0

Tak Perlu Takut! 5 Tips Membangun Rumah di Dekat Area Pemakaman

Penulis: eno tjb
Tak Perlu Takut! 5 Tips Membangun Rumah di Dekat Area Pemakaman

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membangun rumah di dekat area pemakaman sering dianggap tabu atau menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang.

Banyak yang berpikir lokasi seperti ini akan membuat hunian terasa suram, kurang sedap dipandang, atau bahkan menurunkan nilai properti.

Padahal, dengan perencanaan dan desain yang tepat, rumah di dekat kuburan bisa tetap nyaman, estetik, dan terasa aman.

Bahkan, beberapa hunian yang dibangun dengan konsep ini justru memiliki pemandangan terbuka, udara sejuk, dan suasana tenang, serasa tinggal di lingkungan yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk kota.

Intinya, lokasi dekat kuburan bukan masalah, yang menentukan kenyamanan adalah bagaimana kamu merancang ruang, lanskap, pencahayaan, dan atmosfer rumah secara keseluruhan.

Berikut lima tips lengkap yang bisa diterapkan agar rumah di dekat pemakaman tetap nyaman dihuni:

Baca Juga : Benarkah Rumah Dekat Kuburan Selalu Jelek? Ini 4 Mitos yang Sering Didengar

1. Perencanaan Orientasi dan Tata Letak Rumah yang Bijak

Langkah pertama yang paling penting adalah menentukan orientasi bangunan.

SAFANA PROPERTY
 
 
Dijual Rumah Hunian Minimalis Simple Dekat Exit Tol - Malang
Rp 172,000,000.00
jawa-timur

Sebaiknya, sisi rumah yang menghadap area pemakaman bukanlah area utama seperti ruang tamu, kamar tidur, atau balkon utama.

Alih-alih menghadapi kuburan langsung, kamu bisa menempatkan taman, halaman, atau area servis di sisi tersebut.

Selain itu, tata letak interior juga sangat memengaruhi kenyamanan.

Letakkan ruang-ruang penting seperti ruang keluarga, dapur, atau kamar tidur di sisi yang berlawanan dari kuburan, atau buat zona privasi yang jelas dengan sekat alami seperti pagar tanaman, dinding dekoratif, atau kanopi.

Strategi ini tidak hanya menjaga pandangan tetap enak dilihat, tapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penghuni rumah.

2. Gunakan Pagar dan Lanskap sebagai Pembatas Visual

Gunakan Pagar dan Lanskap sebagai Pembatas Visual

Salah satu cara paling efektif untuk membuat rumah terasa nyaman di dekat pemakaman adalah menciptakan batas visual yang jelas.

Tanam pohon tinggi, semak hias, atau bambu sebagai pagar hijau di sekitar rumah.

Pagar hijau ini tidak hanya membatasi pandangan langsung ke area kuburan, tetapi juga memberi kesan rumah lebih alami, teduh, dan sejuk.

Jika ingin desain lebih modern, gunakan pagar batu alam, tembok roster, atau pagar kayu vertikal yang rapi.

Dengan sentuhan estetika, pagar atau lanskap ini tidak terlihat seperti penghalang, melainkan bagian dari desain rumah yang elegan.

Kamu juga bisa menambahkan tanaman rambat di dinding atau pagar untuk menciptakan nuansa hijau yang menenangkan.

3. Maksimalkan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara

Baca Juga : Kecil Jadi Lega! 5 Tips Membangun Rumah Mezzanine yang Tepat

Rumah yang gelap dan lembap mudah menimbulkan kesan suram, terlebih jika berada di dekat area pemakaman.

Maka dari itu, pencahayaan dan ventilasi alami menjadi hal yang sangat penting.

Gunakan jendela besar, pintu kaca, skylight, atau ventilasi tinggi untuk memastikan cahaya matahari masuk dengan maksimal.

Pencahayaan alami membuat rumah terasa hangat, hidup, dan aman.

Ditambah, sirkulasi udara yang baik mengurangi kelembapan serta mencegah munculnya bau atau jamur, sehingga rumah tetap nyaman dihuni.

Malam hari, tambahkan pencahayaan hangat di teras atau taman agar suasana tetap ramah dan tidak menakutkan.

Lampu taman, lampu dinding, atau lampu sorot bisa menjadi aksen sekaligus memberi rasa aman.

4. Tambahkan Unsur Alam dan Elemen Relaksasi

Tambahkan Unsur Alam dan Elemen Relaksasi

Salah satu cara menciptakan kenyamanan adalah dengan menghadirkan elemen alam di dalam rumah dan halaman.

Taman mini, kolam ikan, air mancur, atau pot tanaman bisa memberikan efek relaksasi.

Suara air yang mengalir memberi sensasi menenangkan, sedangkan tanaman hijau menambah kesegaran visual dan udara.

Pilih material dan warna alami untuk interior dan eksterior rumah, seperti kayu, batu, krem, putih, atau hijau lembut.

Warna-warna ini menimbulkan kesan luas dan nyaman.

Penempatan furnitur minimalis namun nyaman juga penting agar rumah terasa lapang dan mudah bergerak.

Elemen-elemen alam ini membantu mengimbangi kesan berat dari lingkungan sekitar pemakaman, sehingga rumah tetap terasa menyenangkan dan damai.

5. Hormati Nilai Spiritual dan Etika Lingkungan

Membangun rumah di dekat pemakaman juga berarti hidup berdampingan dengan tempat yang memiliki nilai spiritual.

SAFANAPROPERTY
 
 
Dijual Rumah Subsidi Murah 2KT 1KM Dengkol Singosari - Malang
Rp 166,000,000.00
jawa-timur

Oleh karena itu, penting untuk menghormati lingkungan sekitar.

Hindari menutup akses jalan ke pemakaman, membuat bangunan terlalu tinggi yang menghalangi pandangan, atau mengganggu area makam dengan kegiatan yang bising.

Beberapa orang bahkan menambahkan ruang doa atau meditasi kecil di rumah sebagai bentuk penghormatan dan menciptakan atmosfer positif.

Selain memberi ketenangan bagi penghuni, langkah ini juga membantu menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar dan tetangga.

Rumah yang dirancang dengan etika dan penuh penghormatan akan terasa aman dan nyaman untuk ditinggali, tanpa menimbulkan kesan menyeramkan.

Kenyamanan dan keamanan rumah tidak ditentukan oleh lokasi semata, melainkan oleh cara kamu merancang dan menghargai lingkungan sekitar.

Dengan pendekatan yang tepat, rumah di dekat kuburan bisa menjadi tempat tinggal yang menyenangkan, damai, dan bahkan terasa seperti oasis pribadi yang menenangkan setiap hari.

(Eno/TribunJualBeli.com)