TRIBUNJUALBELI.COM - Gigi yang sehat bukan sekadar untuk keindahan, tetapi juga untuk melindungi dari berbagai penyakit.
Memiliki gigi putih tentunya menjadi idaman semua orang bukan?
Bagaimana tidak, gigi yang tak putih alias kuning tentunya akan memengaruhi rasa percaya diri kita.
Nah, tanpa bahan kimia yang berbahaya, ternyata kita hanya membutuhkan garam untuk memutihkan gigi lo.
Menguningnya gigi dapat disebabkan oleh faktor penuaan, keturunan, kebersihan gigi yang buruk, konsumsi kopi, teh, dan tembakau yang berlebih.
BACA JUGA :
Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Berikut 4 Cara Menghentikannya
Jangan Disepelekan, 3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Membiarkan Karang Gigi Tidak Dibersihkan
Selain itu, antibiotik dosis tinggi, kondisi iklim, infeksi dan metabolisme yang tidak tepat dapat berkontribusi pada perubahan warna gigi.
Seringkali orang mencari perawatan profesional untuk menghilangkan semburat kuning dari gigi kita, tetapi perawatan semacam itu membutuhkan waktu dan mahal.
Padahal sebenarnya dengan memanfaatkan bahan rumahan di sekitar kita juga bisa membantu memutihkan gigi, lo.
Salah satunya garam.
Garam adalah salah satu pembersih gigi yang telah digunakan selama berabad-abad.
Garam membantu mengisi kandungan mineral yang hilang di gigi dan membantu menghidupkan kembali warna putih pada gigi.
Kita dapat menggunakan garam biasa secara teratur setiap pagi sebagai bubuk gigi pengganti pasta gigi.
Pilihan lain adalah mencampur garam biasa dengan arang dan sikat gigi dengan teratur.
BACA JUGA :
Jangan Sepelekan, Ternyata Ini Tanda Gejala Infeksi Gigi yang Menyebar
3 Kebiasaan Sehari-hari Ini Tanpa Disadari Bisa Membuat Gigi Menjadi Kuning
Kita juga dapat mencampur garam biasa dengan baking soda dan menggosoknya dengan lembut di gigi kita.
Namun, kita juga harus berhati-hati menggunakan garam karena dapat menyebabkan kerusakan pada gusi dan email gigi jika digunakan secara kasar.
Jadi bagaimana? Mudah bukan?
Selain praktis, penggunaan garam untuk memutikan gigi ini juga lebih ekonomis.
Jangan Pakai Cotton Bud, Begini Cara Benar Bersihkan Kotoran Telinga Menurut Dokter THT
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga atau serumen tidak direkomendasikan oleh ahli karena malah bisa membahayakan organ pendengaran tersebut.
Dokter spesialis kesehatan telinga, hidung, dan tenggorok RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, menjelaskan pemakaian cotton bud berisiko membuat serumen malah makin masuk ke dalam saluran telinga.
Tak ayal, kotoran itu pun malah bisa menutup telinga sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu pendengaran.
“Kalau kotorannya kering, justru bisa tambah masuk ke dalam karena penggunaan cotton bud,” kata dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).
Tak hanya itu, penggunaan cotton bud yang salah bahkan bisa menyebabkan perlukaan pada bagian dalam telinga hingga merusak fungsi pendengaran.
“Banyak pasien datang ternyata gendang telinganya bolong karena tertusuk cotton bud. Ada juga yang berdarah."
"Maka dari itu, kami tidak menyarankan penggunaan alat itu untuk membersihkan kotoran telinga,” jelas dia.
dr. Hutami menerangan serumen sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan telinga apabila jumlahnya tidak berlebihan.
Kotoran hasil produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga ini malah berfungsi untuk melindungi telinga, seperti berperan memerangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, termasuk menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga.
Namun, jika sudah berlebihan atau menumpuk, serumen memang perlu dibersihkan karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu pendengaran.
“Namanya telinga tertutup kan tidak ada udara yang masuk. Pasien biasanya mengaluh tidak nyaman hingga pusing,” jelas dr. Hutami.
Cara dokter THT membersihkan telinga
Jadr. Hutami menerangan secara anatomis, serumen sebenarnya bisa keluar sendiri bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat seseorang mengunyah makanan.
Tapi memang tidak semua jenis serumen bisa demikian. Kotoran telinga yang bersifat padat biasanya perlu bantuan untuk dapat dikeluarkan.
Maka dari itu, dia pun menganjurkan masyarakat untuk bisa melakukan perawatan telinga secara rutin ke dokter maksimal 6 bulan sekali.
Dalam perawatan tersebut, dokter biasanya akan memeriksa kondisi serumen di dalam telinga.
Jika sudah menumpuk dan mengganggu kenyamanan, kotoran telinga itu bisa dikeluarkan.
dr. Hutami, menyampaikan dokter THT sedikitnya memiliki 3 teknik dalam membersihkan telinga.
Teknik tersebut akan dilakukan sesuai kebutuhan atau kondisi pasien.
Berikut yang bisa dilakukan dokter THT:
- Serumen diambil dengan alat kalau wujudnya kering
- Irigasi atau memasukan cairan NACL steril ke dalam telinga dengan harapan kotoran bisa keluar
- Microsuction, di mana dokter akan memanfaatkan alat khusus yang dapat menyedot kotoran telinga
“Pemeriksaan telinga baik dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa paling tidak maksimal enam bulan sekali,” terang dia.
Cara membersihkan telinga secara mandiri
dr. Hutami tak menampik, masyarakat awam sebenarnya boleh-boleh saja membersihkan kotoran telinga secara mandiri.
Selain tak menggunakan cotton bud, dia tak menganjurkan masyarakat untuk melakukan irigasi telinga secara mandiri karena bisa merangsang terjadinya pusing berputar.
“Misalnya kita melakukan irigasi, memasukan air ke telinga, ada saraf yang mungkin terangsang. Jadilah pusing berputar."
"Selain itu, telinga juga dialiri saraf vagus. Kalau saraf ini sampai terangsang, bisa menyebabkan pingsan,” terang dr. Hutami.
Bagi masyarakat awam, menurut dr. Hutami, cara membersihkan telinga yang paling aman yakni dengan memanfaatkan kapas.
Caranya demikian:
- Kapas dicelupkan terlebih dahulu ke air hangat, kemudian dilinting
- Setelah itu, kapas yang sudah basah dimasukkan ke telinga secara perlahan
- Gerakannya dari dalam ke luar searah dengan jarum jam
“Jika cara ini tidak berhasil, di mana pasien masih mengeluh merasa tidak nyaman pada telinga, bisa jadi serumennya padat atau ada masalah lain yang mendasari,” jelas dr. Hutami.
(Nova/Nuzulia Rega)
Sebagian artikel ini telah tayang dilaman Nova.grid.id dengan judul Yuk Putihkan Gigi Hanya Pakai Garam, Caranya Gampang Banget!

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!