BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem kelistrikan pada sepeda motor memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung performa dan kenyamanan berkendara.
Mulai dari menyalakan mesin dengan starter elektrik, menyalakan lampu penerangan, klakson, hingga sistem pengapian, semuanya bergantung pada kondisi kelistrikan yang prima.
Jika salah satu komponen mengalami gangguan, maka efeknya bisa langsung terasa, seperti motor susah distarter, lampu redup, atau bahkan mogok di tengah jalan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pemilik motor perlu melakukan perawatan rutin terhadap sistem kelistrikan.
Berikut ini lima langkah penting yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem kelistrikan motor tetap awet, aman, dan berfungsi secara optimal:
Baca Juga : Kenali 4 Kerusakan Kelistrikan Motor yang Paling Sering Terjadi
1. Periksa dan Rawat Kondisi Aki Secara Rutin

Aki merupakan sumber utama energi listrik bagi motor, terutama saat motor dalam kondisi mati atau belum dinyalakan.
Jenis aki motor umumnya terbagi dua, yaitu aki basah dan aki kering.
Untuk aki basah, penting untuk memeriksa ketinggian cairan elektrolit agar tetap berada pada batas aman.
Sedangkan pada aki kering, pengecekan lebih difokuskan pada voltase dan daya simpan listrik.
Selain itu, terminal aki perlu diperiksa secara rutin.
Bersihkan dari kerak atau karat yang dapat menghambat aliran listrik.
Pastikan juga kabel terpasang dengan kencang dan tidak longgar.
Jika tegangan aki sudah menurun atau motor terasa sulit distarter, segera lakukan pengisian ulang atau penggantian sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.
2. Jaga Kabel dan Soket agar Tetap dalam Kondisi Baik
Sistem kelistrikan motor tersusun dari berbagai kabel dan soket yang saling terhubung.
Kabel yang terkelupas atau longgar dapat menyebabkan korsleting listrik, bahkan kebakaran jika dibiarkan terlalu lama.
Pastikan semua kabel dalam keadaan tertutup sempurna dan tidak menempel pada bagian mesin yang panas.
Soket atau konektor juga harus bebas dari debu, air, atau karat.
Jika ditemukan konektor yang kendor, segera kencangkan atau ganti.
Dalam beberapa kasus, kerusakan kelistrikan sering kali berasal dari hal kecil seperti kabel putus atau soket berjamur yang jarang disadari.
3. Pastikan Kinerja Spul dan Kiprok Tetap Optimal

Spul berfungsi menghasilkan arus listrik saat mesin menyala, sedangkan kiprok bertugas mengubah dan menstabilkan arus agar sesuai untuk pengisian aki dan penggunaan komponen kelistrikan lainnya.
Jika salah satu komponen ini bermasalah, kelistrikan bisa menjadi tidak stabil, yang paling sering terlihat dari aki yang sering tekor atau lampu motor yang redup.
Gejala lain dari kerusakan kiprok atau spul adalah motor terasa lemah saat dinyalakan atau bahkan mesin mati mendadak.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kedua komponen ini secara berkala di bengkel resmi atau mekanik berpengalaman.
Baca Juga : 6 Tips Merawat Spull Motor agar Kelistrikan Motor Tetap Awet
4. Gunakan Komponen Listrik Sesuai Spesifikasi Pabrik
Mengganti lampu utama, klakson, atau memasang aksesoris seperti lampu LED tambahan dan charger ponsel memang dapat meningkatkan kenyamanan.
Namun, jika daya yang digunakan melebihi kapasitas sistem kelistrikan motor, maka aki dan komponen lainnya akan bekerja lebih keras dan cepat rusak.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk hanya menggunakan aksesoris listrik yang sesuai spesifikasi motor.
Jika ingin menambahkan aksesoris, konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi mengenai kapasitas sistem kelistrikan motor yang digunakan.
5. Lakukan Servis Berkala dan Pemeriksaan Menyeluruh

Perawatan rutin di bengkel resmi tidak hanya mencakup pemeriksaan mesin, tetapi juga kelistrikan.
Teknisi akan menggunakan alat khusus untuk mengukur voltase, memeriksa aki, soket, hingga kabel-kabel tersembunyi.
Pemeriksaan menyeluruh ini penting dilakukan setiap beberapa bulan sekali, apalagi jika motor sering digunakan harian atau menempuh perjalanan jauh.
Dengan servis berkala, potensi kerusakan pada sistem kelistrikan dapat terdeteksi lebih dini sehingga dapat dicegah sebelum menimbulkan masalah besar yang memerlukan biaya perbaikan mahal.
Menjaga kelistrikan motor bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemilik kendaraan terhadap keamanan dan performa motornya.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!