TRIBUNJUALBELI.COM - orang Indonesia mana yang tak pernah dengar nama rumah cendana?
Ya, rumah cendana adalah nama rumah milik mantan presiden Republik Indonesie kedua, Soeharto.
Rumah tersebut dinamakan cendana karena berada di jalan cendana, Jakarta Pusat.
Dulunya rumah cendana merupakan salah satu rumah termewah di kawasan tersebut.
Maklum saja, sang pemilik merupakan orang nomor 1 di Indonesia kala itu.
Bangunan besar kokoh bewarna hijau yang dihiasi pepohonan rindang sangat identik dengan rumah cendana.
Warna hijau yang mencolok melambangkan warna militer khas Indonesia.
Seperti diketahui Soeharto adalah presiden yang berasal dari kalangan militer.
Rumah megah di jalan cendana ini kini sangat berubah drastis.
Sejak meninggalnya Soeharto pada 2008 lalu, praktis rumah ini tak berpenghuni.
Keenam anaknya pun juga tak tinggal di rumah itu sejak lama.
Dilansir dari KOMPAS.com (31/1/2017), hanya tinggal para pegawai yang tinggal di rumah cendana.
Para pegawai ini bertugas untuk merawat rumah seperti memelihara listrik, kebersihan hingga penjaga rumah.
Walaupun tetap dirawat, kondisi rumah sudah sangat berbeda jauh dibanding saat Soeharto masih hidup.
Beberapa genteng rumah sudah terlihat kusam dan berlumut.
Batu-batu alam berwarna abu-abu yang menempel di tembok pagar beberapa juga sudah terlepas.
Jika melihat dari depan, pohon-pohon di halaman nyaris menutupi pandangan mata ke pintu utama rumah tersebut.
Pohon-pohon ini sudah ada sejak Soeharto masih menjabat sebagai presiden.
Rumah yang jadi saksi hidup pemerintahan orde baru ini bakal tetap dikenang sebagai salah satu rumah paling populer di Indonesia.
#Rumah Cendana
#Rumah Cendana
#Rumah Cendana
#Rumah Cendana
(Hanggara N.Hendrayana/TribunJualBeli.com)
Benar atau Tidak, Ketiga jenis Rumah yang Seperti Ini Kerap Dihindari Oleh Beberapa Orang untuk Dibeli. Nomer 2 Mitos atau Fakta?
TRIBUNJUALBELI.COM - Ketiga jenis properti ini kerap dihindari konsumen, meski alasan sebenarnya belum bisa dipastikan kebenarannya.
Ketiganya sering dihindari bisa karena kepercayaan turun temurun atau nasihat dari mulut ke mulut, namun jika dipikir dengan logika memang ada benarnya.
Berikut ketiga properti yang sering dihindari tersebut:
1. Rumah menghadap barat
Sebagai negara yang terletak di daerah tropis, Indonesia sangat kaya dengan sinar matahari.
Rumah yang menghadap barat seolah menantang datangnya sinar matahari dari siang sampai sore hari.
Hal ini mengakibatkan rumah menjadi panas dan kurang nyaman huni.
Banyak konsumen menghindari jenis rumah seperti ini, bahkan saat nantinya hendak dijual kembali akan sulit peminatnya.
2. Posisi tusuk sate
Rumah dengan posisi tusuk sate kerap dihindari.
Salah satu alasannya karena posisi rumah yang terlihat langsung dari ujung jalan, sehingga aktivitas penghuni rumah dapat terpantau dari sudut-sudut yang tidak bisa dilihat penghuni rumah.
Ada kepercayaan berkembang, jika rumah tusuk sate merupakan pertemuan arus yang membawa efek buruk bagi penghuni rumah.
3. Lebar depan lebih luas
Rumah dengan lebar bagian depan lebih luas bila dibandingkan lebar belakang juga kerap dihindari.
Salah satu alasannya adalah karena orang mempercayai ukuran lebar rumah berpengaruh pada rejeki si pemilik rumah.
Namun, rumah dengan lebar bagian depan tentunya tidak dapat dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan ruang pemilik rumah.
Nah, bagaimana dengan Anda?