TRIBUNJUALBELI.COM - Kemiri dikenal sebagai salah satu rempah yang sering digunakan untuk bumbu dapur.
Kemiri yang kerap digunakan sebagai bumbu bahan masakan khas Indonesia ini masuk dalam jenis kacang-kacangan.
Tidak bisa dimakan begitu saja layaknya kacang pada umumnya, kemiri memiliki rasa yang getir.
Menariknya, kacang berwarna putih keruh ini zaman dulu kerap dimanfaatkan sebagai bahan lampu penerang karena memiliki kandungan lilin yang tinggi.
Selain fungsinya yang sering kita tahu sebagi bumbu masakan, kemiri tau candlenut dalam bahasa Inggris itu juga dipercaya memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
BACA JUGA: Miliki Segudang Manfaat, Siapa Sangka Bawang Putih Tak Boleh Dikonsumsi dalam Kondisi Ini
BACA JUGA: Benarkah Air Rebusan Pepaya Muda Bisa Sembuhkan Kelenjar Getah Bening, Ini Faktanya
Dirangkum dari WebMD, kemiri memiliki kandungan saponin, phorbol dan bahan lain yang dipercaya ampuh sebagai obat pencahar.
Kemiri juga dipercaya mampu menurunkan kolestrol, menurunkan berat badan dan juga sebagai obat diare.
Sayangnya, tanpa pengolahan yang tepat maupun terkonsumsi dalam keadaan masih mentah, kemiri bisa saja menjadi racun bagi tubuh.
Mengonsumsi kemiri dalam kondisi mentah dapat menimbulkan gangguan pada lambung.
Kendati belum ada studi klinis yang memastikan efek pada kesehatan dan toksisitas buah kemiri, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana menghilangkan racun dalam kemiri.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Konsumsi Kuning Telur Baik untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA: 4 Manfaat Kacang Kapri Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bisa Menyehatkan Jantung
Untuk menghilangkan sifat racun dalam kemiri, panggang kemiri atau sangrai hingga kemiri dipastikan matang.
Memasak kemiri sebelum diolah bermanfaat menghilangkan racun sehingga masakan tetap dapat dinikmati tanpa efek samping.
(Alieza Nurulita)
(Tribunjualbeli.com/Lilyana Siradj)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!