TRIBUNJUALBELI.COM - Masyarakat Indonesia khususnya generasi millenialsnya bisa dibilang saat ini sedang banyak yang menggandrungi berbagai olahan makanan bergaya barat dan Korea.
Banyak perusahaan waralaba yang berlisensi asing sedang gencar meluaskan ekspansinya di tanah air termasuk produsen produk makanan.
Dari sekian banyak jenis makanan luar negeri yang dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tentu kita lebih familiar dengan jenis makanan yang berasal dari Amerika ketimbang negara-negara lainnya seperti Italia, Turki, India dan lain sebagainya.
Namun, banyak juga yang ternyata salah dengan anggapannya.
Sederet jenis makanan berikut justru bukanlah berasal dari Amerika Serikat.
Penasaran apa saja makanannya? Langsung saja cek penjelasan di bawah ini.
1. Makaroni dan keju
Pada awal mulanya makanan ini diciptakan oleh Thomas Jefferson.
Ketika membawa mesin makaroni menuju Eropa, ia memiliki ide untuk mengkreasikan makaroni dan keju.
Resepnya pertama kali ditemukan di abad ke 14 dan berjudul “Liber de Coquina”.
Kata makaroni berasal dari kata dalam bahasa Italia “maccheroni” yang berarti suatu istilah awam untuk pasta.
2. Barbeque
Barbeque adalah suatu konsep memasak dengan cara memanggang beberapa bahan makanan tertentu di atas api.
Sebenarnya cara yang serupa itu sudah ada sejak berjuta-juta lalu, hanya saja ketika memasak barbeque kita perlu menambahkan bumbu saus dan mengoleskannya pada daging.
Dahulu di daerah Hindia Barat konsep ini disebut "Barbacoa" yang artinya menggunakan jeruji untuk memanggang daging di atas api.
Di zaman kolonial di Amerika, barbeque begitu tersohor dan ternyata Christoper Colombus yang berasal dari Spanyol adalah penemu konsep ini untuk pertama kalinya di abad ke 16.
3. Saos tomat
Suatu daerah yang bernama Hokkien di China dahulu pernah menerapkan konsep fermentasi buah tomat untuk menjadi satu bahan makanan.
Cara ini dikenal dengan kata “ke-tsiap”, namun resep mengenai saus tomat pertama kali diterbitkan oleh American Horticulturalist.
Pada tahun 1876 H.J. Heinz mempunyai gagasan untuk melestarikan saus tomat yang dikenal dengan nama “Heinz Ketchup".
4. Hamburger
Mengapa makanan ini begitu identik dengan Amerika? Menurut sejarah, kesuruhan politik di Jerman yang berlangsung pada abad ke 19 membuat rakyat melalukan migrasi besar ke Amerika.
Banyak dari mereka yang membuat kedai makanan dengan sajian steak “hamburg-style” cincang pada saat itu.
Budaya tersebut membuat hamburger dikenal sebagai makanan cepat saji terpopuler di negeri tempat patung Liberty berdiri.
5. Pie apel
Banyak yang mengira hidangan ini pertama kali diciptakan oleh warga Amerika, namun faktanya pie apel berasal dari Inggris.
Resepnya diciptakan pada awal zaman Yunani kuno dan di abad pertengahan Inggris memperkenalkan suatu sajian bernama “pyes” dengan crust pinggirannya yang disebut “coffyns” biasanya diisi daging.
Di abad ke 16 banyak masyarakat dari negeri Belanda dan Inggris berbondong-bondong membawa pie apel ke Amerika.
6. Kentang goreng
Ketika mengunjungi suatu kafe atau restoran kita kerap menjumpai salah satu menu hidangan yang begitu terkenal, yakni kentang goeng atau french fries.
Mengenai dari manakah makanan ini berasal masih menjadi perdebatan, antara Belgia ataukah Perancis?
Salah satu versi menyebutkan bahwa sejarahnya bermula dari nelayan Belgia yang menggoreng kentang ketika di cuaca sangat dingin saat memancing ikan.
Lalu pada masa pendudukan tentara Amerika di Belgia selama perang dunia pertama mereka menjuluki makanan tersebut “french fries" karena saat itu penduduk Belgia menggunakan bahasa Perancis untuk media berkomunikasi.
Versi lain mengatakan kentang goreng dikenal sebagai “pommes frites” karena di tahun 1780 pedagang makanan jalanan di Perancis banyak yang menjajakan kentang goreng.
7. Donat
Kue dengan cita rasa manis yang mempunyai lubang bulat di bagian tengahnya ini ternyata sudah ada sejak ribuan tahun silam.
Di pertengahan abad 19 imigran Belanda yang datang ke negeri Paman Sam banyak menjual adonan panggang dan disebut sebagai kue berminyak atau olykoeks”.
Seorang wanita bernama Elizabeth Gregory asal New England mencoba mencari alternatif lain untuk menikmati makanan ini.
Ia menggoreng adonan yang berbentuk bola itu dan menambahkan taburan kacang tanah sebagai toppingnya sehingga dinamakan “Doughnut”. (*)