TRIBUNJUALBELI.COM - Alat kontrasepsi berguna untuk mencegah kehamilan.
Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang biasa digunakan.
Dilansir dari Health, ada 5 diantaranya kondom, pil KB, suntik, IUD, dan implan.
Kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan ya.
Baca Juga : Wanita Harus Tau, 6 Alasan Telat Haid Bukan Hanya Karena Hamil
Lebih jelasnya, simak yuk penjelasan dari masing-masing alat kontrasepsi tersebut.
1. Kondom
Kondom tidak hanya digunakan buat pria saja, untuk wanita juga ada.
Alat kontasepsi ini yang cukup praktis ya.
Untuk kondom wanita berguna untuk menyelubungi vagina.
Keduanya jenis kondom ini berfungi untuk mencegah kehamilan.
Selain itu juga menurunkan risiko penyebaran penyakit menular seksual.
Penggunaan yang tepat pada kondom pria efektivatasnya untuk cegah kehamilan hingga 98%.
Sementara kondom wanita efektivatasnya masih lebih rendah nih, hanya 21% saja.
Perlu diketahui, kalau kondom ini hanya bisa dipakai cuma satu kali.
2. Pil KB
Pil KB mengandung hormon progestin dan estrogen, keduanya bermanfaat untuk cegah terjadinya ovulasi.
Biasanya pil KB terdiri dari 21-35 butir.
Harus dikonsumsi selama satu siklus
Efektivitas dari pil KB ini sangat tinggi loh, jika dikonsumsi sesuai petunjuk dari dokter atau bidan.
Tapi konsumsi pil KB bisa menimbulkan efek samping.
Seperti pembekuan darah, jerawat, nyeri pada payudara hingga tekanan darah tinggi.
Baca Juga : Muncul Stretch Mark saat Masa Kehamilan? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
3. Suntik
Sebenarnya suntik KB ini hampir sama dengan pil KB.
Hanya saja penggunaanya yang berbeda.
Periode suntuk KB dibagi menjadi dua, yakni 1 bulan dan 3 bulan.
Artinya kamu bisa disuntik KB per bulan atau 3 bulan sekali, pilih sesuai kebutuhan.
Ini sangat efektivitas mencegah kehamilan, bahkan resiko kegagalannya di bawah 1%.
Sayangnya ada efek sampingnya nih.
Seperti siklus menstruasi yang tidak teratur dan akan keluar bercak darah.
4. IUD
Intra Uterine Device (IUD) adalah KB spiral yang bekerja selama 5-10 tahun.
Alat kontrasepsi ini bentuknya T punya dua jenis nih.
Terdiri dari IUD hormonal (isi hormon progestin) dan IUD nonhormonal (terbuat dari tembaga).
Kelebihan dari penggunaan IUD adalah bertahan lebih lama di rahim.
Tetapi posisinya bisa bergeser nih, yang membuat rasa tidak nyaman saat berhubungan intip.
Sekain itu juga akan menimbulkan kram dan meningkatkan volume darah saat menstruasi.
5. Implan
Alat kontrasepsi ini bentuknya kecil mirip batang korek api diletakkan di bawah kulit lengan atas.
Ini bisa mencegah kehamilan selama tiga tahun.
Cara kerja alat kontrasepsi ini dengan mengeluarkan hormon progestin secara perlahan.
Soal efektivitasnya tidak perlu diragukan lagi nih.
Efek samping yang ditimbulkan, seperi akan timbil memar pada kulit saat setelah proses pemasangan.
Selain itu juga siklus menstruasi tidak teratur.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!