lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM – Nomor IMEI menjadi bukti apakah ponsel merupakan barang resmi atau ilegal.
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor internasional untuk mengindentifikasi perangkat HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.
pendaftaran IMEI bisa dilakukan melalui Bea Cukai, operator seluler atau Kemenperin, lantas bagaimana caranya?
Baca juga Waspada Sebelum Beli, Ini Ciri-ciri iPhone yang Kena Pemblokiran IMEI
Biasanya nomor IMEI terdiri dari 15 digit, dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association.
IMEI ada pada setiap perangkat ponsel baik pada Android maupun iPhone yang didistribusikan secara resmi.
Jika membeli ponsel baru maupun second, salah satu hal yang harus dilakukan yaitu mengecek nomor IMEI dan memastikannya terdaftar di Kementerian Perindutrian (Kemenperin).
Pasalnya pemerintah telah mengatur pemblokiran ponsel tanpa izin berdasarkan nomor IMEI sejak September 2020.
Berikut ini cara mendaftarkan IMEI melalui bea cukai, operator seluler hingga Kemenperin yang dilansir dari Kompas.com.
Baca juga Simak 2 Cara Mudah Cek IMEI iPhone Terdaftar Resmi atau BM
1. Daftar IMEI di Bea Cukai
Registrasi IMEI melalui Bea Cukai terbatas untuk unit ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT).
Terutama yang dibawa sebagai barang bawaan penumpang dan barang kiriman dari luar negeri.
Sehingga maksimal ponsel yang bisa masuk ke Indonesia hanya 2 unit.
Jika ponsel tersebut dibawa sebagai barang bawaan penumpang, kamu harus melakukan registrasi data IMEI melalui situs https://www.beacukai.go.id/register-imei.html atau https://ecd.beacukai.go.id/.
Lakukan juga registrasi di Electronic Customs Declaration (E-CD).
Cek disini HP iPhone XR Bekas 128 GB Warna Hitam Siap Pakai Fullset Harga Nego - Malang
Hal ini juga berlaku untuk kamu yang tiba di bandara tertentu.
Lalu setibanya di Indonesia, tunjukkan QR Code yang kamu dapat dari pengisian form registrasi.
Siapkan paspor, boarding pass, dan invoice agar memudahkan petugas dalam melakukan pemeriksaan dan memperlancar perjalanan kamu.
Beli disini Apple iPhone 13 128GB, Midnight Official Garansi Resmi
2. Biaya untuk mendaftar IMEI
Kamu cukup membayar pungutan bea masuk sebesar 10 persen, PPN 11 persen, PPH 10 persen jika memiliki NPWP.
Namun, jika kamu tidak punya NPWP maka PPH yang wajib dibayarkan sebesar 20 persen.
Selain itu, apabila barang yang dibeli dari luar negeri dengan total harga barang tidak sampai 500 dollar AS, maka barang tersebut dibebaskan dari pajak.
3. Daftar IMEI di Operator seluler
Registrasi IMEI lewat operator seluler diperuntukan bagi Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia tidak lebih dari 90 hari.
Namun, jika tinggal lebih dari 90 hari juga dapat mendaftarkan IMEI mereka pada saat kedatangan.
Cek disini HP Samsung Galaxy S22 Ultra 512GB Green Bekas Fullset Garansi Resmi - Jakarta Timur
Berikut cara pendaftaran IMEI lewat operator seluler:
- Download aplikasi Mobile Beacukai Apps (Android) atau kunjungi www.beacukai.go.id/register-imei.html.
- Isi formulir registrasi IMEI
- Dapatkan QR Code dan kode registrasi
- Bawa koper ke petugas inspeksi
- Scan QR Code kepada petugas
Beli disini Apple iPhone 11 128GB Black Official Garansi Resmi iBox Indonesia
- Tunggu persetujuan dari petugas resmi
- Jika sudah, maka IMEI kamu telah terdaftar.
Untuk prosedur pendaftaran ini gratis dari pungutan apapun, pajak lainnya akan dikenai pada perangkat impor kamu.
4. Kemenperin
Pendaftaran IMEI melalui Kemenperin dikhususkan bagi ponsel yang dijual secara resmi di dalam negeri.
Kamu bisa mengecek IMEInya lewat https://imei.kemenperin.go.id.
Cek disini HP Apple iPhone X Silver Bekas 256GB Mulus Lengkap Terdaftar - Jakarta Selatan
Jadi, ponsel yang kamu bawa dari luar negeri kemudian dilakukan pendaftaran lewat Bea Cukai bisa dicek di situs beacukai.go.id/cek-imei.html.
Bea Cukai tidak melayani pendaftaran ponsel yang dibeli dari dalam negeri.
Maka dari itu, perlu hati-hati dengan penipuan jasa unlock IMEI.
Itulah cara mendaftar IMEI ponsel melalui Bea Cukai, operator seluler, dan Kemenperin di tahun 2023. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!