Kondisi ini terjadi karena seiring bertambahnya usia, laju metabolisme basal atau jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh mulai menurun, dan begitu pula massa otot.

Artinya, jumlah makanan dan porsi olahraga yang kamu lakukan seseorang ketika usianya 50 tahun mungkin sama dengan ketika ia berusia 30 tahun, namun belum tentu jumlah otot yang didapatkan sama.

Saat itu, orang tersebut juga belum tentu mampu mempertahankan berat badan yang sama seperti ketika usianya masih 30 tahun yang lalu.

Untuk mengatasinya, penting untuk menyesuaikan asupan makanan dan rutinitas kebugaran.

Misalnya, fokus pada asupan protein yang cukup dan latihan kekuatan untuk membantu menjaga kesehatan massa otot seiring bertambahnya usia.

5. Kurang tidur

Kualitas tidur juga menjadi salah satu alasan mengapa berat badan seseorang bertambah.

Seseorang yang kurang tidur mungkin tidak termotivasi untuk makan sehat, memasak, atau berolahraga.

Kurang tidur dapat mengganggu hormon dan memicu munculnya masalah kesehatan yang telah disebutkan di atas.

Kondisi ini dapat mengacaukan sinyal nafsu makan, yang pada akhirnya menyebabkan seseorang makan berlebih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan karena Makanan, Ini 5 Penyebab Berat Badan Naik Lainnya",

Editor : Nabilla Tashandra