zoom-in lihat foto 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Investasi
Seiring berkembangnya teknologi, investasi semakin mudah untuk dilakukan

TRIBUNJUALBELI.COM - Seiring berkembangnya teknologi, investasi semakin mudah untuk dilakukan.

Cukup dengan smartphone, kita bisa berinvestasi tanpa harus melangkahkan kaki keluar rumah.

Melakukan investasi juga memberikan banyak manfaat untuk kita, misalnya bisa menambah penghasilan, menjauhi kemungkinan inflasi, hingga mempersiapkan masa depan.

Namun sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Financial Planner Finansialku.com, Shierly mengatakan kita harus memperhatikan 3 hal ini terlebih dahulu.

Ketiga hal tersebut tak boleh kita abaikan agar kita bisa berinvestasi dengan tepat, aman, dan makin pintar atur uang.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

BACA JUGA : Agar Untung Terus, Begini 5 Cara Cerdas Investasi Bitcoin

BACA JUGA : Belajar dari Kasus Jouska, 4 Langkah Cerdas Sebelum Investasi

1. Mengetahui kondisi keuangan saat ini

Sebelum berinvestasi, kita harus menyadari kondisi keuangan kita saat ini.

2 dari 3 halaman

Sebagian orang mungkin mengalami penurunan pendapatan saat pandemi Covid-19.

Namun, sebagian lagi mungkin mengalami peningkatan penghasilan.

Shierly mengatakan, kondisi keuangan setiap orang berbeda, sehingga kita harus menyadarinya terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi.



2. Tentukan tujuan keuangan

Langkah berikutnya yaitu menentukan tujuan keuangan.

"Misalnya mau untuk dana pensiun atau dana pendidikan anak atau sekadar dana darurat untuk jangka pendek," ujar Shierly dalam live Instagram NOVA bertajuk Aman dan Cuan Main Reksa Dana, Rabu (31/03) siang.

Dengan mengetahui tujuan keuangan, kit bisa memilih instrumen investasi yang tepat.

Misalnya, jika tujuan keuangan kita adalah berlibur atau untuk memenuhi target dana darurat, kita bisa memilih instrumen investasi yang memiliki tenor jangka pendek.

Sementara jika tujuan keuangan untuk jangka panjang, seperti persiapan dana pensiun, Sahabat NOVA bisa memilih investasi saham, yang memiliki jangka waktu panjang.

"Kalau mau investasi jangka panjang, nanti akan menentukan nih kendaraannya cocoknya untuk yang agresif atau lebih tinggi risikonya karena ini akan digunakan dalam jangka waktu panjang," jelas Shierly.

3 dari 3 halaman

BACA JUGA : Simak Pentingnya Investasi Keuangan untuk Masa Depan di Tengah Pandemi

BACA JUGA : Mulai Belajar Investasi? Ini Daftar Saham 'Prospektif' di Tahun 2021 yang Bisa Anda Lirik

3. Pakai dana dingin

Saat berinvestasi, kita harus menggunakan dana dingin.

Shierly mengatakan, dana dingin itu artinya dana yang bukan berasal dari pinjaman, dana darurat, dan dana sehari-hari.

"Misalnya, bulan depan mau bayar sekolah anak, terus mikir, dari pada uangnya nganggur sebulan ke depan, mendingan masukin ah buat beli saham."

"Itu sangat sangat berisiko," ucap Shierly.

Artikel ini telah tayang di laman NOVA dengan judul Simak 3 Hal Ini Sebelum Berinvestasi, Bikin Makin Pintar Atur Uang!

Selanjutnya