0

Takut Ketiban Sial Gara-gara Rumah Tusuk Sate? Siasati dengan 2 Jurus Jitu Ala Feng Shui Ini!

Penulis: Achadiyah Nurul
Takut Ketiban Sial Gara-gara Rumah Tusuk Sate? Siasati dengan 2 Jurus Jitu Ala Feng Shui Ini!

TRIBUNJUALBELI.COM - Ketika membeli sebuah rumah, calon pembeli biasanya mengantongi banyak pertimbangan.

Mulai dari lokasi, harga, hingga fasilitas yang diberikan.

Dan, sebagian orang akan menolak bila ditawarkan rumah dengan lokasi tusuk sate.

Baca Juga : Rumah Murah Dilengkapi dengan Fitur Smart Home System Harga 700juta Rupiah

Dimaksud dengan tusuk sate adalah rumah yang berada tepat di depan jalan yang tegak lurus.

Jika menilik dari ilmu feng shui, Mauro Rahardi, pendiri Indonesia Feng Shui School, mengatakan bahwa rumah tusuk sate memiliki aliran chi yang sangat kuat.

Jika si penghuni tidak cocok dengan lokasi tersebut maka bisa mendatangkan berbagai keburukan bagi penghuninya seperti sakit-sakitan, keluarga tidak harmonis, dan kesulitan keuangan.

Namun, hal sebaliknya akan terjadi bila si penghuni cocok dengan lokasi tusuk sate.

Bagaimana mengetahui apakah Anda cocok dengan rumah lokasi tersebut atau tidak? Jawabannya terangkum dalam cara menyiasati rumah tusuk sate ala feng shui di bawah ini.

1. Berdasarkan angka kua dari calon penghuni
Dalam feng shui, setiap orang memiliki sektor baiknya masing-masing sesuai dengan angka kua yang dimilikinya.

Angka kua terbagi menjadi tiga, kua kuat (2, 5, dan 9), kua lemah (1, 6, dan 8), dan kua sedang (3, 4, dan 7).


 

Penghuni yang memiliki kua kuat, dianjurkan malah tinggal di rumah tusuk sate.

Hal sebaliknya bagi yang memiliki kua lemah.

Sementara yang memiliki kua sedang, baik atau buruknya tergantung hokinya.

Setelah mengetahui angka kua-nya, barulah Anda dapat memutuskan untuk tetap memilih rumah tusuk sate atau tidak.

Untuk cara menghitungnya, berbeda antara lelaki dan perempuan.

Untuk laki-laki, rumusnya adalah angka 100 dikurangi dua angka terakhir dari tahun kelahiran, kemudian dibagi 9, sisa dari perhitungan tersebut adalah angka kua.

Sedangkan rumus untuk perempuan, dua angka terakhir dari tahun kelahiran dikurangi empat, kemudian dibagi 9.

Contoh, anak laki-laki kelahiran tahun 1958, berarti 100 – 58 = 42. Kemudian, 42 : 9 = 4 sisa 6. 6 ini adalah angka kua.

2. Memperlambat aliran chi
Bila kua Anda lemah, namun ingin tetap tinggal di rumah tusuk sate, maka cara lain untuk menyiasati adalah dengan memperlambat aliran chi .

Pertama, ubah arah pintu masuk, bila sebelumnya menghadap jalan, ubah ke posisi kiri atau kanan.


 

Kedua, membuat taman di depan rumah sehingga dapat mengurangi energi negatif serta menjadi filter dari debu yang ada di jalan.

Ketiga, membuat bangunan rumah lebih tinggi dari jalan.

Baca Juga : Daftar Tanah Kavling Lokasi Strategis Siap Bangun Harga Murah

Keempat, ubah bentuk bangunan keseluruhan menyerupai unsur api (segitiga) dan logam (bulat).

Dari kacamata feng shui, rumah tusuk sate memang kurang bagus.

Namun, dari sisi arsitektur, rumah tusuk sate punya kelebihan juga loh .

Rumah dengan mudah mendapatkan angin yang sejuk dan jumlah kendaraan yang lewat tidak banyak sehingga rumah lebih hening.

Akhirnya, semuanya kembali ke satu poin yaitu sudut pandang Anda. Apakah mengikuti pendapat feng shui atau dunia arsitektur. ( Sara Agustriana / Ideaonline )