zoom-in lihat foto Selain Air Radiator Cairan Ini Juga Harus Wajib Diganti Saat Mesin Mobil Overheat
Waspada, 3 Gejala Radiator Mobil Anda Bermasalah

TRIBUNJUALBELI.COM - Ketika mesin mobil mengalami overheat, selain air radiator ada satu cairan lagi yang juga harus diganti.

Yaitu oli mesin yang juga harus segera diganti selain air radiator setelah mesin mobil overheat.

Hal ini dikatakan oleh Agus, pemilik bengkel spesialis 46 Hardware, Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Karena oli mesin turut terkena dampak setelah mesin mobil overheat.

"Oli juga punya peran penting terhadap peredaman panas diluar untuk pelumasan," jelas Agus.

BACA JUGA : Awas, Ini Kerugian Isi Radiator Diisi dengan Air Keran

BACA JUGA : Meski Sepele, Jangan Sampai Kipas Pendingin Radiator Rusak

"Kalau panas mesin berlebih, struktur molekul oli mesin bisa rusak," terusnya.

Karena oli mesin punya batas kemampuan menahan titik suhu panas maksimal.

Jika melewati batas kemampuannya daya pelumasan oli mesin akan menurun.

2 dari 4 halaman

Begitu juga dengan peredaman panas dari oli yang jenuh juga berkurang.

"Perlu diketahui tingkat keausan komponen mesin lebih besar kalau oli mesin tidak diganti," tegas Agus.



"Juga suhu mesin jadi lebih mudah panas sekalipun air radiator sudah diganti," terangnya.

3 Gejala Radiator Mobil Anda Bermasalah

Radiator menjadi komponen vital pada mobil.

Perangkat ini mempunyai fungsi untuk menjaga kondisi mesin tetap stabil dan menghindari terjadinya overheat atau panas berlebih.

Maka dari itu, kondisi dari perangkat pendingin yang menggunakan cairan ini harus dipastikan tetap prima sehingga bisa bekerja dengan maksimal.

Tetapi, seiring dengan masa pemakaiannya radiator juga kadang mengalami berbagai masalah.

Jika terus dibiarkan, kondisi juga akan berdampak pada kinerja mesin.

Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh para pemilik mobil jika kondisi radiator sedang bermasalah.

3 dari 4 halaman

Berikut tiga gejala radiator tidak sehat.

1. Overheat

Seperti diketahui, radiator mempunyai tugas untuk menjaga mesin dari panas berlebih.

Apabila komponen ini mengalami masalah, maka tugasnya untuk mendinginkan mesin pun akan terganggu.

Dalam kondisi yang parah, mesin akan mengalami overheat karena fungsi pendingin yang tidak optimal.

Maka dari itu, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan jika mengalami kondisi mesin yang mengalami panas berlebih.

2. Bahan bakar boros

Kondisi radiator yang bermasalah ternyata tidak hanya bisa dideteksi dari kondisi panas mesin yang berlebih.

Angga mengatakan, efek dari proses pendinginan yang tidak sempurna juga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dibandingkan sebelumnya.

Maka dari itu, jika sudah mendapati ada yang tidak beres dengan konsumsi bahan bakar, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan kondisi radiatornya.

3. AC tidak dingin

4 dari 4 halaman

Saat pemilik mobil mendapati AC tidak dingin seperti biasanya, belum tentu disebabkan oleh perangkat AC yang rusak atau freonnya yang sudah habis.

Angga mengatakan, kondisi tersebut mungkin saja disebabkan karena kondisi radiator yang bermasalah.

Saat perangkat pendingin mesin itu tidak beres salah satu efeknya adalah bisa mengurangi kinerja AC.

Selanjutnya