TRIBUNJUALBELI.COM - Diaporesis, kondisi ketika tubuh mengeluarkan keringat namun bukan disebabkan oleh olahaga atau cuaca panas.
Keringat yang keluar ini tidak ada hubungannya dengan cuaca dingin atau cuaca panas.
Biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.
Tahukah kamu? Rupanya keringat dingin bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh.
Sayangnya, gejala keringat dingin sering diabaikan karena dianggap sebagai hal biasa.
Nah, berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan munculnya keringat dingin.
Kita simak bersama, yuk!
Baca juga : Tubuh Berkeringat Padahal Habis Mandi? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gangguan Kecemasan
Keringat dingin salah satunya bisa menjadi pertanda adanya gangguan kecemasan seperti serangan panik dan kegelisahan.
Nah, gangguan kecemasan biasnya juga disertai dengan munculnya gejala mual, otot tegang, dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.
Serangan Jantung
Selain gangguan kecemasan, munculnya keringat dingin juga bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
Kondisi tersebut biasanya juga diikuti dengan gejala berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di dada, leher, rahang, perut, atau punggung.
Selain itu, terasa sulit untuk bernapas, pusing ,dan merasa lemas atau ingin pingsan.
Hipoksia
Hipoksia adalah kondisi tubuh yang kekurangan oksigen.
Hipoksia bisa terjadi karena adanya penyumbatan, cedera, paparan racun atau alergen.
Biasanya, kondisi tersebut tidak cuma memunculkan keringat dingin.
Namun, fungsi tubuh juga tidak berjalan dengan maksimal.
Pada tingkatan yang parah, hipoksia bisa menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran atau koma.
Baca juga : Rekomendasi Body Lotion Anti Lengket untuk Kulit Gampang Berkeringat
Baca juga : 6 Penyebab yang Bisa Membuat Kamu Keringat Dingin, Simak Cara Mengatasinya
Hipoglikemia
Hipoglikemia merujuk pada kondisi kandungan glukosa darah yang menurun secara abnormal.
Nah, kondisi tersebut bisa menimbulkan keringat dingin, gemetar, sakit kepala yang disertai dengan kebingungan, dan halusinasi aneh.
Jika terus berlanjut, maka bisa menimbulkan kejang-kejang dan koma.
Hipoglikemia biasanya terjadi pada penderita diabetes.
Nah, untuk memulihkan kondisi tubuh, disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.
Infeksi
Adanya infeksi juga bisa ditandai dengan munculnya keringat dingin.
Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.
O iya, dalam banyak kasus, infeksi menyebabkan jaringan tubuh meradang dan menyebabkan sepsis.
Kondisi tersebut juga bisa mempersulit organ tubuh untuk mendapatkan asupan darah dan oksigen.
Nah, hal itulah yang memicu keluarnya keringat dingin.
Itulah beberapa gangguan kesehatan dengan gejala keringat dingin.
Jika mengalaminya, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter, ya.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Artike ini telah tayang di laman bobo dengan judul Sering Disepelekan, Ternyata Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit!