0

Perbandingan Efisiensi Antara Penggunaan Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi

Penulis: Nindya Azalia
Perbandingan Efisiensi Antara Penggunaan Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi lebih hemat mana antara menggunakan transportasi umum atau menggunakan kendaraan pribadi mulai dari jarak tempuh, lokasi, frekuensi perjalanan dan jenis kendaraan yang dimiliki untuk digunakna saat berpergian. 

Transportasi umum seperti (KRL, Trans Jakarta, MRT, Bus, Angkot) cenderung lebih hemat dan dapat efisiensi pengeluaran setiap harinya karena anda hanya membayar biaya tiket atau ongkos perjalanan. 

  • Keunggulan Hemat angkutan Umum 
  1. Menghilangkan biaya tetap anggaran 
    denhgan menggunakan transportasi umum anda sudah tidak memikirkan biaya cicilan, pajak tahunan, asuransi, dan penyusutan harga jual kendaraan. 
  2. Biaya rutin lebih rendah 
    saat anda menggunakan transportasi umum anda dapat menghemat pengeluaran biaya seperti biaya bahan bakar isi bensin, biaya parkir, dan tol per hari untuk kendaraan pribadi. Contoh estimasi biaya pengeluaran transportasi umum: beberapa data menunjukan pengeluaran transportasi umum (kombinasi KRL/Trans jakarta dan ojek online untuk first/last mile) di area wilayah JABODETABEK bisa berkisar Rp. 400.000-lebih dari Rp. 1.000.000 per bulan (tergantung jarak dan kombinasi moda) 


Contoh: seorang komuter di area JABODETABEK menghabiskan anggaran untuk viaya transportasi per harinya Rp. 46.000- Rp. 83.000 per hari untuk kombinasi transportasi umum seperti  (KRL, LRT, TransJakarta) dan ojek online. jika di asumsikan 20 hari kerja, total biaya yang hafus dikeluarkan per bulan berkisar Rp. 920.000- Rp.1.660.000 ini masih lebih rendah dibandingkan dengan total  biaya operasional kendaraan pribadi (mobil) yang komprehensif.

  • Faktor yang bisa membuat mahal 
  1. Biaya first dan last mile 
    jika jarak rumah atau tempat kerja cukup jauh dari halte atau stasiun anda harus menambah biaya ojek online atau angkutan lain, yang bisa membuat tpotal biaya yang harus dikeluarkan per harinya menjadi tinggi. 
  • Sumber Pengeluaran biaya pribadi
    kendaraan pribadi (terutama mobil) memeiliki biaya total kepemilikan dan operasional yang lumayana bamnyak mulai dari service tahunan, bayar pajak, isi bahan bakar, jika dihitung secara menyeluruh. 
  1. contoh biaya tetap: cicilan atau angsuran kendaraan, pajak kendaraan bermotor, asuransi, biaya penyusutan harga jual.
  2. contoh biaya tidak tetap: bahan bakar (BBM), parkir (harian/bulanan) untuk harian berkisar dari harga Rp. 5.000- Rp.15.000, tol (tergantung jarak tempuh dari rumah ke kantor), servis rutin, ganti oli atau tune up, perawatan atau perbaikan tak terduga (ganti ban, suku cadang), biaya cuci atau kebersihan mobil.
  • Faktor yang bisa membuat hemat 
     
  1. jarak pendek dan jarang digunakan pada kendaraan pribadi jika kendaraan (terutama motor) hanya digunakan untuk jarak yang sangat dekat dan jarang digunakan akan menghemat biaya pengeluaran isi BBM.
  2. Berbagi tumpangan atau carpooling jika mobil diisi penuh oleh beberapa orang yang menggunakan metode urunan untuk biaya bensin atau tol, biaya per orang bisa lebih murah dibandingkan emnggunakan transportasi umum. 


Kesimpulan 

Untuk anda sebagai pelajar atau pekerja yang berada di perkotaan yang harus menempuh jarak yang cukup jauh, angkutan umum lebih hemat dari sisi total pengeluaran bulanan, asalkan rutenya terintegritas dengan baik, jika anda tinggal di pelosok desa atau mobilitas sering membawa anggota keluarga yang jumlahnya cukup banyak maka anda bisa memilih dengan membawa mobil pribadi karena dihitung dari biaya first and last mile nya lebih hemat dan untuk anggaran per orangnya lebih efisien dibandingkan membeli banyak banyak tiket. (*) 

(nindya/tribunjualbeli.com)