TRIBUNJUALBELI.COM – Banyak pemilik motor matik yang masih abai dengan fungsi komponen-komponen pada tunggangannya.
Salah satunya motor matik yang berpendingin cairan.
Peran radiator sering dianggap sepele, padahal punya peran penting untuk mesin motor.
Baca Juga: Selain Air Radiator Cairan Ini Juga Harus Wajib Diganti Saat Mesin Mobil Overheat
Pengendara yang kurang teliti dan tidak memperhatikan perawatan radiator motor beresiko mengalami kerugian.
Jika cairan pendingin sudah habis dan tidak segera diisi, mesin bisa overheat.
Selayaknya kendaraan pada umumnya, motor juga memiliki radiator yang dilengkapi cairan pendingin alias coolant.
Cek Harga Motor Yamaha R15 M Tahun 2022 Banting Harga Kualitas Dewa Air Radiator Full
Tujuannya sudah jelas, yakni untuk mencegah akumulasi panas berlebih pada mesin.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan ciri-ciri air radiator habis dan akibatnya jika air raditor habis.
Ciri-Ciri Air Radiator Motor Habis
1. Mesin terlalu panas
Fungsi utama radiator merupakan pendingin mesin, maka saat air radiator mulai habis mesin motor kamu akan terasa lekas panas.
Pada kondisi ekstrim, motor yang mengalami overheat biasanya akan berasap atau mendadak berhenti beroperasi.
Beli Disini Radiator Coolant 1L Ready To Use Pink Merah Air Radiator Motor
2. Bahan bakar motor boros
Suhu motor yang terlalu tinggi dapat memicu konsumsi bahan bakar yang meningkat.
Ciri kedua air radiator habis adalah konsumsi bensin atau bahan bakar yang menjadi boros, lebih dari biasanya.
Memang mungkin pada jangka pendek tak terasa, namun kamu akan merasakannya dalam jangka waktu panjang, dan mungkin saja sudah terlambat untuk mengisi kembali air radiator.
Cek Harga Motor Kawasaki Z250 Tahun 2017 Warna Oranye Terawat Siap Pakai Air Radiator Full
3. Mengalami kebocoran pada selang
Ketika hal ini terjadi, jelas air radiator akan lebih cepat habis dan memicu banyak masalah pada mesin motor.
Secara rutin, pastikan setiap selang atau klep yang ada pada radiator.
Dengan begini ketika terjadi kerusakan, kamu bisa lekas mengetahui dan menanganinya.
Air radiator bisa dipastikan aman, dan performa motor juga akan tetap terjaga.
4. Mesin mati mendadak
Ciri keempat, dan akan cukup merepotkan, adalah bahwa mesin motor mati mendadak saat dikendarai.
Beli Disini Air Radiator Megacools Coolant Pendingin Mesin Mobil Motor Hijau
Overheat yang muncul akan jadi penyebab utama mesin motor menjadi mati karena kerusakan yang muncul akan terus merembet ke berbagai komponen lainnya.
Pastikan untuk segera membawanya ke bengkel agar kerusakan motor tidak terjadi lebih besar.
Meski hanya bermasalah di bagian pendingin atau radiator, hal ini tetap wajib ditangani dan diperbaiki.
Akibat Telat Mengisi Air Radiator Motor
Jika coolant radiator akan habis, lampu indikator pada spidometer akan menyala.
Terdapat warning sign di spidometer dan nantinya keluar logo termometer warna merah.
Cek Harga Motor Yamaha Fazzio 2023 Bekas Low KM Terawat Air Radiator Full
Logo tersebut menandakan suhu mesin melonjak tinggi dan mulai mengalami overheat.
Jika hal ini terjadi, dianjurkan pengendara untuk segera mendatangi bengkel terdekat dan mengisi cairan radiator.
Jika penanganan terlambat dilakukan, ada beberapa kendala yang akan terjadi.
Umumnya, motor akan mati mendadak dan tidak mau dinyalakan.
Apabila pengendara tetap memaksakan motor, kendala lain yang terjadi adalah muncul bau gosong seperti terbakar, tanda jika mesin mulai mengalami kerusakan, bahkan mengalami turun mesin.
Untuk mencegah risiko-risiko di atas, kamu bisa rutin mengisi ulang coolant radiator motor setiap 5.000 kilometer, dan flushing setiap 10.000 kilometer.
Biaya yang diperlukan juga tidak mahal, yakni sekitar Rp 30.000 untuk coolant radiator, dan Rp 80.000 untuk flushing reservoir.
Nah itu dia, merupakan ciri-ciri radiator motor habis dan akibatnya jika telat mengisi air radiator. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!