BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem pengereman adalah komponen vital dalam keselamatan berkendara.
Salah satu bagian utama dalam sistem pengereman adalah piringan cakram (disc brake).
Seiring penggunaan, piringan cakram bisa mengalami keausan akibat gesekan terus-menerus dengan kampas rem.
Sayangnya, banyak pengendara yang kurang memerhatikan kondisi cakram mereka.
Padahal, piringan cakram yang sudah aus dapat menimbulkan berbagai risiko berbahaya.
Mulai dari pengereman yang tidak optimal hingga kerusakan pada komponen rem lainnya.
Jika dibiarkan, hal ini bisa berujung pada kecelakaan fatal.
Oleh karena itu, mengenali dan mengganti piringan cakram yang aus sangat penting untuk menjaga keamanan dan performa motor.
Berikut ini beberapa bahaya menggunakan piringan cakram yang sudah aus.
1. Daya Cengkeram Rem Menurun Drastis
Piringan cakram yang sudah aus memiliki permukaan yang tidak lagi rata dan optimal untuk kontak dengan kampas rem.
Hal ini membuat daya cengkeram rem berkurang sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat melakukan pengereman mendadak.
Motor bisa melaju lebih jauh dari yang seharusnya dan menyulitkan pengendalian.
BACA JUGA: Agar Motor Awet dan Aman, Ini 8 Bagian yang Harus Dicek Saat Servis
2. Getaran Saat Menginjak Rem
Saat piringan cakram aus atau tidak rata, pengereman bisa menimbulkan getaran pada tuas atau pedal rem.
Getaran ini biasanya terasa ketika motor sedang melaju kencang dan pengendara menginjak rem.
Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengurangi akurasi pengereman.
Dalam jangka panjang, getaran terus-menerus bisa merusak komponen lain di sistem rem.
3. Meningkatkan Keausan Kampas Rem
Piringan cakram aus sering kali memiliki permukaan yang tajam atau tidak rata.
Kampas rem akan bergesekan lebih keras, sehingga aus lebih cepat dari biasanya.
Ini membuat Anda harus lebih sering mengganti kampas rem, yang artinya biaya perawatan lebih tinggi.
Selain itu, performa rem menjadi tidak konsisten karena kampas rem menipis secara tidak merata.
BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Ini 3 Dampak Buruk Telat Ganti Kampas Rem Motor
4. Overheat pada Sistem Rem
Piringan cakram yang aus cenderung memiliki kemampuan pelepasan panas yang menurun.
Saat rem sering digunakan, panas akan menumpuk dan bisa menyebabkan overheat pada sistem rem.
Overheat akan membuat rem menjadi tidak pakem saat dipakai terus-menerus.
Ini sangat berbahaya terutama saat berkendara di jalan menurun atau kondisi lalu lintas padat.
5. Risiko Cakram Pecah atau Retak
Piringan cakram yang terlalu tipis bisa kehilangan kekuatannya untuk menahan tekanan saat pengereman keras.
Dalam kondisi ekstrem, cakram bisa mengalami retak atau bahkan pecah.
Retakan kecil pun dapat memicu kecelakaan karena rem tidak lagi bekerja dengan baik.
Selain itu, pecahan cakram bisa membahayakan komponen lain dari motor dan bahkan pengendara itu sendiri.
Jika sudah menipis melewati batas minimal, cakram harus segera diganti untuk menghindari risiko ini.
Memaksakan menggunakan piringan cakram yang sudah aus bukanlah pilihan bijak.
Meskipun terlihat masih bisa berfungsi, komponen ini memegang peranan penting dalam keselamatan Anda di jalan.
Ingat, rem adalah penyelamat Anda saat berkendara, jangan abaikan perawatannya. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)







Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!