zoom-in lihat foto Waspadai, Ternyata Hobi Tidur Siang Bisa Terkena Penyakit Serius yang Menyerang Otak
ilustrasi tidur siang dengan nyenyak | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Apakah kamu hobi tidur siang?

Tidur siang kurang lebih 30 menit memang bisa membuat tubuh jadi lebih segar.

Selain itu, tidur siang juga bisa lebih berkonsentrasi lagi dalam melanjutkan aktivitas.

Tapi tahukah kamu bahwa ternyata keseringan tidur siang juga tidak baik bagi kesehatan.

Buat kita yang hobi tidur siang, coba lebih waspada.

Karena tidur siang ternyata bisa menunjukkan tanda kita menderita penyakit otak!

Orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit yang berhubungan dengan fungsi otak.

Seperti yang diungkapkan penelitian dari Universitas California dilansir dari Grid.ID.

BACA JUGA: Ternyata 4 Jenis Bunga Ini Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak Jika Ditaruh Dalam Kamar

Perlu Diketahui, Ini 4 Jenis Makanan yang Bisa Dikonsumsi Agar Bisa Tidur Lebih Nyenyak


2 dari 4 halaman

Penelitian dengan Judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake' mengungkapkan kalau orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Alzheimer merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perubahan perilaku secara bertahap.

Karena kesulitan tidur di malam hari, maka para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

Nah, protein 'tau' adalah protein yang membuat mikrotubula menjadi stabil.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Protein 'tau' yang menumpuk ini lah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron jadi menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

Durasi tidur yang benar

3 dari 4 halaman

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.


Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar enggak berlebihan namun juga enggak kurang dari batas wajar.

Dilansir dari National Sleep Foundation, berikut adalah durasi tidur yang benar sesuai dengan usia:

- Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) membutuhkan 14-17 jam tidur/hari.

- Bayi yang berusia 4-11 bulan membutuhkan sebanyak 12-15 jam tidur/hari.

- Balita berusia 1-2 tahun membutuhkan 11- 14 jam tidur/hari.

- Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan  10-13 jam tidur/hari.

- Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9-11 jam tidur/hari.

- Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8-10 jam tidur/hari.

- Remaja yang berusia 18-25 tahun dan orang dewasa 26-64 tahu memerlukan 7-9 jam tidur/hari

4 dari 4 halaman

- Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas memerlukan 7-8 jam tidur/hari.

Setelah mengetahui jam tidur yang diperlukan dalam sehari, kita pun bisa mengukur berapa lama durasi tidur siang yang bisa kita ambil sehari-hari.

Pastinya kamu tidak mau kan jika otak  mengalami penurunan daya ingat yang fatal? 

Artikel ini telah tayang dilaman Cewekbanget.grid.id dengan judul Hobi Tidur Siang? Waspada Kena Penyakit Serius yang Menyerang Otak!

Selanjutnya