TRIBUNJUALBELI.COM – Saat ini investasi emas semakin banyak digandrungi oleh masyarakat.
Pasalnya investasi emas dianggap lebih aman dan menguntungkan karena harganya yang stabil, bahkan naik seiring waktu.
Namun, kamu perlu waspada dan mengetahui cara membedakan emas yang asli dan palsu.
Baca juga Waspada Tertipu untuk Investasi, Simak Cara Bedakan Emas Asli dan Palsu
Meski lebih aman, namun maraknya emas palsu membuat pembeli harus lebih berhati-hati.
Jangan sampai tertipu dengan emas palsu karena ingin berinvestasi emas maupun logam mulia.
Nah, berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu untuk investasi, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga Viral Jemaah Haji Ternyata Pakai Perhiasan Emas 180 Gram Imitasi, Ini Cara Cek Emas Asli atau Palsu
1. Perhatikan ciri fisik
Paling mudah untuk cek emas asli atau palsu yaitu melihat ciri-ciri fisiknya.
Pada logam mulia atau perhiasan, biasanya ada tanda yang menunjukkan berapa kadar emas yang terkandung di dalamnya.
Tanda itu bisa dalam bentuk fineness, seperti 1-999 atau 1-0.999.
Selain itu, bisa juga dalam bentuk karat, seperti 10K, 14K, 18K, 22K, dan 24K.
Tetapi, tidak semua logam mulia memiliki tanda tersebut, terutama jenis emas model lama.
2. Gosok dengan tangan
Gosok permukaan emas dengan telapak tangan atau telunjuk bisa jadi salah satu cara membedakan emas asli atau palsu.
Warna emas asli tidak akan pudar meski sudah digosok menggunakan tangan.
Namun, jika setelah digosok warna menjadi pudar dan tidak seragam, dipastikan emas tersebut palsu.
Cek disini Tempat Penyimpanan Perhiasan, Tempat Perhiasan Emas - Bengkuli
3. Goreskan pada keramik atau kertas
Melansir dari laman Pegadaian, goreskan emas ke permukaan keramik atau kertas secara hati-hati agar tidak merusak lapisan bisa jadi cara mengecek emas asli.
Jika timbul goresan hitam pada keramik atau kertas, kemungkinan itu emas tiruan atau imitasi.
Tapi, kalau tidak meninggalkan jejak hitam pada permukaan keramik, maka kemungkinan besar emas tersebut asli.
Beli disini Kalung Moissanite Lapis Emas 18K Rose Gold and Gold Lining Moissanite Necklace Bersertifikat
4. Gigit emas
Emas adalah logam mulia lunak yang mudah untuk dibentuk, termasuk menjadi perhiasan seperti kalung atau cincin.
Jika kamu ditawarkan emas dengan kadar tinggi, bisa mengecek kelunakannya dengan mudah.
Pasalnya semakin tinggi kadar karat, akan semakin lunak pula emas tersebut.
Cara mudah mengetahui emas asli atau palsu yaitu dengan menggigit bagian permukaan.
Jika emas asli dengan kadar tinggi umumnya akan meninggalkan bekas gigitan di permukaan.
Selain itu, perlu juga mengecek dengan cara lain termasuk memakai alat untuk membuktikan keaslian emas.
Cek disini Perhiasan Cincin Isocrase Lumut Sungai Dareh Green Emerald - Aceh Besar
5. Dekatkan dengan magnet
Emas merupakan logam yang tidak memiliki sifat magnetis.
Jadi bila didekatkan dengan magnet, maka emas asli tidak akan tertarik atau menempel.
Namun, pengujian ini juga tidak selalu menandakan emas terjamin keasliannya.
Karena masih banyak jenis logam lain yang turut memiliki sifat non-magnetis selain emas.
Beli disini Lore Jewellery Model Snowflakes, Flower, Rabbit Anklet Bersertifikat
6. Teteskan asam
Banyak pedagang yang membedakan emas asli dan palsu dengan cara meneteskan cairan asam nitrat.
Tetapi penggunaan cairan asam nitrat pada permukaan emas harus dilakukan hati-hati agar tidak terkena bagian tubuh.
Sebab cairan ini mampu meninggalkan bekas luka bakar pada kulit.
Cara penggunaannya, teteskan cairan asam nitrat ke permukaan emas, lalu amati reaksinya.
Jika permukaan yang berubah warna menjadi hijau menandakan "emas" adalah besi yang diberi lapisan emas.
Namun, jika permukaan berubah warna menjadi kuning, berarti perhiasan merupakan kuningan yang diberi lapisan emas.
Lalu kalau warna berganti menyerupai susu, maka logam itu merupakan perak yang diberi lapisan emas.
Untuk emas asli, tidak akan menunjukkan perubahan warna meski telah diberi cairan asam nitrat.
Cek disini Perhiasan Cincin Solar Kristal Ikatan Ring Aloy Size 17 - Aceh Besar
7. Uji densitas
Cara selanjutnya yaitu mengukur kepadatan logam untuk mengetahui keaslian dari emas.
Karena sangat jarang ada logam dengan kepadatan (densitas/massa jenis) yang melebihi kepadatan emas.
Kepadatan emas murni 24 karat yaitu sekitar 19,3 g/ml, jauh melebihi kebanyakan logam lain.
Jadi semakin tinggi kepadatannya, semakin murni pula sebuah logam mulia.
Untuk media pengujiannya, gunakan gelas berisi air untuk uji densitas.
Jika emas memiliki berat 38 gram, saat dimasukan ke dalam gelas, volume air bergeser 2 ml.
Selanjutnya hitung dengan rumus massa (38 g) / pergeseran volume (2 ml), maka hasilnya adalah 19 g/ml.
Hasil angka tersebut sangat mendekati massa jenis emas asli.
Inilah contok hasil rasio g/ml yang berbeda pula, misalnya:
- 14K = 12,9-14,6 g/ml
- 18K emas kuning = 15,2-15,9 g/ml
- 18K emas putih = 14,7-16,9 g/ml
- 22K = 17,7-17,8 g/ml.
Nah, itu dia beberapa cara untuk membedakan dan membuktikan emas asli ataupun palsu jika ingin berinvestasi. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!