zoom-in lihat foto 4 Efek Negatif Membuka Busi Sepeda Motor saat Kondisi Mesin masih Panas
Ilustrasi Membuka Busi Motor (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Perawatan sepeda motor secara mandiri kini menjadi pilihan banyak pemilik kendaraan. Salah satu aktivitas yang cukup umum dilakukan adalah pemeriksaan atau penggantian busi.

Meski tampak sederhana, tindakan membuka busi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan kondisi mesin.

Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah membuka busi saat mesin masih dalam keadaan panas.

Tindakan ini tampaknya sepele, namun berisiko menimbulkan berbagai dampak negatif pada motor.

Berikut adalah empat efek negatif yang dapat terjadi jika membuka busi sepeda motor dalam kondisi mesin belum dingin:

Baca Juga : 6 Cara Mengencangkan Busi Motor, Hindari Kesalahan Umum!

1. Kerusakan Ulir (Drat) Kepala Silinder

Kerusakan Ulir (Drat) Kepala Silinder
Kerusakan Ulir (Drat) Kepala Silinder

Salah satu risiko utama membuka busi saat mesin panas adalah kerusakan pada ulir atau drat tempat busi dipasang.

Material kepala silinder, terutama yang berbahan aluminium, akan memuai saat panas.

Jika busi dilepas dalam kondisi ini, ulir bisa terkikis atau aus karena gesekan tidak merata.

2 dari 3 halaman

Dalam kasus yang lebih parah, ulir bisa ikut terangkat atau rusak permanen, yang akan memerlukan perbaikan dengan metode tap ulir ulang atau penggantian komponen.

2. Resiko Luka Bakar pada Mekanik atau Pengguna

Selain kerusakan teknis, membuka busi saat mesin masih panas juga berbahaya bagi keselamatan pengguna.

Jogyamotor jimbray
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Motor Yamaha Lexi 125 Putih Tahun 2021 Bekas - Tangerang Selatan
Rp 16,800,000.00
banten

Suhu mesin yang tinggi bisa menyebabkan luka bakar saat tangan atau alat kerja menyentuh bagian mesin yang panas secara tidak sengaja.

Tindakan tergesa-gesa tanpa pendinginan bisa membahayakan, apalagi jika dilakukan tanpa pelindung seperti sarung tangan tahan panas.

Baca Juga : 8 Tips Merawat Busi Motor Agar Tetap Optimal

3. Pelelehan atau Macetnya Busi

Pelelehan atau Macetnya Busi
Pelelehan atau Macetnya Busi

Busi yang masih dalam suhu tinggi lebih rentan mengalami deformasi atau bahkan melekat pada ulir karena logam-logam tersebut mengalami ekspansi.

Jika dipaksakan, busi bisa patah di bagian dalam atau bahkan menyebabkan kepala busi tersangkut di mesin.

Proses pelepasan komponen yang rusak dalam kondisi seperti ini akan sangat sulit dan berisiko merusak bagian mesin lainnya.

3 dari 3 halaman

4. Ketidaksempurnaan Pemasangan Kembali

Jika busi dibuka saat mesin panas dan kemudian langsung dipasang kembali, pemasangannya bisa tidak sempurna.

Jogyamotor jimbray
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Motor Honda Vario 125 Tahun 2018 Bekas - Tangerang Selatan
Rp 15,800,000.00
banten

Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran antara busi dan lubang ulir akibat pemuaian.

Akibatnya, busi bisa terasa longgar atau terlalu kencang saat mesin sudah dingin, yang berisiko menimbulkan kebocoran kompresi atau kerusakan ulir saat digunakan.

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum melakukan pemeriksaan atau penggantian busi.

Langkah sederhana ini dapat mencegah kerusakan jangka panjang dan menjaga efisiensi serta keamanan sepeda motor.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya