TRIBUNJUALBELI.COM - Mencuci motor setelah hujan memang langkah tepat dilakukan.
Hal ini dilakukan agar tidak merusak komponen motor ke depannya.
Sebaiknya tentu langsung dicuci sehabis terkena hujan.
Kalau tidak sempat, minimal bilas motor pakai air bersih.
Hal tersebut untuk mencegah air hujan dan kotoran mengering di motor dan timbul bercak noda atau water spot yang sulit dibersihkan.
BACA JUGA : Kerap Disepelekan, Ini Bahaya Jarang Mencuci Motor yang Harus Anda Waspadai
Kemudian bagaimana kalau kondisi mesin motor dalam keadaan panas atau setelah dipakai menempuh jarak cukup jauh?
Sebaiknya diamkan sejenak sekitar lima menitan agar suhunya menurun.
Terutama buat motor besar yang memang lebih panas mesinnya.
Tujuannya agar komponen metal di mesin tidak mengalami thermal shock atau terjadi penyusutan material secara mendadak saat terkena air dingin.
Efek mencuci motor saat mesin masih panas memang tidak dirasakan secara langsung, namun jika hal itu terus diulang-ulang konsekuensinya motor cepat rusak.
Jadi ketepatan waktu saat mencuci harus diperhatikan agar motor tidak cepat rusak.
Mencuci motor memang kegiatan yang simple namun tetap ada rambu-rambunya, logam besi yang panas jika terkena air dingin dapat menyebabkan perubahan suhu yang cukup signifikan.
Kebiasaan buruk seperti ini seharusnya dihindari oleh pengguna motor karena lebih banyak dampak negatif yang akan mereka dapatkan daripada mendapatkan motor bersih dengan konsekuensi rusak di masa mendatang.
Salah satu komponen penting motor yang paling mudah rusak karena mencuci saat mesin panas adalah leher knalpot.
BACA JUGA : Tak Boleh Asal-asalan, Jangan Semprot 3 Bagian Ini Saat Mencuci Motor Injeksi
Ditandai dengan besi knalpot yang mulai berubah menguning dan leher knalpot yang berlapis krom akan mengelupas.
Selain itu, timbulnya bercak noda yang tertinggal karena kandungan deterjen pada sabun yang melekat di bagian yang panas pada motor.
Dalam kondisi panas, mesin akan mengeluarkan uap saat disiram air.
Uap air itu dapat menyebabkan penumpukan embun pada panel indikator, water spot, dan reflektor lampu.
Mesin yang panas pun berisiko melukai tangan kita saat mencuci. (*)
(Andrakp/Tribunjualbeli.com)