TRIBUNJUALBELI.COM - AC menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah mobil. Namun sayangnya kerap bermasalah.
Masalah yang paling sering terjadi adalah AC mati, tidak dingin, atau bahkan mengeluarkan bau apek.
Sangat membuat stres jika berkendara saat panas-panasnya dan harus segera menyalakan pendingin, tapi AC mobil malah mengeluarkan bau.
Semua jadi serba salah, jika AC tetap nyala, bau apek akan mengisi kabin.
Kalau dimatikan, pasti jadi lebih panas, buka kaca sekalipun tidak bisa jadi ‘obatnya’.
Nah, kalau AC dihidupkan ada bau tak sedap bisa saja ada beberapa hal yang terjadi di seputar AC.

Pengecekan pertama, bisa dari filter kabin. Biasanya sudah terlalu kotor, debu terlalu banyak sehingga bisa menimbulkan bau apek.
BACA JUGA:
Jarang Diketahui, Ternyata Terlalu Lama Terpapar AC Bisa Timbulkan Berbagai Efek Bagi Kesehatan
AC Mobil Panas? 5 Tips Keren Ini Bikin Cepat Dingin dan Irit Bensin
Kalau sudah parah, lebih baik ganti saja. Tapi seandainya masih belum terlalu tebal, untuk langkah darurat bisa dengan mencucinya.
Selain filter kabin, ada komponen lain yang harus diperiksa. Kalau yang ini lebih baik manfaatkan bengkel saja.
“Biasanya evaporator AC sudah sangat kotor. Bisa tertutup, bisa ada seperti lendir atau lainnya,”
“Kalau bau apek itu biasanya memang evaporator,” jelas Rohim, pemilik bengkel Sejuk AC di Joglo, Jakbar.
Ditambahkan olehnya, kalau dibawa ke bengkel dan diperiksa, maka bisa lebih tuntas diketahui penyebab bau apek tersebut.
Pemeriksaan dan perawatan AC ini juga tidak terlalu mahal.

Untuk sekelas Toyota Fortuner, keluar sekitar Rp 800 ribu. Terdiri dari pengisian ulang freon sekitar Rp 300 ribu dan bongkar pasang sekaligus pembersihan sekitar Rp 500 ribu.
Selain karena kotor di filter kabin atau evaporator, bangkai binatang di jalur AC juga bisa menjadi sumber masalah.
Paling sering bangkai cecak berada di filter kabin atau jalur AC lainnya.
BACA JUGA:
Jangan Khawatir Kepanasan, Ini 3 Tips yang Perlu Anda Ketahui Agar AC Mobil Tetap Dingin
Jangan Pernah Hidupkan AC dan Audio Saat Mobil Berhenti, Ini Akibatnya
AC Mobil Panas? 5 Tips Keren Ini Bikin Cepat Dingin dan Irit Bensin
TRIBUNJUALBELI.COM - Menyalakan AC mobil bisa dibilang menjadi hal wajib bagi sebagian orang saat mengendarai kendaraan mereka.
Terlebih dicuaca panas Indonesia, pengendara akan lebih nyaman di dalam mobil dalam keadaan dingin.
Sayangnya, AC mobil sering bermasalah, memang perlu pengecekan secara berkala agar kondisinya terawat dan tetap dingin.
Masalah yang cukup sering terdengar adalah, banyak orang yang mengeluh AC tidak bisa cepat dingin ketika akan segera berkendara.
Melansir dari consumerreports.org, para teknisi dari CR Auto Testing Center memberi tips keren agar AC mobil cepat dingin dan irit bensin.
1. Jangan Dinginkan Sebelum Berkendara
Sebenarnya, AC mobil akan bekerja dengan baik saat kalian sedang berkendara, karena semakin cepat mesin berputar, semakin cepat kompresor AC bekerja, yang memungkinkan sistem mendingin lebih efektif.
Lebih baik tidak membuang waktu dan bensin membiarkan AC menyala sebelum mobil belum benar-benar akan berkendara.
Jika kondisi kabin mobil benar-benar panas, nyalakan AC saat mulai berkendara dan buka jendela belakang selama 10-20 detik, ini akan mengeluarkan udara panas dari dalam kabin mobil.
Dan jangan buka jendela bagian depan, karena hanya akan memindahkan udara panas ke kabin belakang dan stagnan.
BACA JUGA:
Tips Irit Bensin Mobil dengan Cara Ini, Bukan Matikan AC
Jarang Diketahui, Ini Alasan Mengapa Mesin Bus Zaman Sekarang Harus Hidup Saat Menyalakan AC
2. Menyetel dari Suhu Rendah
Menyetel suhu dan mengatur kipas dari suhu rendah akan membuat AC mobil bekerja lebih efisien dan menghemat bensin.
Kenapa begitu? Sistem AC mobil pada umumnya bisa hingga suhu 38 derajat, jika mengatur suhu lebih tinggi, akan memaksa sistem untuk memanaskan kembali udara.
Ini juga akan berpengaruh pada banyaknya tenaga yang dikeluarkan dan akan membuat lebih boros bensin.
3. Jangan Nyalakan Mode Recirculate
Jika ada keluarga yang duduk di kabin belakang, jangan nyalatan mode sirkulasi.
Hal ini akan menarik udara dari kabin depan dan dipindahkan ke belakang berkat menyalakan sistem tersebut.
Yang mungkin terjadi malah udara di kapin depan tetap dingin, namun di kabin belakang akan panas.
4. Matikan Sistem Stop/Start
Jika kalian memiliki mobil baru yang dilengkapi sistem Stop/Start otomatis, matikan fitur ini.
Mematikan sistem Stop/Start akan menghemat bensin, namun bisa tetap menjaga kompresor AC mobil berjalan saat mesin dimatikan.
Saat cuaca sangat panas, kalian bisa mulai merasakan udara dingin lebih cepat, akan sangat terasa saat kondisi lalu lintas macet hampir tidak bergerak.
BACA JUGA:
Ketahui Yuk, Ini 4 Penyebab AC Mobil Bau Ketika Baru Dinyalakan
5. Pastikan Filter Bersih
Jangan lupa untuk selalu memeriksa filter udara kabin, filter yang kotor akan menghambat aliran udara yang seharusnya optimal.
Untuk mobil keluaran baru, filter ini memang relatif lebih mudah diperiksa, saat filter terlihat sudah kotor artinya harus segera diganti.
Beberapa mobil modern cukup mudah untuk melakukan penggantian filter sendiri, jadi kalian bisa menghemat uang, filter bisa dicek di belakang dasbor di kabin depan.
Namun, tidak semua mobil mudah untuk dilakukan pengecekan sendiri, beberapa mobil harus melepas seluruh dasbor untuk bisa melepas filter udara kabin.
(Otomotifnet.Gridoto/Toncil)
Sebagian artikel ini telah tayang di Otomotifnet.Gridoto dengan judul AC Mobil Bau Apek, Coba Cek Ini, Butuh Tindakan Lebih Lanjut
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!