TRIBUNJUALBELI.COM - Sejak hadirnya Pertamax Turbo, Pertamina akhirnya meniadakan pasokan Pertamax Plus di berbagai Stasiun Bahan Bakar di berbagai daerah.
Dengan begitu, konsumen Pertamax Plus harus memilih turun ke Pertamax 92 atau naik ke Pertamax Turbo.
Pertamax turbo memiliki RON yang lebih tinggi dari Pertamax 92 dan Pertamax Plus 95 yaitu diangka 98.
Dengan RON 98 banyak orang yang masih sangsi dengan efek RON tinggi yang dimiliki Pertamax Turbo.
Tak sedikit yang beranggapan penggunaan bahan bakar jenis tersebut bisa berdampak buruk pada mesin kendaraan.
Pemakaian bahan bakar pada kendaraan bermotor memang harus disesuaikan angka kompresi pada kendaraan.
Di Tanah air sendiri kebanyakan mesin kendaraan rentang kompresi berada pada angka 7 hingga 11,5.
Perlu diketahui Ron 90 milik pertalite ccok untuk kompresi motor antara 9 hingga 10.
kemudian Ron 92 Cocok untuk kompresi 11 ke atas, sedangkan RON 98 pertamax turbo untuk kompresi ke 11 ke atas juga.
Namun ternyata memakai RON 98 pada kendaraan disinyalir bisa merusak sistem kendaraan karena pembakaran terlalu sempurna.
Menanggapi keraguan masyarakat, Pertamina secara rinci menjelaskan dampak penggunaan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi.
Dilansir dari Kompas.com, Menurut Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, penggunaan bahan bakar dengan tingkat emisi lebih tinggi tidak akan merusak mesin kendaraan, justru penggunannya membuat mesin lebih responsif.
Daftar Mobil yang cocok dengan Pertamax Turbo (pertamina.co.id)
“Tidak benar kalau dikatakan penggunanaan bahan bakar dengan RON lebih tinggi bisa merusak kendaraan karena temperatur mesin lebih tinggi. Teknologi kendaraan mobil dan motor saat ini sudah bagus, di mana terdapat teknologi pendingin mesin (seperti radiator) yang bisa menurunkan temperatur mesin,” jelas Afandi.
Ia menambahkan, penggunaan Pertamax Turbo akan membuat tarikan mesin lebih baik. Dengan begitu, pengendara yang suka dengan kecepatan akan cocok menggunakan bahan bakar yang proses pengembangannya menggandeng pabrikan mobil mewah asal Italia, Lamborghini.
“Yang harus diperhatikan bukan kapasitas mesin, tetapi rasio kompresi. Untuk kendaraan dengan rasio kompresi 12 ke atas lebih cocok menggunakan Pertamax Turbo. Kendaraan dengan rasio kompresi di bawah 12 pun akan lebih enak tarikannya kalau pakai (Pertamax) Turbo. Bahan bakar ini cocok untuk speed lovers. Pokoknya rasakan sensasinya lah,” urai Afandi sedikit berkelakar.
Pertamax Turbo dipasarkan dengan banderol mengikuti harga pasar minyak dunia.
“Harganya akan menyesuaikan dengan harga pasar, jadi naik turun harganya akan disesuaikan,” terang pria ramah itu. (*)