TRIBUNJUALBELI.COM - Makanan sehari-hari yang kita konsumsi tentunya berpengaruh terhadap kesehatan.
Tentu saja harus diperhatikan jumlahnya, karena jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak pada kesehatan.
Tak hanya itu, makanan yang kita makan juga harus diperhatikan kandungan apa saja dan berapa banyak di dalamnya.
Salah satu kandungannya yaitu kandungan karbohidrat rafinasi di dalam makanan.
Baca juga : Setara Nasi Putih, Ini 5 Pilihan Buah yang Sangat Tinggi Karbohidrat
Baca juga : Kenali 4 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Pernahkah Anda mendengar karbohidrat rafinasi?
Karbohidrat rafinasi merupakan jenis karbo yang melewati banyak proses pengolahan sampai menjadi makanan.
Proses ini bisa menghilangkan lapisan benih, dedak, serat, vitamin dan mineral.
Proses tersebut menyisakan butiran halus dengan kandungan gizi yang sangat seikit bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Sedangkan dalam karbohidrat rafinasi hanya mengandung gula dan tepung.
Ada dua jenis karbohidrat rafinasi yaitu seperti gula olahan dan tepung halus seperti tepung dari gandum olahan.
Secara tidak sadar, kita biasa mengonsumsi karbohidrat rafinasi yaitu berbagai makanan ringan seperti keripik, roti putih dan pasta.
Tidak hanya dalam makanan, beberapa minuman seperti minuman bersoda, minuman berenergi dan minuman teh dalam kemasan juga mengandung karbohidrat rafinasi.
Penghilangan kandungan serat, vitamin, mineral, antioksidan, lemak dan protein pada saat prosesnya membuat karbohidrat rafinasi sangat mudah diserap oleh tubuh.
Lalu apa saja dampak yang bisa ditimbulkan ketika mengonsumsi karbohidrat rafinasi bagi kesehatan?
Baca juga : Selain Nasi, 4 Makanan dan Minuman Ini Juga Tinggi Karbohidrat
Berikut 3 dampak buruk yang bisa terjadi pada tubuh seperti yang dilansir dari hellosehat:
1. Diabetes tipe 2
Kandungan gula dan tepung yang terdapat dalam karbihidrat rafinasi ini bisa meningkatkan kadar gula darah.
Kadar gula darah ini bisa cepat meningkat dengan cepat setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat rafinasi ini.
Jika mengonsumsi karbohidrat rafinasi secara berlebihan dan akhirnya pankreas tidak bisa menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, maka kadar gula darah akan tinggi sehingga akan menyebabkan diabetes tipe 2.
2. Kegemukan
Kandungan serat yang mudah dicerna membuat Anda tidak merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya.
Sehingga bisa membuat Anda menjadi makan lebih banyak setelahnya.
Nah hal ini bisa membuat kenaikan berat badan dan berat badan bertambah.
3. Penyakit jantung
Selain diabetes dan kegemukan mengonsumsi karbihidrat rafinasi juga bisa menyebabkan penyakit jantung.
Karbohidrat rafinasi meningkatkan bisa meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar lemak baik dalam darah.
Sehingga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
(Arin/TribunJualBeli)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!