0

3 Langkah Mudah Ganti Kampas Rem Motor Tanpa Bantuan Mekanik

Penulis: eno tjb
3 Langkah Mudah Ganti Kampas Rem Motor Tanpa Bantuan Mekanik

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kampas rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman motor.

Ketika bagian ini mulai menipis atau aus, performa rem menurun dan risiko kecelakaan meningkat.

Banyak pengendara sebenarnya bisa mengganti kampas rem sendiri di rumah tanpa harus selalu pergi ke bengkel.

Dengan alat yang sederhana dan langkah yang benar, proses penggantian kampas rem menjadi aktivitas yang cukup mudah dilakukan.

Uraian berikut memberikan panduan lengkap agar penggantian berjalan aman dan efektif:

Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini 4 Risiko Membiarkan Kampas Rem Tromol Habis

1. Persiapkan Alat, Sediakan Ruang Kerja, dan Periksa Kondisi Kampas Rem

Sebelum proses dimulai, siapkan beberapa alat dasar seperti obeng (+/-), kunci ring atau kunci T (umumnya ukuran 10, 12, atau 14), serta kampas rem baru yang sesuai tipe motor.

fitri kusuma
 
 
Dijual Motor Bekas, Honda CB 150R StreetFire, Tahun 2018, Plat B, Pajak Off - Jakarta Utara
Rp 15,200,000.00
dki-jakarta

Pastikan motor diparkir di permukaan datar agar tidak goyah saat pengerjaan.

Jika tersedia, gunakan standar tengah untuk menambah stabilitas.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka penutup kaliper atau dudukan rem.

Beberapa motor memiliki cover tambahan, sementara yang lain hanya perlu melepas baut pengikat.

Setelah terbuka, lakukan pengecekan visual pada kampas rem lama.

Jika permukaannya tampak sangat tipis, keras, atau sudah bersentuhan langsung dengan besi dudukan, artinya penggantian harus dilakukan segera.

Kondisi seperti ini dapat menyebabkan rem terasa kurang pakem dan menimbulkan suara berdecit saat digunakan.

Memeriksa kondisi piringan atau tromol juga penting.

Bila terdapat goresan terlalu dalam atau permukaan tidak rata, sistem pengereman bisa ikut terpengaruh walaupun kampas rem baru sudah dipasang.

2. Lepas Kampas Lama dengan Hati-Hati dan Pasang Kampas Baru Secara Benar

Lepas Kampas Lama dengan Hati-Hati dan Pasang Kampas Baru Secara Benar

Setelah kondisi rem dipastikan harus diganti, lepas kampas rem lama dengan membuka baut atau pin pengunci.

Tiap jenis motor memiliki mekanisme sedikit berbeda, tetapi umumnya kampas dapat dilepaskan dengan menarik keluar setelah baut dikendurkan.

Lakukan pelepasan secara hati-hati agar tidak merusak dudukan kaliper maupun komponen lain di sekitarnya.

Sebelum memasang kampas baru, bersihkan area kaliper dari debu rem yang menumpuk.

Debu ini biasanya berwarna hitam pekat dan bisa mengurangi keefektifan pengereman jika dibiarkan.

Gunakan kuas kecil atau lap kering untuk membersihkannya.

Saat kampas baru dipasang, pastikan posisinya sesuai seperti kampas lama.

Jangan menyentuh bagian permukaan gesek karena minyak atau kotoran dari tangan dapat menurunkan daya cengkeram kampas.

Periksa juga apakah pin atau klip pengunci sudah terpasang sempurna.

Pemasangan yang kurang tepat berpotensi membuat kampas bergeser saat motor digunakan.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Berkendara yang Bisa Membuat Kampas Rem Tromol Motor Jadi Lebih Tahan Lama

3. Kunci Kembali Komponen dan Lakukan Pengujian Pengereman

Setelah kampas baru terpasang, pasang kembali dudukan kaliper atau rumah rem dengan mengencangkan baut satu per satu.

fitri kusuma
 
 
Motor Bekas Honda PCX Tahun 2019 - Jakarta Utara
Rp 19,000,000.00
dki-jakarta

Pastikan tidak ada baut yang longgar karena hal ini bisa membuat rem bekerja tidak stabil.

Sebelum motor dibawa jalan, tekan tuas rem atau pedal rem beberapa kali hingga terasa kembali keras.

Proses ini bertujuan untuk membuat posisi kampas menempel sempurna pada piringan atau tromol.

Setelah itu, lakukan pengujian ringan dengan menggerakkan motor perlahan di halaman atau area aman.

Cobalah beberapa kali pengereman ringan untuk memastikan tidak ada suara aneh, getaran, atau rem terasa kosong.

Jika rem terasa pakem dan responsif, motor siap digunakan kembali.

Namun jika rem terasa masih kurang menggigit atau muncul suara gesekan tidak wajar, lakukan pengecekan ulang.

Dalam kondisi tertentu, pemeriksaan ke teknisi tetap disarankan agar potensi masalah pada sistem pengereman bisa dihindari.

Selain lebih hemat, penggantian mandiri juga membantu memastikan kondisi pengereman tetap optimal setiap saat.

(Eno/TribunJualBeli.com)