BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Akhir-akhir ini cuaca sering kali hujan dan kondisi yang tidak menentu, perlu adanya bagi pengendara untuk selalu menjaga keamanan di situasi jalan raya, khususnya bagi pengendara bermotor.
Berikut adalah beberapa tips untuk anda agar anman saat berkendara di jalanan dalam kondisi hujan:
Persiapan Kendaraan:
- Periksa Ban: anda dapat memastikan tekanan angin sesuai standar dan kedalaman alur ban (kembangan) masih baik. Ban yang aus meningkatkan risiko tergelincir (slip) dan aquaplaning (mobil melayang di atas air).
- Cek Lampu: anda bisa memastikan semua lampu (utama, rem, sein, lampu kabut jika ada) berfungsi normal untuk visibilitas dan memberi tanda ke pengendara lain.
- Wiper (Mobil) / Visor Helm (Motor): Pastikan wiper mobil menyapu bersih dan air pembersih (washer) terisi. Karena ini memiliki fungsi yang sangat penting agar pandangan saat menyetir tidak tertutupi oleh embun hujan dan mengatasi pandangan yang kabut blur akibat air hujan.
Untuk anda yang menggunakan motor, gunakan helm dengan visor anti-kabut agar pandangan tetap jelas.
- Rem: Pastikan sistem pengereman berfungsi optimal, karena jarak pengereman akan lebih panjang di jalan basah.
- Jas Hujan (Motor): Gunakan jas hujan model setelan (baju dan celana) yang lebih aman daripada model ponco, untuk meminimalisir jas hujan terselip pada motor yang dapat membahayakan bagi pengendara.
Saat Berkendara:
- Kurangi Kecepatan: Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban, hal ini diperlukannya untuk berjalan dengan kecepatan yang lebih rendah (disarankan sekitar 50-60 km/jam saat hujan deras) mengurangi risiko tergelincir atau aquaplaning yang dapat membahayakan bagi pengendara motor dan pengendara lainnya.
- Jaga Jarak Aman: Tambah jarak aman dengan kendaraan di depan, minimal dua kali lipat dari jarak normal (beberapa sumber menyarankan 4-6 detik), hal ini dapat memberikan waktu reaksi yang lebih banyak.
- Nyalakan Lampu Utama: Selalu nyalakan lampu utama, meskipun siang hari saat hujan, agar kendaraan Anda lebih terlihat oleh pengendara lain.
Penting: jangan gunakan lampu hazard (lampu sein kanan dan kiri berkedip bersamaan) saat kendaraan berjalan, karena dapat membingungkan pengemudi di belakang mengenai niat Anda untuk berbelok atau berhenti.
- Pengereman Bertahap: Hindari mengerem secara mendadak, hal ini dapat menyebabkan pengendara di belakang kita akan ikut berhenti emndadak dan bisa terjadi tabrakan dengan pengendara di belakang lainnya, maka dari itu lakukan pengereman secara perlahan dan bertahap untuk mencegah ban selip.
- Waspada Genangan Air: Sebisa mungkin hindari genangan air yang dalam, karena bisa menutupi lubang jalan atau menyebabkan aquaplaning. Jika harus melewatinya, melaju dengan kecepatan sangat rendah, untuk mengantisipasi terjadinya tergelincir pada motor, setelah melewati genangan air anda dapat menguji rem anda dengan menekannya secara perlahan untuk memastikan rem masih berfungsi dengan baik.
- Fokus dan Hindari Manuver Mendadak: Tetap fokus pada jalan, hindari berpindah jalur atau menyalip secara tiba-tiba, karena dapat membahayakan pengendara lainnya.
- Berteduh Jika Hujan Terlalu Lebat: Jika hujan terlalu deras disertai angin kencang sehingga jarak pandang sangat terbatas, sebaiknya menepi dan berteduh di tempat yang aman sampai hujan sedikit mereda, jika sedang berteduh sebaiknya anda tetap fokus penuh pada kondisi jalan dan hindari gangguan seperti menggunakan telepon genggam.
Jika perjalanan tidak mendesak dan cuaca sangat buruk, lebih baik menunda perjalanan Anda, untuk meminimalisir resiko yang terjadi. (*)
(nindya/tribunjualbeli.com)