0

Mau Beli Rumah Dekat Kawasan Industri? Simak Dulu 5 Tips Penting Ini!

Penulis: eno tjb
Mau Beli Rumah Dekat Kawasan Industri? Simak Dulu 5 Tips Penting Ini!

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Selama ini, banyak orang menganggap kawasan industri hanya cocok untuk kegiatan bisnis, gudang, atau pabrik besar.

Padahal, kawasan industri justru memiliki potensi besar di sektor properti residensial.

Lokasinya yang strategis, dekat dengan pusat aktivitas ekonomi, serta dilengkapi infrastruktur yang terus berkembang membuat daerah sekitar kawasan industri semakin diminati.

Tak hanya pekerja pabrik, tetapi juga profesional, pengusaha, dan investor mulai melirik kawasan ini sebagai lokasi hunian maupun investasi.

Namun, membeli rumah di area industri tentu tidak bisa sembarangan.

Kamu perlu mempertimbangkan banyak aspek agar hunian tetap nyaman dan nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Berikut lima tips penting yang bisa kamu jadikan panduan sebelum membeli properti di sekitar kawasan industri:

Baca Juga : Kenapa Investasi Rumah di Kawasan Industri Bisa Untung? Ini 3 Faktanya

1. Pilih Lokasi dengan Jarak yang Tepat

Pilih Lokasi dengan Jarak yang Tepat

Dekat dengan tempat kerja memang efisien, tapi jangan sampai terlalu dekat hingga mengorbankan kenyamanan hidup.

Rumah yang berada terlalu dekat dengan pabrik atau gudang utama berisiko terpapar kebisingan, polusi udara, hingga getaran alat berat.

Idealnya, pilih lokasi dengan jarak 2 hingga 5 kilometer dari pusat kawasan industri.

Dengan jarak ini, kamu masih bisa menikmati akses cepat ke tempat kerja atau pusat ekonomi, tapi tetap mendapatkan suasana lingkungan yang lebih tenang dan sehat.

Selain itu, area yang berada sedikit di pinggiran kawasan industri biasanya memiliki potensi kenaikan nilai properti yang lebih stabil karena berada di zona peralihan antara komersial dan residensial.

2. Perhatikan Kualitas Lingkungan dan Udara Sekitar

Kenyamanan hunian sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan.

Martha Igawati
 
 
Dijual Rumah Murah 3 Lantai SHM Cash Only di Mangga, Duri Kepala - Jakarta Barat
Rp 995,000,000.00
dki-jakarta

Sebelum membeli, luangkan waktu untuk survei langsung ke lokasi, terutama pada jam sibuk.

Amati kualitas udara, tingkat kebisingan, lalu lintas kendaraan besar, serta kebersihan lingkungan sekitar.

Pastikan juga kawasan tersebut memiliki sistem drainase yang baik dan tidak rawan banjir.

Bila memungkinkan, pilih kawasan perumahan yang menyediakan taman, jalur hijau, atau area terbuka, karena keberadaan vegetasi dapat membantu menyerap polusi dan membuat udara lebih segar.

Selain itu, tanyakan kepada warga sekitar mengenai kondisi lingkungan pada malam hari, apakah bising, ramai oleh aktivitas truk, atau justru tenang.

Informasi kecil semacam ini bisa menjadi pertimbangan besar sebelum kamu membeli rumah.

3. Cek Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung

Cek Infrastruktur

Salah satu keuntungan terbesar memiliki rumah di sekitar kawasan industri adalah dukungan infrastruktur yang biasanya sangat baik.

Pemerintah maupun pengembang umumnya gencar membangun akses jalan, transportasi umum, hingga jalur tol demi menunjang aktivitas logistik.

Namun, kamu tetap perlu meninjau fasilitas lain yang menunjang kehidupan sehari-hari, seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan area rekreasi keluarga.

Fasilitas yang lengkap bukan hanya membuat hidup lebih mudah, tapi juga meningkatkan daya tarik investasi properti di masa depan.

Properti yang memiliki akses dekat ke fasilitas publik cenderung lebih cepat naik nilai dan lebih mudah disewakan.

Baca Juga : 5 Kekurangan Properti Residensial yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

4. Pelajari Rencana Pengembangan Kawasan

Sebelum mengambil keputusan, penting untuk mencari tahu rencana pengembangan wilayah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah atau pengembang kawasan.

Martha Igawati
 
 
Dijual Rumah Mewah Murah 3 Lantai SHM Cash Only di Mangga, Duri Kepa - Jakarta Barat
Rp 5,500,000,000.00
dki-jakarta

Informasi ini akan memberimu gambaran arah pertumbuhan ekonomi dan properti di masa depan.

Jika wilayah yang kamu incar berada dalam zona pengembangan residensial, komersial, atau transportasi baru, maka potensi kenaikan nilai tanah dan bangunan akan sangat besar.

Sebaliknya, jika wilayah tersebut masih didominasi aktivitas industri berat tanpa rencana ekspansi infrastruktur, maka kenyamanan dan nilai investasinya bisa terbatas.

Kamu juga bisa memperhatikan tanda-tanda pertumbuhan seperti pembangunan jalan baru, pusat niaga, atau area komersial baru.

Semua itu adalah indikator bahwa kawasan tersebut sedang menuju pertumbuhan yang positif.

5. Tentukan Tujuan Pembelian, Hunian atau Investasi

Tentukan Tujuan Pembelian, Hunian atau Investasi

Langkah terakhir, namun tak kalah penting, adalah memahami tujuan pembelian properti.

Apakah kamu ingin menempatinya sendiri atau menjadikannya investasi jangka panjang?

Jika untuk tempat tinggal pribadi, utamakan faktor kenyamanan, keamanan, dan lingkungan sosialnya.

Pastikan tidak terlalu ramai oleh aktivitas industri dan memiliki sistem keamanan yang baik.

Jika untuk investasi, carilah kawasan dengan tingkat permintaan sewa tinggi.

Biasanya, banyak pekerja industri, teknisi, dan profesional yang membutuhkan tempat tinggal sementara dekat dengan lokasi kerja.

Jenis properti seperti ini bisa memberikan pendapatan pasif stabil dari sewa bulanan.

Menentukan tujuan sejak awal juga membantumu dalam memilih tipe rumah, ukuran, dan kisaran harga yang sesuai dengan kemampuan finansial dan rencana jangka panjang.

Pastikan kamu meninjau langsung lokasi, memperhatikan lingkungan, memeriksa fasilitas, serta memahami arah pengembangannya.

Dengan langkah yang tepat, rumah yang kamu beli tak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tapi juga aset investasi bernilai tinggi di masa depan. 

(Eno/TribunJualBeli.com)