BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Handgrip motor mungkin terlihat sebagai komponen kecil yang tidak begitu penting, tetapi fungsinya sangat vital dalam menunjang kendali dan kenyamanan saat berkendara.
Komponen yang terpasang di ujung setang ini berfungsi sebagai pegangan utama bagi pengendara untuk mengatur arah motor, menyeimbangkan tubuh, hingga mengontrol tuas gas.
Sayangnya, tidak sedikit pemilik motor yang mengabaikan kondisi handgrip, padahal saat bagian ini mulai longgar atau mudah berputar, kontrol terhadap motor bisa terganggu.
Handgrip yang longgar juga bisa membuat tangan cepat pegal, terutama saat menempuh perjalanan jauh.
Kondisi ini bahkan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan jika dibiarkan terlalu lama.
Lantas, apa saja penyebab handgrip motor menjadi longgar dan terasa tidak nyaman digunakan?
Berikut penjelasan lengkapnya:
Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Handgrip Motor Longgar
1. Lem atau Perekat Sudah Melemah
Penyebab pertama yang paling sering terjadi adalah daya rekat lem yang sudah berkurang.
Saat handgrip baru dipasang, biasanya digunakan lem khusus agar karet menempel erat pada setang.
Namun seiring waktu, lem ini bisa melemah karena paparan panas sinar matahari, air hujan, atau uap bahan bakar.
Akibatnya, karet handgrip tidak lagi menempel kuat dan mudah berputar ketika digenggam.
Jika kamu sering memarkir motor di bawah terik matahari atau mencucinya tanpa melepas air berlebih, besar kemungkinan lem handgrip akan cepat kehilangan kekuatannya.
Solusinya, kamu bisa melepas handgrip dan membersihkan sisa lem lama, lalu gunakan lem perekat baru yang memang dirancang khusus untuk komponen motor, misalnya lem berbahan silikon atau rubber adhesive.
2. Permukaan Setang Kotor atau Berminyak
Saat mengganti handgrip, banyak orang langsung memasangnya tanpa membersihkan setang terlebih dahulu.
Padahal, permukaan setang yang masih tertempel oli, debu, atau kotoran akan membuat daya rekat lem berkurang drastis.
Kotoran atau sisa minyak ini menciptakan lapisan licin yang mencegah handgrip menempel sempurna.
Akibatnya, meskipun baru dipasang, handgrip bisa terasa longgar setelah beberapa kali digunakan.
Sebelum memasang handgrip baru, pastikan setang dibersihkan menggunakan cairan pembersih atau alkohol agar benar-benar kering dan bebas dari minyak.
Langkah sederhana ini bisa memperpanjang usia pakai handgrip secara signifikan.
3. Bahan Karet Handgrip Mengeras atau Aus
Baca Juga : Jangan Asal Beli Handgrip Motor, Perhatikan 10 Hal Ini Biar Tetap Nyaman!
Seiring waktu, bahan karet pada handgrip bisa mengalami pengerasan karena terpapar sinar UV, panas mesin, atau perubahan suhu ekstrem.
Karet yang keras kehilangan elastisitas dan tidak lagi mampu menempel rapat pada setang.
Selain terasa longgar, handgrip yang sudah aus juga menjadi licin dan tidak nyaman digenggam.
Ciri-ciri handgrip aus biasanya terlihat dari permukaannya yang retak halus, kusam, atau kehilangan teksturnya.
Dalam kondisi ini, satu-satunya solusi adalah mengganti handgrip dengan yang baru.
Pilih bahan karet berkualitas tinggi dengan daya cengkeram yang kuat dan tahan terhadap panas maupun air agar tidak cepat mengeras.
4. Ukuran Handgrip Tidak Sesuai dengan Setang
Ketika mengganti handgrip dengan model aftermarket, penting untuk memastikan ukuran diameternya sesuai dengan setang motor.
Banyak pengendara yang tergoda dengan desain atau warna tanpa memperhatikan kecocokan ukuran.
Jika diameter handgrip terlalu besar, maka akan sulit terpasang erat dan mudah longgar.
Sebaliknya, jika terlalu kecil, handgrip bisa robek saat dipasang paksa.
Untuk menghindari hal ini, selalu cek ukuran setang dan pastikan handgrip memiliki ukuran yang sama.
Selain ukuran, perhatikan juga model bagian dalam handgrip, beberapa tipe memiliki struktur yang lebih tebal di ujung, yang bisa mempengaruhi kekencangan pemasangan.
5. Sering Terpapar Panas dan Air Secara Bergantian
Perubahan suhu ekstrem antara panas dan dingin menjadi salah satu faktor yang sering diabaikan.
Saat motor sering diparkir di bawah sinar matahari dan kemudian terkena hujan, bahan karet handgrip akan mengalami proses pemuaian dan penyusutan berulang.
Dalam jangka panjang, hal ini membuat handgrip kehilangan bentuk idealnya dan akhirnya menjadi longgar.
Karet yang terus mengalami perubahan suhu seperti ini juga lebih cepat retak dan keras.
Untuk mencegahnya, usahakan parkir motor di tempat teduh, atau gunakan pelindung setang ketika motor tidak digunakan dalam waktu lama.
Hal kecil seperti ini bisa memperpanjang umur handgrip secara signifikan.
Ingat, kendali yang baik berawal dari pegangan yang kuat.
Jadi, jangan sepelekan kondisi handgrip motor kamu, periksa dan rawat secara rutin agar pengalaman berkendara tetap aman dan menyenangkan setiap hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)