TRIBUNJUALBELI.COM - Nasi putih menjadi makanan pokok orang Indonesia.
Hampir setiap hari nasi putih dikonsumsi orang sebagai sumber karbohidrat.
Karbohidrat sendiri merupakah zat yang dibutuhkan tubuh agar berenergi.
Nah, ibu hamil biasanya juga mengkonsumsi nasi putih tapi selain itu juga bisa mengkonsumsi karbohidrat yang lainnya.
Dilansir dari Hellosehat, makanan pengganti nasi saat hamil muda maupun masa akhir kehamilan idealnya kaya akan kandungan karbohidrat kompleks.
Baca Juga : Kamu Wajib Tahu, 5 Manfaat Nangka Muda untuk Ibu Hamil
Makanan sumber karbohidrat kompleks memiliki nilai indeks glikemik rendah, tapi tinggi serat.
Hal ini membuat sehingga membuat Moms kenyang lebih lama dan mencegah lapar mata maupun ngidam makan junk food.
Berikut pilihan makanan sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi untuk ibu hamil.
1. Oat
Oat biasanya dimakan di pagi hari sehingga bisa dijadikan menu sarapan ibu hamil.
Moms bisa menyeduh oat dengan dicampur bersama air hangat maupun memberi tambahan susu dengan potongan buah untuk ibu hamil guna menambah kandungan nutrisinya.
Oat juga memiliki cukup banyak kandungan karbohidrat sehingga menjadikannya satu dari beberapa rekomendasi makanan pengganti nasi untuk ibu hamil trimester pertama hingga akhir.
Selain karbohidrat, zat gizi seperti protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral juga untuk melengkapi kandungan di dalam oat.
2. Roti gandum utuh (whole wheat)
Roti gandum memiliki kalori dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih.
Baca Juga : Bisa Cegah Stunting, Kenali Manfaat dari Daun Kelor bagi Anak dan Ibu Hamil
Itu sebabnya, makanan ini menjadi pengganti nasi untuk ibu hamil karena dapat membantu agar gula darah tidak cepat naik dan mencegah cepat lapar.
Roti gandum juga mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor.
Selain itu, vitamin untuk ibu hamil yang penting seperti vitamin E dan folat juga ada di dalam roti gandum.
Kalsium selama kehamilan dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Bayi akan mengambil kebutuhan kalsiumnya dari tubuh ibu.
Ibu juga butuh banyak asupan kalsium untuk mengganti kalsium yang diambil bayi.
Jadi, pastikan Moms memenuhi kebutuhan mineral kalsium tersebut.
Seng sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak bayi serta membantu pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh ibu.
Di samping itu, kandungan vitamin E di dalam roti gandum dapat mendukung pembentukkan dan kerja sel darah merah serta otot.
Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang diperlukan untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi lahir cacat.
3. Mie
Meski sekilas tampak sama, nyatanya mie tidak termasuk ke dalam kelompok pasta.
Mi diolah dari tepung gandum biasa yang melalui proses penggilingan.
Sementara pasta diolah dari tepung semolina dengan tekstur yang lebih kasar dari tepung biasa karena memiliki bulir-bulir yang tidak halus.
Selama proses pembuatan pasta, tepung semolina dicampur dengan air agar menghasilkan adonan kaku yang kemudian dicetak untuk membuat spageti, lasagna, makaroni, dan lainnya.
Seperti yang mungkin sudah sering ditemui, pasta biasanya dijual dalam bentuk sudah dikeringkan.
Berbeda dengan mie yang dapat dijual dalam kondisi kering maupun basah.
Perbedaan utama dari mi dan pasta yakni terletak pada rasa dan tekstur.
Pasta sangat khas dengan tekstur al dente yang berarti tingkat kematangannya pas karena tidak terlalu lembut tapi juga tidak terlalu keras.
Mi kaya dengan kandungan karbohidrat di dalamnya sehingga bisa dijadikan salah satu pilihan makanan pengganti nasi untuk ibu hamil.
Hanya saja, perhatikan untuk tidak terlalu sering makan mie instan saat hamil.
4. Kentang
Kentang juga merupakan salah satu makanan yan bisa menjadi pengganti nasi untuk ibu hamil.
Kentang memiliki kalori dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, tetapi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan nasi merah.
Kentang juga mengandung serat yang lebih tinggi daripada nasi putih, apalagi jika dimakan dengan kulitnya.
Selain itu, kentang juga mengandung vitamin B6, tiamin, riboflavin, folat, dan vitamin C, yang merupakan vitamin penting selama kehamilan.
Vtamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus kesehatan ibu hamil dan janin.
Vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi agar mencegah ibu hamil dari anemia.
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat hamil.
Menariknya, melansir dari American Pregnancy Association, vitamin B6 ternyata mampu membantu mengatasi mual saat hamil.
Jadi, memperbanyak makan makanan sumber vitamin B6 merupakan pilihan yang baik untuk meredakan mual.
Itulah mengapa kentang bisa diolah untuk dijadikan makanan pengganti nasi bagi ibu hamil, baik saat hamil muda maupun masa akhir kehamilan.
(Fadlilah Widya/Tribunjualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!