BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rem adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem keamanan sepeda motor.
Namun sayangnya, banyak pengendara yang masih menyepelekan kualitas kampas rem dan lebih memilih yang harganya murah.
Padahal, memilih kampas rem asal-asalan bisa menimbulkan berbagai masalah serius, mulai dari performa rem yang menurun hingga risiko kecelakaan di jalan.
Murah memang menggoda, tapi bukan berarti aman.
Berikut penjelasan mengenai lima dampak berbahaya dari penggunaan kampas rem murah yang sebaiknya kamu waspadai:
Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini 4 Risiko Membiarkan Kampas Rem Tromol Habis
1. Daya Cengkeram Lemah
Kampas rem murah umumnya terbuat dari bahan yang tidak berkualitas, seperti serbuk logam dan resin campuran yang tidak tahan panas.
Akibatnya, daya cengkeram terhadap piringan cakram menjadi lemah.
Saat kamu melakukan pengereman, motor tidak langsung berhenti, melainkan meluncur lebih jauh dari seharusnya.
Hal ini sangat berisiko, terutama ketika berkendara di jalan menurun atau dalam kondisi darurat yang membutuhkan respons cepat.
Kampas rem dengan kualitas buruk tidak mampu menghasilkan gesekan optimal, sehingga fungsi rem jadi tidak maksimal.
2. Cakram Cepat Aus dan Tergores
Kampas rem murah biasanya mengandung material kasar yang justru merusak piringan cakram.
Alih-alih memperlambat laju motor dengan halus, gesekan antara kampas dan cakram bisa menimbulkan baret atau permukaan cakram yang bergelombang.
Dalam jangka panjang, hal ini membuat cakram cepat aus dan memerlukan penggantian lebih cepat.
Biayanya tentu jauh lebih mahal dibandingkan harga kampas rem yang sedikit lebih tinggi tapi berkualitas baik.
Jadi, murah di awal bisa berujung mahal di belakang.
3. Pengereman Cepat Panas
Baca Juga : 5 Kebiasaan Berkendara yang Bisa Membuat Kampas Rem Tromol Motor Jadi Lebih Tahan Lama
Kampas rem yang tidak tahan panas akan cepat mengalami overheat saat digunakan terus-menerus, terutama di kondisi lalu lintas padat atau jalanan menurun.
Ketika panas berlebih, permukaannya menjadi licin dan kemampuan menahan laju motor menurun drastis, kondisi ini dikenal sebagai brake fade.
Akibatnya, tuas rem terasa keras tapi motor tidak segera melambat.
Situasi ini sangat berbahaya karena bisa terjadi kapan saja tanpa tanda-tanda sebelumnya, terutama saat perjalanan jauh atau turing di daerah pegunungan.
4. Bunyi Berdecit dan Getaran Tidak Nyaman
Bunyi Berdecit dan Getaran Tidak Nyaman
Pernah mendengar bunyi cit-cit saat menekan rem?
Itu bisa jadi tanda kampas rem yang kamu pakai kualitasnya rendah.
Bunyi berdecit muncul karena permukaan kampas tidak rata atau terlalu keras.
Selain mengganggu kenyamanan, getaran yang ditimbulkan juga bisa memengaruhi komponen lain seperti baut kaliper dan suspensi depan.
Dalam jangka waktu lama, suara ini juga menjadi pertanda bahwa kampas tidak bekerja optimal dan berpotensi menyebabkan keausan tidak merata pada cakram.
5. Risiko Kecelakaan Lebih Tinggi
Dampak paling berbahaya dari penggunaan kampas rem murah tentu saja adalah meningkatnya risiko kecelakaan.
Dengan cengkeraman yang lemah, rem cepat panas, dan respons yang tidak konsisten, pengendara akan kehilangan kendali terutama di kondisi darurat.
Satu detik saja keterlambatan dalam pengereman bisa berakibat fatal.
Karena itu, jangan pernah menganggap remeh kualitas kampas rem.
Produk berkualitas memang sedikit lebih mahal, tapi memberikan keamanan dan ketenangan lebih besar setiap kali kamu berkendara.
Jangan lupa juga melakukan pemeriksaan rutin di bengkel terpercaya untuk memastikan sistem pengereman selalu dalam kondisi prima.
Ingat, keselamatan bukan soal harga, tapi soal pilihan yang tepat.
(Eno/TribunJualBeli.com)