TRIBUNJUALBELI.COM - Dokter spesialis mata, dr Ferdiriva Hamzah, kembali menegaskan perihal fakta mengenai virus corona (Covid-19) yang memunculkan gejala konjungtivitis seperti mata merah, mata bengkak dan mata berair.
Para tenaga medis diimbau untuk selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat menangani pasien dengan keluhan mata konjungtivitis tersebut.
Melalui akun Twitternya @ferdiriva, ia menyampaikan hal tersebut, sebab keluhah terkait mata cukup sering ditemukan pada pasien dengan Covid-19.
"Teman sejawat yang kedatangan pasien mata merah (konjungtivitis), periksa mata pasien pake APD lengkap ya (+ handschoen, goggles jika ada). Mata merah, bengkak, berair cukup sering ditemukan pada pasien dengan Covid-19," tulisnya.
BACA JUGA:
Justru Paling Berbahaya, 6 Gejala Tak Umum Virus Corona yang Jarang Diketahui
Ferdiriva pun kemudian menjelaskan soal laporan terkait keluhan tersebut.
"Ada laporan yang mengungkapkan kalo virus ini ada di air mata. Jadi buat dokter yang periksa pasien mata merah, wajib pake handschoen. Cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah periksa pasien," tulisnya lagi.
Diketahui Ferdiriva merujuk pada laporan dari American Academy of Ophthalmology (aao.org), yang melaporkan dua kasus terkait gejala Covid-19 berupa konjungtivitis.
Konjungtivitis sendiri merupakan mata merah yang terjadi akibat infeksi membran transparan (juga dikenal sebagai konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih dari bola mata.
Konjungtivis menunjukkan mata merah yang disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.
Meskipun belum diketahui secara pasti, apakah ada kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva, atau menyentuh mata setelah bersentuhan dengan virus.
Eye Medical Center of Fresno menyarankan apabila seseorang menunjukkan gejala Covid-19 tersebut sebaiknya segera hubungi dokter spesialis mata.
Lebih lanjut, Ferdiriva juga mengingatkan masyarakat tak perlu panik jika mengalami keluhan mata merah.
BACA JUGA:
Kapan Harus Cek Infeksi Corona saat Alami Demam dan Batuk? Ini Penjelasannya
Pasalnya tak semua konjungtivitis itu positif terinfeksi virus corona.
Ia menyarankan masyarakat untuk tidak panik dan terburu-buru ke rumah sakit jika mengalami mata merah, kecuali sudah dalam kondisi darurat.
Kondisi gawat darurat mata yang dimaksud yakni buram mendadak, trauma karena terbentur atau kemasukan benda asing, mata merah dan nyeri hebat.
"Satu lagi. Tidak semua mata merah itu udah pasti COVID. Jangan parno dulu ya, kalo mata kamu merah. Periksakan," tulisnya.(*)
(Health.Grid/Anjar Saputra)
Artikel ini telah tayang di Health.Grid dengan judul Peringatan Dokter Spesialis Prihal Gejala Covid-19; Mata Merah, Perih, dan Berair

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!