BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Material bangunan ternyata dapat memicu berbagai penyakit salah satunya dapat memicu penyakit pernapasan jika serat, debu atau gasnya terhirup dalam jangka yang lama.
Asbes paling berbahaya ketika materialnya rusak, lapuk, atau dihancurkan misalnya saat renovasi, karena serat-seratnya akan terlepas ke udara dan mudah terhirup.
Berikut adalah beberapa bahan material yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan:
1. Asbes (asbestos)
Asbes adalah material banguna yang berbahaya yang menyebabkan berbagai penyaakit salah satunya penyakit yang menyerang sistem pernafasan dan pemasangan asbes pada material rumah sudah dilarang oleh berbagai negara, meskipun sering digunakan sebagai atap, plafon, dan insulasi karena sifatnya yang tahan panas, namun serat mikrokopisnya sangat mematikan.
Berikut penjelasan mengapa asbes menyebabkan bahaya bagi pernapasan:
- Asbetosis: penyakit paru-paru kronis yang di sebabkan oleh serat dari asbes yang terhirup dan menumpuk, menimbulkan jaringan parut pada paru-paru bernama (fibrosis), hal ini dapat membuat paru-paru kaku dan kesulitan mengambang yang berujung pada sesak nafas yang parah akibat paru-paru tidak bekerja secara normal.
- Kanker paru-paru dan mesotelioma: paparan asbes merupakan sebagioan besar dari akibat penyakit mesotelioma hal ini dikarenakan bahan bangunan yang terkandung dan menyebabkan mesotelimia yaitu kanker langkan yang menyerang lapisan paru-paru atau pleura, gejala penyakit ini dapat muncul ketika 10-40 tahun setelah paparan pertama.
2. Senyawa organik Volatil (VOCs) dan formaldehida
VOCs atau yang biasa disebut dengan Volatile Organic Compounds dan formaldehida bukan material utama pada material bangunan akan tetapi zat yang terkandung dari berbagai produk bangunan di dalam ruangan.
Contoh bahan material yang terkandung volatile organic compounds dan formaldehida:
- Cat dan pelapis dinding: banyak cat dinding rumah atau pernis yang mengandung volatile organic compounds atau VOCs yang tinggi saat baru diaplikasikan, zat-zat ini akan menguap (off-gasing) ke udara.
- Papan kayu olahan (plywood, particlewood): formaldehida sering digunakan sebagai perekat pada papan kayu olahan untuk furnitur atau dinding interior.
Berikut beberapa penyakit pada zat yang bahaya bagi pernafasan:
- Iritasi akut: Paparan VOC yang tinggi, terutama pada saat ruangan yang baru selesai dicat hal ini dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan serta sakit kepala.
- Masalah kronis: Dalam jangka panjang paparan VOCs yang terkandung dalam bahan material cat akan menimbulkan beberapa masalah gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang dengan riwayat asma atau alergi.
3. Gas radon
Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa, radon terbentuk secara alami dari peluruhan uranium di dalam tanah dan batuan.
Berikut penjelasan zat yang trekandung dari bahaya pada radon:
- Penyebab kanker paru-paru: Radon adalah penyebab kanker paru-paru setelah perokok.
- Akumulasi di rumah: gas radon dapat merembes ke dalam rumah melalui retakan di fondasi, lantai, dinding, dan sumber air bawah tanah (sumur), gas ini cenderung terperangkap dan terakumulasi di ruang bawah tanah yang tertutup dengan ventilasi buruk.
4. Jamur dan kelembapan
Dengan adanya kelembapan yang tinggi dan ventilasi yang buruk memungkinkan pertumbuhan jamur (mold) dan lumut (mildew) pada material dinding, plafon, atau karpet.
Berikut penjelasan mengapa jamur dan kelembapan dapat membahayakan bagi pernapasan:
- Alergi dan asma: spora jamur yang dilepaskan ke udara dapat memicu reaksi alergi, iritasi saluran pernapasan, serta serangan asma, terutama pada orang yang rentan terkena penyakit tersebut. (*)
(nindya/tribunjualbeli.com)