TRIBUNJUALBELI.COM - Rasa lelah atau nyeri bisa jadi adalah tanda kalian mengidap penyakit tertentu.
Meski jarang disadari, sebaiknya selalu pastikan rasa lelah dan nyeri biasa atau kronis.
Bisa jadi rasa ledan dan nyeri yang kalian rasakan adalah tanda adanya penyakit yang disebut fibromyalgia.
Fibromyalgia tergolong penyakit kronis dan jangka panjang yang membuat penderitanya mengalami kelelahan dan rasa sakit di sekujur tubuh.
Penyakit ini juga bisa memicu nyeri pada otot dan tulang serta gangguan tidur dan kognitif.
Sampai saat ini, fibromyalgia tergolong penyakit yang masih sulit diobati.
Metode pengobatan hanya bertujuan untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya saja.
BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Atasi Mual
BACA JUGA: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membuat Gemuk, Hindari Mulai Sekarang
Gejala
Selain nyeri di sekujur tubuh dan kelelahan kronis, gejala fibromyalgia bermaca-macam.
Ada yang bermanifestasi dalam bentuk gangguan fisik dan ada pula yang berwujud gangguan mental.
Berikut berbagai gejala fibromyalgia:
-sulit tidur
-sakit kepala
-depresi
-cemas
-sulit fokus
-nyeri perut bagian bawah
-mata kering
-gangguan kandung kemih.
Penyebab
Fibromyalgia bisa terjadi karena otak dan sarah salah menafsirkan atau bereaksi berlebihan terhadap sinyal nyeri.
Biasanya, hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan kimiawi di otak atau kelainan pada gangglion akar dorsal yang memengaruhi sensasi nyeri sentral otak.
BACA JUGA: Meski Sudah Sembuh dari Corona, Tetap Ada 2 Gejala Pasien Covid-19
BACA JUGA: Masih Dibayangi Corona, Muncul Norovirus dengan Infeksi yang Sangat Menular, Apa Penyebabnya?
Kondisi tersebut juga bisa dipicu oleh hal berikut:
1. Infeksi
Infeksi yang pernah terjadi bisa memprburuk gejala fibromyalgia. Infeksi yang umumnya memicu penyakit ini antara lain infeksi flu, pneumonia, GI, atau virus Epstein-Barr.
2. Genetik
Fibromyalgia juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik. Orang yang memiliki riwayat kelaurga dengan kondisi ini juga berisiko besar mengalami hal yang sama.
Menurut peneliti, hal ini bisa disebabkan karena mutasi gen tertentu yang memengaruhi transmisi sinyal nyeri kimiawi antar sel saraf.
3. Trauma
Orang yang mengalami trauma fisik atau emosional parah dapat mengalami fibromyalgia.
Kondisi ini seringkali terjadi pada orang yang mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
4. Stres
Seperti trauma, stres dapat meninggalkan efek jangka panjang pada tubuh.
Stres juga bisa menyebabkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan fibromyalgia.
Cara mengatasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengobatan fibromyalgia hanya digunakan untuk mengelola gejalanya.
Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian obat-obatan, seperti pereda nyeri, antidepresan, dan obat antikejang.
Selain itu, penanganan fibromyalgia bisa dilakukan dengan terapi fisik dan okupasi meningkatkan kekuatan dan mengurangi stres pada tubuh.
(Kompas.com/ Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Merasa Lelah dan Nyeri di Sekujur Tubuh, Waspadai Fibromyalgia