TRIBUNJUALBELI.COM – Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak disukai oleh orang-orang.
Menikmati secangkir kopi di pagi hari bahkan sudah menjadi rutinitas bagi sebagian orang sebelum memulai aktivitas.
Alasannya adalah karena kopi dapat mempengaruhi mood dan dapat menambah semangat sebelum memulai hari.
Baca Juga : Tak Suka Kopi Pahit? Ini 6 Cara Sehat Menyeduh Kopi Manis Tanpa Menggunakan Tambahan Gula
Di Indonesia sendiri, industri kopi sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Jadi, tidak heran jika Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia.
Kopi yang banyak tumbuh di Indonesia terdiri dari empat jenis biji, yaitu arabika, robusta, liberika dan ekselsa.
Biji kopi sendiri memiliki cita rasa yang berbeda-beda.
Jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dunia adalah arabika dan robusta.
Walaupun sebenarnya liberika dan ekselsa juga memiliki keistimewaan dan cita rasa yang khas.
Hanya saja, kedua biji kopi ini kalah populer dengan arabika dan robusta.
Baca Juga : Simak 6 Manfaat Ampas Kopi untuk Kecantikan Wajah
Buat kamu pecinta kopi wajib tahu nih, perbedaan dari keempat biji kopi tersebut.
Mau tau apa saja perbedaannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Arabika

Arabika memiliki cita rasa manis dan asam.
Dibandingkan dengan robusta, arabika memiliki rasa yang lebih ramah dan lebih kompleks.
Arabika juga lebih cocok ditanam di dataran tinggi dengan curah hujan sedang dan paparan sinar matahari yang cukup.
Dari keempat jenis biji kopi tadi, arabika adalah biji kopi yang paling rewel.
Karena arabika tidak mau tumbuh subur jika lingkungan tumbuhnya tak sesuai.
Biji kopi jenis ini sebaiknya ditanam secara homogen, karena gampang terkena hama.
Jika ditanam secara heterogen dan hama merebak, maka dapat merusak budidaya tanaman yang lainnya.
Baca Juga : Bisa Jadi Ide Bisnis, Ini 7 Resep Kopi Unik dari Berbagai Negara
2. Robusta

Jika arabika memiliki citarasa manis dan asam, robusta memiliki citarasa kopi yang pahit dan lebih berkutat pada earthy flavor.
Yakni beraroma layaknya tanah sehabis hujan, alias tidak beraroma buah-buahan seperti arabika.
Biji kopi robusta juga lebih mudah ditanam dan dibudidayakan serta lebih kuat terhadap hama.
Akan tetapi, kepopuleran robusta ada di bawah arabika karena tak memiliki variasi rasa dan aroma seperti arabika.
Kopi robusta juga lebih hitam karena lebih banyak mengandung kafein, serta paling cocok diolah menjadi espresso.
3. Liberika

Aroma dan citarasa dari liberika cukup unik, karena gabungan antara aroma bunga, buah, dan sedikit asap yang beraroma kayu.
Biji kopi liberika juga lebih mudah ditanam bahkan bisa hidup di tanah yang kurang subur sekalipun.
Pohonnya lebih tinggi dari pada kopi arabika dan robusta.
Di Indonesia liberika banyak ditemukan di Jambi dan Bengkulu.
4. Ekselsa

Citarasa dan aroma dari biji kopi ekselsa cenderung lebih ke buah-buahan.
Biji kopi ekselsa sering disamakan dengan liberika, karena ekselsa juga tumbuh di lingkungan yang sama dengan liberika.
Pohonnya pun bisa tumbuh tinggi seperti liberika.
Daerah di Indonesia yang menghasilkan biji kopi ini adalah Desa Carangwulung, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Biji kopi asal Desa Carangwulung dikatakan memiliki citarasa pahit yang dominan.
Namun sedikit manis, asam, dan juga sepat.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai perbedaan antara biji kopi arabika, robusta, liberika, dan ekselsa.
Buat kamu pecinta kopi udah tau dong pastinya.
Jadi mana nih biji kopi terbaik yang menjadi pilihan kamu?
Pilihlah biji kopi sesuai dengan citarasa dan aroma yang kamu inginkan ya sobat.
Jika kamu ingin kopi dengan aroma ringan dan sedikit memiliki citarasa yang asam tapi segar, maka pilihlah arabika.
Karena memiliki karakter rasa seperti buah, bunga, coklat, dan kacang-kacangan.
Akan tetapi, jika kamu menginginkan citarasa dan aroma yang lebih berat dan sedikit pahit kamu bisa memilih robusta, liberika, atau ekselsa. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!