0

Motor Brebet atau Susah Hidup? Waspadai 3 Penyakit Karburator Ini!

Penulis: eno tjb
Motor Brebet atau Susah Hidup? Waspadai 3 Penyakit Karburator Ini!

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor yang brebet, susah hidup, atau tiba-tiba kehilangan tenaga saat digas memang bikin kesal.

Masalah ini sering kali bukan karena hal besar seperti piston atau kelistrikan, melainkan berasal dari komponen kecil yang bernama karburator.

Karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar dengan perbandingan yang pas sebelum dikirim ke ruang bakar.

Jika campurannya tidak seimbang, terlalu banyak udara atau terlalu sedikit bensin, maka pembakaran tidak sempurna.

Dampaknya?

Motor bisa brebet, boros bensin, atau bahkan sulit dinyalakan.

Agar kamu bisa mengenali gejalanya lebih cepat, berikut tiga penyakit karburator yang paling sering jadi biang kerok performa motor menurun!

Baca Juga : Ini Dia 8 Penyebab Karburator Motor Bermasalah yang Wajib Diketahui!

1. Karburator Kotor atau Jalur Bensin Tersumbat

Masalah paling umum yang menyerang karburator adalah penumpukan kotoran dan endapan bensin.

Budi jual
 
 
Motor Yamaha Vixion Bekas Tahun 2013 - Pemalang
Rp 10,500,000.00
jawa-tengah

Sisa bahan bakar yang menguap, debu dari udara, atau karat dari tangki bensin bisa menyumbat lubang-lubang kecil di dalam karburator.

Ketika itu terjadi, suplai bensin ke ruang bakar jadi tidak lancar.

Akibatnya, motor terasa tersendat saat digas, atau bahkan mati mendadak di tengah jalan.

Pada beberapa kasus, motor juga jadi sulit dihidupkan terutama di pagi hari.

Bersihkan karburator secara rutin, idealnya setiap 1–2 bulan sekali atau setiap 2.000–3.000 km, tergantung pemakaian.

Jika kamu sering melewati jalan berdebu atau jarang mengisi bensin di SPBU resmi, pembersihan sebaiknya dilakukan lebih sering.

2. Setelan Angin dan Bensin Tidak Tepat

Setelan Angin dan Bensin Tidak Tepat

Setelan karburator yang kurang pas bisa membuat motor terasa aneh, kadang brebet, kadang ngempos.

Campuran bahan bakar yang terlalu banyak bensin membuat motor cepat banjir dan boros, sedangkan campuran yang terlalu kekurangan bensin membuat motor susah hidup dan kurang bertenaga.

Biasanya tanda-tandanya bisa kamu rasakan dari suara mesin yang tidak stabil saat langsam, atau respon gas yang terasa berat dan tersendat.

Lakukan penyetelan ulang sekrup angin dan bensin.

Cara sederhananya, hidupkan mesin, lalu putar sedikit demi sedikit sekrup penyetelan sampai suara langsam terdengar paling halus dan stabil.

Namun jika kamu tidak yakin, sebaiknya minta bantuan mekanik agar hasilnya akurat.

Baca Juga : Mengulik 4 Fakta Setelan Basah Motor Karburator untuk Performa Mesin

3. Pelampung dan Jarum Skep Bermasalah

Di dalam karburator terdapat pelampung yang berfungsi menjaga ketinggian bensin, serta jarum skep yang mengatur buka-tutup aliran bahan bakar.

vikarlogistic4294
 
 
Dijual Motor Bekas, Yamaha Xabre, Tahun 2017, Mesin Halus, Siap Pakai, Jagakarsa- Jakarta Selatan
Rp 13,000,000.00
dki-jakarta

Bila pelampung bocor, miring, atau jarum skep macet, bensin bisa meluap berlebihan atau malah tidak mengalir sama sekali.

Masalah ini sering ditandai dengan motor yang sulit hidup, terutama setelah parkir lama.

Kadang juga muncul gejala banjir di karburator atau bau bensin menyengat.

Cek kondisi pelampung dan jarum skep secara berkala.

Jika terlihat aus, karatan, atau bocor, sebaiknya segera diganti. Harga komponennya relatif murah, tapi efeknya besar terhadap performa mesin.

Dengan rutin membersihkan karburator, menyetel angin-bensin dengan benar, serta mengganti komponen yang mulai aus, kamu bisa menjaga motor tetap bertenaga dan irit.

Jadi, jangan tunggu sampai motor brebet baru dibawa ke bengkel, rawat karburator sejak dini agar performanya selalu prima!

(Eno/TribunJualBeli.com)