lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Usus buntu yang punya nama lain apendix memang memiliki ujung yang buntu, tidak seperti usus lainnya yang ujungnya berlubang hingga anus.
Usus buntu sejatinya tidak memiliki fungsi tertentu.
Hingga saat ini pun, belum diketahui apa fungsi sebenarnya dari usus buntu.
Namun, ketika terjadi radang, usus buntu akan membengkak, penuh dengan nanah akibat infeksi.
Jika radang usus buntu tidak segera diobati, maka akan terus membengkak dan lama-kelamaan akan pecah dan membuat seluruh isinya menyebar ke seluruh rongga perut sehingga dapat mengancam nyawa.
BACA JUGA : 5 Tips Cara Cepat Sembuh Setelah Operasi Usus Buntu
BACA JUGA : Kenali 6 Tanda Tanda Seseorang Terkena Usus Buntu
Gejala Awal :
1. Sakit perut di bagian kanan bawah
2. Sakit perut yang menjadi-jadi namun tak ada yang keluar sedikitpun dari anus.
3. Badan terasa demam dan panas ringan
4. Sering mual, muntah dan nafsu makan berkurang
5. Muncul Diare atau sembelit
6. Perut terasa kembung
7. Nyeri pada perut selepas ditekan
Melansir hellosehat, berikut penyebab terjadinya usus buntu :
BACA JUGA : Kenali Ciri-Ciri Radang Usus Buntu yang Bermasalah, Salah Satunya Demam
1. Penyumbatan
Penyumbatan yang terjadi pada usus buntu disebabkan oleh feses, benda asing, atau
bahkan sel kanker.
Hal ini tentunya menjadi sarang bakteri yang dapat berkembang biak.
Inilah yang membuat usus buntu menjadi radang, bengkak dan bernanah.
Bila penyumbatan menutup seluruh rongga usus buntu, maka sesegera mungkin harus dioperasi.
2. Faktor genetik
Risiko usus buntu pada anak yang terikat darah dengan satu anggota keluarga inti yang punya riwayat usus buntu (aktif atau sudah pernah diobati) bisa 10 kali lipat meningkat dibandingkan anak yang berasal dari keluarga bebas usus buntu.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa golongan darah A memiliki risiko usus
buntu lebih tinggi daipadada golongan O.
3. Makanan rendah serat
Penyumbatan usus buntu bisa terjadi akibat penumpukan makanan yang tidak hancur daat dicerna.
Misalnya makanan cepat saji, karbohidrat tinggi dan rendah serat.
Radang usus buntu yang paling sering terjadi adalah penumpukan feses yang mengeras.
Fungsi serat di sini adalah meningkatkan berat dan ukuran feses karena bersifat menyerap air.
Serat juga berfungsi membuat tekstur feses lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan melalui anus.
Jadi, mulai sekarang perbanyak konsumsi makanan dan minuman kaya serat setiap hari ya!
Bisa dari buah-buahan, sayur-mayur, gandum utuh ataupun yoghurt.
(Tribunjualbeli.com/Andrakp)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!