TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi pengendara motor diwajibkan untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Wajib, karena jika ketahuan tidak memiliki SIM akan ditilang dan berakhir pada sidang.
Nah, untuk mendapatkan SIM, biasanya peserta diharuskan mengikuti dua ujian, yakni teori dan praktik.
Jika lolos pada ujian teori maka bisa langsung berlanjut pada ujian praktik.
Ujian ini mengharuskan para peserta pencari SIM untuk mencoba mengendarai sepeda motor pada lintasan khusus.
BACA JUGA : Awas Calo, Ini Biaya Resmi Pembuatan SIM A dan SIM C di Seluruh Indonesia
BACA JUGA : Penggolongan SIM C Dimulai Tahun 2020, Ada C, C1, dan C2, Apa Bedanya?
Setiap Polres memiliki jumlah lintasan yang berbeda-beda.
Ada yang menyediakan dua atau tiga lintasan.
Normalnya, tersedia lintasan lurus, angka 8 dan zig-zag.
Untuk lintasan lurus, sebagian besar biasanya lulus dengan mudah.
Namun untuk dua lintasan lainnya, khususnya lintasan berbentuk angka 8, banyak yang gagal melakukannya.
Lintasan ini memang dianggap sulit, karena bentuknya yang sedikit rumit.
Terlebih lintasan tersebut memiliki lebar yang kecil dan dibatasi dengan beberapa tiang di bagian pinggirnya.
Lalu kenapa harus wajib mengikuti ujian ini?
Ujian praktik SIM memang harus dilalui demi kepentingan pengendara juga lho.
Tidak hanya sekadar mengendarai motor, namun juga untuk melatih keseimbangan dan mengatur kecepatan.
BACA JUGA : SIM Care: Bikin SIM Gak Perlu Bolak Balik ke Polres, Polisi Antar Langsung ke Rumah
Jika kamu sering gagal dan tak kunjung mendapatkan SIM hanya gara-gara lintasan ini, coba cara-cara mudah ini deh!
Salah satu trik ini dituliskan oleh seorang blogger Kompasiana, bernama Santo Rachmawan melalui tulisannya berjudul: 7 Trik Lolos Ujian SIM C !
Jangan sungkan bertanya
Saat di jelaskan oleh petugas usahakan memperhatikan dan bertanya.
Kenapa bertanya?
Karena akan mengurangi keraguan saat kita uji praktek dan juga mencairkan suasana.
Tentukan motor
Pilih Motor tipe bebek bertransmisi manual, kenapa?
Karena akan berhubungan pada teknik mengemudi.
Latihan sebentar
Minta izin untuk berputar-putar sebentar (bukan di jalur uji praktek) untuk menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan.
Karena kondisi kendaraannya pasti berbeda dengan kendaraan Anda di rumah.
Bersiap
Posisikan motor Anda di garis awal.
Tarik napas, tenang, baca doa sebentar.
Lalu masukkan persneling langsung ke gigi 2.
Alasan mengapa harus menggunakan gigi 2
Karena kalau kita menggunakan gigi satu tarikannya terlalu spontan yang nantinya bisa menggangu keseimbangan dan konsetrasi.
Penggunaan rem
Lupakan rem tangan, fokus di rem kaki saja.
Saat mengendara.
Saat melaju di lintasan uji praktik, pastikan bukaan gas tidak terlampau besar dan dalam kondisi stabil.
Jangan membuka tutup gas karena malah akan mengacaukan konsentrasi.
Berkendaralah seperti saat kita melewati banjir, dimana kita harus menahan gas agar air tidak masuk melewati knalpot. (*)
(Andrakp/Tribunjualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!