TRIBUNJUALBELI.COM - Kesehatan menjadi hal yang wajib kita perhatikan.
Sebagai salah satu organ penting yang harus diperhatikan adalah kesehatan ginjal.
Ginjal sebagai salah satu organ penting yang punya tugas berat, tentu saja perlu kita jaga kesehatannya.
Kamu harus menjaga kesehatan ginjal agar tidak terjadinya infeksi.
Biasanya, infeksi ginjal tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa ginjal mereka sedang bermasalah.
BACA JUGA: Ternyata 5 Jenis Buah-Buahan Ini Baik Dikonsumsi untuk Jaga Kesehatan Ginjal
Ini 5 Khasiat Konsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Melindungi ginjal
Namun, ada kalanya gejala akan berkembang dalam beberapa jam atau dalam satu hari setelah terinfeksi.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut tanda-tanda ginjal bermasalah.
1. Nyeri punggung
Ginjal terletak di belakang rongga perut dan lebih dekat dengan punggung.
Jika terinfeksi, lambat laun ginjal bengkak (hidronefrosis) dan menekan kapsul ginjal yang menutupinya.
Tekanan dari ginjal tersebut ternyata menyebabkan rasa sakit pada punggung bagian bawah karena lokasi ginjal lebih dekat ke punggung.
Sebagai salah satu gejala infeksi ginjal yang cukup umum terjadi, nyeri pada punggung biasanya diperiksa dengan menepuk bagian tersebut.
2. Sakit saat buang air kecil
Selain merusak lapisan ginjal dan kandung kemih, bakteri penyebab infeksi ginjal juga memengaruhi jaringan saraf kandung kemih.
Alhasil, muncul rasa tidak nyaman ketika buang air kecil.
Jika merasakan nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil, ada kemungkinan lapisan ginjal dan uretra sedang mengalami peradangan.
Oleh sebab itu, kamu perlu menjalani sejumlah pemeriksaan ginjal, seperti uji kreatinin.
3. Sering buang air kecil
Ciri-ciri infeksi ginjal yang paling sering terjadi adalah sering buang air kecil.
Perubahan pada frekuensi air kecil ini disebabkan oleh bakteri penyebab pielonefritis telah menjalar hingga ke kandung kemih dan menyebabkan iritasi.
Akibatnya, mungkin lebih sering buang air kecil, meskipun kandung kemih sebenarnya sedang kosong.
4. Ada darah dalam urine
Ada kemungkinan kondisi ada darah dalam urine ini termasuk gejala dari infeksi ginjal.
Darah dalam urine atau hematuria merupakan pertanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan bakteri penyebab infeksi.
Hal ini mengakibatkan sel darah merah keluar dari urine.
5. Demam
Pada saat infeksi menyerang organ tubuh, termasuk ginjal, hal ini akan memicu respons kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh kamu akan melawan bakteri, tetapi dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat.
Demam terkadang juga dapat disertai dengan keringat dingin di malam hari.
Sebagai salah satu gejala infeksi ginjal yang sering terjadi pada wanita, kondisi ini tidak dialami oleh semua orang.
Suhu tubuh yang lebih dari 38°C lebih umum terjadi pada infeksi ginjal akut.
Sementara itu, pada orang dengan sistem imun lemah, lansia, atau pasien dengan gangguan kekebalan, ada kalanya demam justru tidak terjadi.
7. Nanah dalam urine
Jika infeksi ginjal yang kamu alami sudah termasuk parah, biasanya gejala yang ditunjukkan dapat berupa adanya nanah dalam urine.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi parah dalam kandung kemih.
Infeksi parah dalam kandung kemih ternyata juga menyebabkan penumpukan sel darah putih dan bakteri yang keluar bersama urine.
Alhasil, warna urine pun tercampur dengan nanah.
5. Urine keruh dan bau
Mirip dengan gejala infeksi jamur vagina, gejala infeksi ginjal, terutama pada wanita, cenderung mengeluarkan urine yang tampak keruh.
Tidak hanya terlihat keruh, penderita infeksi ginjal juga memiliki urine yang berbau tidak sedap.
Sementara itu, bau urine yang tidak sedap adalah hasil dari fermentasi bakteri.
Namun, ada kalanya kondisi ini disebabkan oleh tubuh kekurangan cairan, alias dehidrasi.
(Fadlilah Widya/Tribunjualbeli.com)