lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic memang terkenal praktis dan nyaman digunakan, terutama untuk aktivitas harian di kota.
Cukup gas dan rem, tanpa perlu repot memindahkan gigi.
Namun, di balik kemudahannya, motor matic juga memiliki sejumlah masalah yang cukup sering muncul, terutama jika jarang diservis atau digunakan secara berlebihan.
Agar tidak panik saat motor mulai menunjukkan gejala aneh, kenali 5 masalah umum pada mesin motor matic berikut ini.
Dengan memahami penyebab dan tandanya, perawatan bisa dilakukan lebih cepat sebelum menimbulkan kerusakan lebih parah:
Baca Juga : 5 Langkah Praktis Mengatasi Overheat pada Motor Matic
1. Tarikan Mesin Terasa Lemot
Tarikan Mesin Terasa Lemot
Masalah lain yang sering dirasakan pengendara matic adalah tarikan mesin yang terasa berat atau lemot.
Biasanya, hal ini terjadi karena kotoran menumpuk pada karburator atau injektor, atau bisa juga akibat kondisi V-belt yang sudah aus.
Selain menurunkan tenaga, tarikan yang tidak responsif juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.
Lakukan pembersihan injektor atau karburator secara berkala dan ganti V-belt jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.
2. Mesin Cepat Panas atau Overheat
Salah satu masalah paling umum pada motor matic adalah mesin cepat panas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja optimal, oli yang sudah menurun kualitasnya, atau filter udara yang kotor.
Ketika suhu mesin terlalu tinggi, performa motor akan menurun dan risiko kerusakan pada komponen internal meningkat.
Jika dibiarkan, overheat bisa merusak piston, silinder, bahkan menyebabkan motor mogok di jalan.
Pastikan oli mesin selalu cukup, bersihkan filter udara secara rutin, dan periksa sistem pendingin seperti radiator dan kipas agar berfungsi dengan baik.
3. Mesin Susah Dinyalakan
Pernah mengalami motor matic sulit dihidupkan saat pagi hari atau setelah lama tidak digunakan?
Hal ini bisa disebabkan oleh busi yang kotor, aki lemah, atau suplai bahan bakar yang tidak lancar.
Masalah ini sering dianggap sepele, padahal jika dibiarkan bisa memicu gangguan lain seperti sistem starter yang cepat rusak.
Periksa kondisi busi, pastikan aki masih dalam tegangan normal, dan bersihkan saluran bahan bakar jika perlu.
Penggantian busi secara rutin setiap beberapa bulan juga disarankan agar pengapian tetap maksimal.
Baca Juga : Inilah 6 Kesalahan yang Bisa Membuat Mesin Motor Matic Cepat Rusak
4. Suara Mesin Kasar atau Berisik
Jika mesin mulai mengeluarkan suara kasar atau tidak halus seperti biasanya, bisa jadi ada masalah pada bagian CVT (Continuously Variable Transmission) atau komponen mesin yang kekurangan pelumasan.
Suara kasar juga bisa berasal dari kampas kopling ganda yang mulai aus.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa memengaruhi kenyamanan berkendara dan memperparah kerusakan pada bagian lain.
Lakukan servis CVT secara rutin, ganti oli tepat waktu, dan pastikan semua komponen bergerak lancar tanpa gesekan berlebih.
5. Motor Cepat Boros Bahan Bakar
Motor matic yang tiba-tiba menjadi boros bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti filter udara kotor, busi aus, atau injektor yang tidak bekerja sempurna.
Pembakaran yang tidak efisien membuat bahan bakar tidak terbakar sempurna dan tenaga mesin pun menurun.
Rutin lakukan servis injektor dan filter udara.
Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan agar proses pembakaran lebih efisien dan mesin tetap optimal.
Dengan perawatan yang tepat, motor matic akan tetap halus, irit, dan awet digunakan dalam jangka panjang.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!