BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor yang sehat tentu didukung oleh kondisi mesin yang prima.
Salah satu komponen kecil namun sangat vital dalam menjaga performa mesin adalah seal klep atau sering disebut juga valve stem seal.
Letaknya berada di bagian kepala silinder, tepat di area katup, dengan fungsi utama mencegah oli mesin merembes masuk ke ruang bakar.
Meski kecil, peran seal klep sangat besar.
Dengan adanya komponen ini, katup tetap terlumasi oleh oli agar awet, tetapi oli tidak ikut terbakar bersama bahan bakar.
Jika seal klep mengalami kebocoran, oli akan lolos ke ruang bakar dan menimbulkan berbagai masalah.
Sayangnya, banyak pengendara yang mengabaikan kerusakan ini karena dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merusak mesin secara keseluruhan.
Berikut lima dampak serius yang bisa terjadi jika seal klep motor bocor:
Baca Juga : Kenali 5 Tanda Seal Klep Motor Perlu Segera Diganti
1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Dampak paling mudah dikenali dari seal klep bocor adalah keluarnya asap putih pekat dari knalpot.
Ini terjadi karena oli mesin terbawa masuk ke ruang bakar lalu ikut terbakar bersama bensin.
Gejala ini biasanya lebih jelas terlihat saat mesin pertama kali dinyalakan di pagi hari atau setelah motor lama tidak dipakai.
Selain mengganggu pengendara lain di jalan, asap putih juga menandakan ada pembakaran yang tidak normal di dalam mesin.
Jika kondisi ini dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang tercemar, tetapi mesin juga akan semakin cepat kotor akibat sisa pembakaran oli.
2. Konsumsi Oli Mesin Menjadi Boros
Seal klep bocor membuat oli terus menerus merembes ke ruang bakar.
Akibatnya, level oli di mesin berkurang lebih cepat dari seharusnya.
Biasanya, pengendara baru sadar saat harus sering menambah oli meskipun belum waktunya ganti oli rutin.
Kekurangan oli bisa berbahaya, karena mesin bekerja dengan gesekan tinggi tanpa pelumasan yang cukup.
Hal ini dapat memicu aus pada komponen vital seperti piston, ring piston, dan dinding silinder.
Dalam kondisi parah, mesin bisa macet karena overheat akibat minim pelumasan.
3. Performa Mesin Menurun
Baca Juga : 5 Hal yang Bisa Membuat Klep Motor Bermasalah
Pembakaran oli di ruang bakar tidak sempurna, sehingga meninggalkan kerak pada piston, kepala silinder, hingga permukaan katup.
Kerak ini akan mengganggu aliran udara dan bahan bakar, membuat proses pembakaran tidak efisien.
Akibatnya, mesin terasa loyo, akselerasi lambat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Selain itu, motor juga lebih cepat panas karena pembakaran tidak normal.
Jika dibiarkan, performa motor akan terus menurun hingga sulit digunakan untuk perjalanan jauh.
4. Busi Cepat Kotor dan Rusak
Seal klep bocor juga membuat busi cepat kotor.
Sisa oli yang terbakar menempel pada elektroda busi, membuatnya basah dan menghitam.
Kondisi ini menyebabkan percikan api dari busi menjadi lemah atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Gejalanya bisa berupa mesin brebet, susah dihidupkan, atau tiba-tiba mati mendadak saat dikendarai.
Jika sering terjadi, busi harus sering dibersihkan atau bahkan diganti baru.
Tentu saja hal ini membuat biaya perawatan motor semakin tinggi.
5. Risiko Kerusakan Mesin Lebih Parah
Dampak terakhir sekaligus yang paling berbahaya adalah kerusakan serius pada mesin.
Seal klep bocor yang tidak segera diperbaiki bisa menyebabkan piston dan ring piston aus lebih cepat akibat gesekan tanpa pelumasan optimal.
Katup tidak rapat, sehingga kompresi mesin melemah dan motor kehilangan tenaga.
Dinding silinder tergores, membuat oli semakin mudah masuk ke ruang bakar.
Dalam kondisi parah, solusi yang harus dilakukan biasanya adalah turun mesin, yaitu membongkar seluruh bagian mesin untuk perbaikan.
Biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit, bahkan bisa lebih mahal daripada mengganti seal klep sejak awal.
Oleh karena itu, jangan anggap remeh jika muncul gejala seal klep bocor.
Segera lakukan pemeriksaan dan penggantian seal di bengkel terpercaya.
(Eno/TribunJualBeli.com)