BLOG.TRIBUNJUALBELI- Jasa konsultasi karir online memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan Generasi Z atau yang biasa disebut dengan Gen Z menghadapi dunia kerja yang berubah cepat, dengan karakter dan sifat dari Gen Z yang tumbuh kembang dalam digital native membuat perubahan pola pikir dan belajar, dan kondisi pasar kerja yang di dominasi oleh teknologi, fleksibilitas dan gig economy, layanan konsultasi jasa karir online ini menawarkan solusi yang relevan, mudah di akses, dan personal.
Berikut adalah peran utama dari jasa konsultasi karier online untuk Gen Z:
1. Menjembatani Kesenjangan Informasi dan Keterampilan Berbasis Digital
Gen Z merupakan generasi yang sangat dekat dengan teknologi yang berkembang saat ini, tetapi banyaknya informasi yang beredar justru membuat kebingungan atau biasa yang disebut dengan analysis paralysis dalam menentukan karir, dengan hadirnya jasa Konsultasi karir online dapat membantu Gen Z untuk mengatasi keresahan akibat perubahan dunia kerja secara cepat.
- Pemetaan minat dan bakat: banyak dari sebagian besar kalangan Gen Z masih bingung akan minat dan bakat mereka karena mereka cenderung bekerja secara multitasking, dengan menggunakan psikotes dan asesmen online dapat membantu Gen Z dalam mengenali potensi diri, motivasi, dan kecocokan karier seperti untuk profesi di bidang Data anlysist, Software Developer atau social media marketing yang populer di kalangan mereka.
- Wawasan pekerja yang dinamis: mencari info dan memberikan wawasan baru mengenai pekerjaan yang sedang populer belakangan ini tentang tren atau karier, dan dapat mengetahui soft skill dan teknis akan mudah membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan pada perusahaan terutama perusahaan digital.
2. Membantu pengembangan soft skill dan ketahanan diri
Di era sekarang dunia kerja yang cepat berubah menuntut semua orang untuk adaptabilitas dan ketahanan (resilience) tinggi, dan konsultasi karier online ini berperan sebagai mentor kepada clientnya yang dapat membantu untuk menemukan solusi yang tepat:
- Pembinaan soft skill: memberikan panduan untuk mengembangkan keterampilan yang mungkin terhambat yang bisa jadi deisebabkan oleh beberapa faktor salah satunya pada dominasi komunikasi digital, seperti kemampuan komunikasi tatap muka (untuk wawancara dan dinamika tim) dan agile mindset.
- Mengatasi kecemasan karier: menyediakan ruang aman yang dibutuhkan bagi pelamar kerja terutama Gen Z seperti melalui chat atau video call dengan psikolog/konselor, karena bagi sebagian besar Genz merasakan banyaknya tekanan oleh banyak pilihan yang sedang dihadapinya dan ketidakpastian masa depan kerja, peran jasa konsultasi ini akan mengarhkan pada mentapkan tujuan yang jelas dan strategis.
3. Pemanfaatan platform digital untuk persiapan kerja
Layanan online di desain yang sesuai dengan preferensi digital Gen Z, menjadikannya lebih efektif:
- Membangun personal branding dan networking: konselor dapat mengajarkan Gen Z bagaimana cara mengoptimalkan platform seperti linken In yang berguna untuk meningkatkan personal branding dan biasanya menjadi acuan bagi berbagai perusahaan dalam memilih pekerja karena untuk membangun portofolio profesional dan jaringan, yang merupakan kunci dari portofolio career.
- Persiapan teknis yang fleksibel: menawarkan jasa review CV, simulasi wawancara online dan coaching yang dapat di akses kapan saja dan dari mana saja yang memudahkan bagi para pencari kerja karena dapat fleksibel yang dapat menyesuaikan jadwal kita dan memenuhi preferensi Gen Z terhadap fleksibilitas dan kecepatan. (*)
(nindya/tribunjualbeli.com)