zoom-in lihat foto Bukannya Subur, Tanaman Bisa Mati Karena 4 Kesalahan dalam Memberi Pupuk Ini
4 Kesalahan Memberi Pupuk Ini Sebabkan Tanaman Cepat Mati | shutterstock via Kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Merawat tanaman sendiri di rumah memang susah-susah gampang.

Perawatannya harus memperhatikan beberapa hal, seperti kecukupan air, penempatan yang tepat agar terkena sinar matahari, hingga pemberian pupuk.

Sayangnya, ada kesalahan yang kerap dilakukan pemilik tanaman tanpa disadari.

Seperti kesalahan dalam memberi pupuk. Bukannya subur, tanaman malah bisa cepat mati.

BACA JUGA: 3 Cara Basmi Hama Kutu Putih yang Menempel pada Tanaman Hias

BACA JUGA: Jangan Langsung Buang Ampas Kopi, Ini 4 Manfaatnya sebagai Pupuk Tanaman

Yap, fungsi pupuk memang sebagai sumber zat hara yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Tak hanya itu, pupuk juga dapat memperbaiki struktur tanah.

Namun, kita harus hati-hati dalam memberi pupuk untuk tanaman.

Yuk, cari tahu apa saja kesalahan memberi pupuk supaya tanaman tidak mati!

4 Kesalahan Memberi Pupuk Ini Sebabkan Tanaman Cepat Mati | Pixabay via bobo.grid

Memberi Pupuk Secara Berebihan

2 dari 4 halaman

Pupuk memang baik untuk kesuburan tanaman dan tanah, tapi kalau kita memberikannya secara berlebihan, tanaman malah bisa jadi mati.

Jika kita memberikan pupuk secara berlebihan, daun tanaman akan jadi hijau, tapi berlebihan.

Meski di awalnya terlihat biasa saja dan justru malah bagus, ternyata lama-lama tanaman malah rentan terhadap kutu daun, tunga laba-laba, dan hama lainnya.


Dalam keadaan yang lebih parah, daun tanaman bisa berubah kuning dan layu, dengan tepian berwarna cokelat.

Karena itu, ikutilah petunjuk pemakaian pupuk yang ada pada labelnya, ya.

Kekurangan Pupuk

Berikanlah setidaknya setahun sekali, pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Bersumber dari Kompas.com, nitrogen adalah nutrisi tanaman yang paling mudah menguap dan paling sering kurang di dalam tanah.

BACA JUGA: Sederet Tanaman Ini Bisa Usir Nyamuk di Rumah, Tidak Perlu Pakai Bahan Kimia Lagi

BACA JUGA: Jangan Langsung Buang Air Bekas Rebusan Telur, Manfaatkan untuk Menyuburkan Tanaman

3 dari 4 halaman

Padahal, nitrogen adalah faktor utama untuk pertumbuhan daun, yang memungkinkan tanaman untuk membuat makanannya sendiri.

Fosfor dan kalium, dua makronutrien lainnya, meningkatkan kesehatan akar, bunga, buah, dan proses biologis yang terjadi di dalam sel tumbuhan.

Tanaman yang kekurangan nutrisi tampak kekuningan, kerdil, dan lemah.

Menggunakan Jenis Pupuk yang Salah

Setiap pupuk memenuhi tujuan tertentu yang ditunjukkan dengan nama produk dan jumlah hara.

Misalnya, menggunakan makanan rumput tinggi nitrogen pada tanaman tomat akan menghasilkan dedaunan yang subur tapi tidak ada buahnya.


Menerapkan 10-10-10 di halaman dapat menyebabkan kekurangan nitrogen atau penumpukan fosfor, yang menyebabkan kekurangan zat besi.

Perlu diingat juga, bahwa pupuk cair memberi makan dan menghilang dengan cepat, sementara produk organik dan rilis lambat memberikan makanan yang panjang dan lambat.

Pertimbangkan waktu dalam setahun dan kebutuhan tanaman sebelum melakukan pemupukan. Pilih produk yang cocok dengan tanaman yang kamu miliki.

Waktu Pemupukan yang Salah

4 dari 4 halaman

Tanaman membutuhkan nutrisi saat mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Jangan tunggu tanaman terlihat stres, lemah, terkena serangga, baru diberi pupuk, karena bila ini terjadi artinya kamu sudah terlambat.

Sebab, pupuk membutuhkan waktu untuk diserap oleh akar, hingga bisa membuat tanaman subur.

Berikan pupuk kering pada saat tanam atau bahkan beberapa hari sebelum menanam bibit. Beri lagi pupuk saat sudah muncul daun sejati.

Lengkapi dengan makanan nabati cair pada waktu pertumbuhan puncak.

(bobo.grid/Iveta Rahmalia)

Artikel ini telah tayang di bobo.grid dengan judul Justru Malah Membuat Tanaman Mati, Ini Kesalahan-Kesalahan Memberi Pupuk pada Tanaman

Selanjutnya