BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM – Dak beton adalah salah satu bagian rumah yang paling rentan terhadap kebocoran, terutama di musim hujan.
Meski terlihat kokoh, beton memiliki pori-pori kecil yang bisa menyerap air jika tidak dilapisi dengan waterproofing yang tepat.
Ketika air mulai meresap, masalah seperti rembesan, cat menggelembung, hingga kerusakan struktur bisa terjadi dan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Karena itu, memilih pelapis anti bocor yang tepat merupakan langkah penting agar hunian tetap nyaman dan terlindungi dalam jangka panjang.
Sayangnya, banyak pemilik rumah memilih produk waterproofing hanya berdasarkan harga atau rekomendasi singkat tanpa mengetahui apakah jenis tersebut benar-benar cocok untuk kondisi dak mereka.
Padahal, setiap jenis pelapis memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing.
Untuk membantu kamu menghindari kesalahan umum, berikut lima panduan lengkap dalam memilih pelapis dak beton yang berkualitas:
Baca Juga : Tak Cuma Kuat, Tapi Juga Estetis! Ini 5 Tips Membuat Dak Beton Rumah yang Ideal
1. Pilih Jenis Waterproofing yang Sesuai dengan Kebutuhan
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis waterproofing yang paling cocok untuk kondisi dak rumahmu.
Ada beberapa tipe yang umum digunakan seperti membrane bakar, membrane cair, coating berbahan acrylic, dan jenis cementitious.
Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.
Membrane bakar sangat cocok untuk dak yang sering terkena panas dan hujan langsung karena daya tahannya tinggi.
Sementara waterproofing acrylic lebih mudah diaplikasikan dan efisien untuk ukuran dak rumah yang tidak terlalu luas.
Di sisi lain, jenis cementitious sering digunakan sebagai lapisan tambahan di bawah screed karena mampu memberikan perlindungan dasar.
Memahami karakter setiap jenis pelapis akan membantu kamu menentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
2. Perhatikan Ketahanan Terhadap Sinar UV dan Cuaca Ekstrem
Tidak semua pelapis anti bocor mampu bertahan dalam cuaca tropis Indonesia yang panas di siang hari dan hujan deras di malam hari.
Oleh karena itu, pilihlah waterproofing yang memiliki ketahanan UV tinggi agar lapisannya tidak cepat retak atau mengelupas.
Produk yang dirancang untuk penggunaan outdoor biasanya memiliki formulasi khusus yang mampu menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
Semakin tinggi ketahanannya terhadap sinar matahari dan hujan, semakin lama pula usia pakainya di dak beton rumah kamu.
3. Pastikan Produk Memiliki Daya Rekat yang Kuat
Baca Juga : Inilah 8 Desain Rumah Tanpa Atap Genteng yang Minimalis dan Berkarakter
Daya rekat menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kualitas pelapis anti bocor.
Waterproofing yang memiliki daya rekat rendah akan mudah terkelupas ketika terkena panas atau saat beton mengalami pemuaian dan penyusutan.
Sebaliknya, produk yang baik akan melekat kuat pada permukaan beton, menjaga lapisan tetap utuh meskipun sering terkena cuaca berubah-ubah.
Sebelum membeli, tidak ada salahnya mengecek review, pengalaman teknisi, atau hasil uji produk agar kamu benar-benar yakin dengan kualitasnya.
4. Pilih Pelapis yang Elastis dan Fleksibel
Dak beton akan mengalami pergerakan alami akibat pergantian suhu, sehingga pelapis anti bocor harus mampu mengikuti perubahan tersebut tanpa retak.
Waterproofing yang elastis dan fleksibel akan memberikan perlindungan lebih baik karena dapat menutup retakan kecil yang mungkin muncul di permukaan beton.
Beberapa jenis membrane cair atau pelapis berbahan polymer dikenal memiliki tingkat elastisitas yang tinggi, sehingga banyak digunakan untuk dak rumah tinggal maupun bangunan komersial.
5. Cek Sertifikasi dan Standar Kualitas Produk
Produk waterproofing yang berkualitas biasanya memiliki sertifikasi tertentu, baik dari lembaga nasional maupun internasional.
Sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa produk telah menjalani berbagai pengujian seperti ketahanan air, daya rekat, hingga ketahanan terhadap tekanan.
Memilih produk yang telah teruji secara resmi menjadi langkah aman agar hasil aplikasinya maksimal dan bertahan lama.
Selain itu, merek yang sudah dikenal luas biasanya memiliki standar produksi yang lebih terjamin.
Dengan pemilihan yang tepat, dak beton rumah akan terlindungi lebih lama, menghindarkan kamu dari risiko rembesan maupun biaya perbaikan yang mahal.
(Eno/TribunJualBeli.com)