BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Garasi sering hanya dianggap sebagai ruang tambahan yang kurang penting.
Fungsinya tidak jauh dari tempat menyimpan kendaraan, helm, perkakas, serta barang-barang lama yang tidak lagi terpakai.
Padahal, jika ditata dengan tepat, garasi bisa menjadi ruangan yang memberikan nilai lebih pada rumah dan kehidupan penghuninya.
Rumah tipe minimalis makin banyak dipilih sehingga ruang di dalam rumah semakin terbatas.
Solusinya adalah memaksimalkan setiap sudut, termasuk garasi.
Dengan sedikit sentuhan desain dan ide kreatif, garasi bisa berubah fungsi tanpa mengganggu aktivitas keluar masuk kendaraan.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu mengubah garasi menjadi ruang multifungsi yang rapi, nyaman, dan tetap aman untuk kendaraan:
Baca Juga : 7 Desain Garasi Minimalis, Solusi Praktis untuk Hunian Masa Kini
1. Tentukan Fungsi Tambahan Sejak Awal
Sebelum memulai perubahan, pikirkan dulu kebutuhan kamu.
Garasi bisa dijadikan ruang laundry, ruang workshop, ruang penyimpanan barang yang tertata, area olahraga, hingga ruang kerja yang tenang.
Tentukan prioritas.
Kalau kamu punya hobi seperti memancing atau bersepeda, garasi bisa jadi tempat menyimpan dan merawat semua peralatan tersebut.
Dengan tujuan yang jelas, kamu tidak akan salah memilih furnitur dan desain yang mendukung aktivitasnya.
2. Pilih Furnitur Fungsional dan Fleksibel
Mengubah garasi menjadi ruang produktif tidak berarti menuhinya dengan barang.
Karena kendaraan tetap berada di sana, pilih furnitur yang fleksibel untuk dilipat, digeser, atau disimpan saat tidak digunakan.
Misalnya meja kerja yang bisa dilipat ke dinding, rak bertingkat, atau kursi portable.
Furnitur jenis ini membuat garasi gampang kembali lapang setiap kali kamu butuh memarkir kendaraan.
3. Maksimalkan Area Vertikal untuk Penyimpanan
Baca Juga : 4 Tips Menata Garasi Rumah yang Minimalis, Ruangan Penyimpanan Terlihat Lebih Luas
Salah satu masalah utama pada garasi adalah penumpukan barang di lantai.
Padahal banyak ruang kosong pada bagian dinding yang bisa dimanfaatkan.
Gunakan wall mounted rack untuk helm, rak gantung untuk perkakas, sampai gantungan di langit-langit untuk sepeda atau papan seluncur.
Semakin banyak bagian vertikal yang dimanfaatkan, semakin luas area lantai yang bisa digunakan untuk aktivitas lain.
4. Buat Garasi Lebih Nyaman dengan Ventilasi dan Pencahayaan Baik
Karena tertutup dan berhubungan langsung dengan kendaraan, garasi mudah menjadi pengap dan lembap.
Kondisi ini tidak nyaman dan bisa mengganggu kesehatan.
Tambahkan ventilasi, jendela kecil, atau exhaust fan untuk menjaga udara tetap segar.
Pilih juga lampu yang terang agar garasi tidak terlihat seperti gudang gelap.
Garasi yang terang dan berventilasi baik cocok dijadikan ruang kerja atau ruang hobi yang menyenangkan.
5. Terapkan Pemisahan Area agar Tidak Bertabrakan Fungsi
Walaupun multifungsi, tetap ada batas antara area kendaraan dan area aktivitas lain.
Kamu bisa membuat zonasi dengan memberi cat berbeda di lantai, menggunakan karpet area, atau partisi portable sebagai pemisah visual.
Selain terlihat lebih rapi, pembagian area ini membuat kendaraan lebih aman dari benturan atau kotoran saat aktivitas lain dilakukan.
Zonasi membantu semua fungsi di garasi berjalan harmonis tanpa saling mengganggu.
Kuncinya ada pada penataan yang tepat, pemilihan perabot yang cerdas, serta perawatan berkala agar garasi tetap bersih dan aman.
(Eno/TribunJualBeli.com)