BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Lampu sein merupakan komponen vital pada sepeda motor yang berfungsi sebagai penanda arah ketika pengendara hendak berbelok atau berpindah jalur.
Fungsinya bukan sekadar aksesori, melainkan bagian penting dari sistem keselamatan berkendara.
Tanpa lampu sein, pengendara lain bisa salah memahami gerakan motor, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Sayangnya, lampu sein tidak jarang mengalami masalah.
Salah satu yang paling sering terjadi adalah lampu sein mati total.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem kelistrikan motor, mulai dari bohlam, sekring, saklar, kabel, flasher, hingga aki.
Untungnya, sebagian besar masalah lampu sein bisa diperbaiki sendiri dengan langkah sederhana.
Berikut panduan praktis enam cara mengatasi lampu sein motor mati total yang bisa dilakukan di rumah sebelum memutuskan untuk membawanya ke bengkel:
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 4 Penyebab Lampu Sein Motor Mati
1. Periksa Kondisi Bohlam
Langkah pertama adalah memeriksa bohlam lampu sein. Komponen ini rentan putus karena usia pemakaian atau guncangan jalan.
Untuk mengeceknya, lepaskan bohlam dari dudukannya lalu lihat apakah filamennya masih utuh.
Jika sudah terlihat gosong atau putus, segera ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi motor.
Menggunakan bohlam dengan watt atau ukuran yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan sistem kelistrikan tidak stabil.
Karena itu, selalu pilih bohlam berkualitas dan sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Cek Sekring
Sekring berfungsi sebagai pelindung sistem kelistrikan motor dari arus berlebih.
Jika sekring putus, maka aliran listrik ke lampu sein otomatis terputus.
Cari letak sekring di dekat aki, kemudian cabut dan periksa.
Bila kawat kecil di dalam sekring terlihat putus, itu tandanya sekring harus diganti.
Gunakan sekring dengan kapasitas ampere yang sama agar kelistrikan tetap aman.
Mengganti dengan sekring yang lebih besar justru berisiko merusak komponen lain karena tidak ada pengaman ketika terjadi korsleting.
3. Bersihkan atau Ganti Saklar Sein
Baca Juga : 4 Penyebab Lampu Sein Motor Rusak Tak Berkedip, Yuk Simak
Saklar sein sering kali menjadi penyebab lampu tidak berfungsi.
Debu, kotoran, atau karat bisa menghalangi arus listrik.
Cara mengatasinya cukup mudah, semprotkan cairan pembersih pada bagian dalam saklar, lalu tekan-tekan saklar beberapa kali agar cairan merata dan kotoran terlepas.
Jika setelah dibersihkan tetap tidak berfungsi, kemungkinan saklar sudah aus atau rusak dan perlu diganti dengan yang baru.
Pastikan pemasangannya benar agar arus listrik bisa mengalir normal kembali.
4. Periksa Kabel dan Soket
Kabel yang longgar, terkelupas, atau soket yang berkarat juga bisa menyebabkan lampu sein mati total.
Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada jalur kabel yang terhubung ke lampu sein.
Jika ada kabel terkelupas, segera isolasi dengan isolasi listrik atau ganti kabel yang rusak.
Selain itu, soket yang kotor atau berkarat dapat menghambat aliran listrik.
Bersihkan soket dengan amplas halus atau cairan khusus pembersih karat, lalu pasang kembali kabel dengan kencang agar tidak mudah longgar saat motor digunakan.
5. Cek Kondisi Flasher
Flasher adalah komponen kecil namun sangat penting karena berfungsi membuat lampu sein berkedip.
Jika flasher rusak, lampu sein biasanya tidak menyala sama sekali atau menyala terus tanpa berkedip.
Untuk memastikan, coba ganti flasher dengan yang baru.
Saat memilih flasher, sesuaikan dengan jenis motor.
Motor yang masih menggunakan lampu bohlam biasanya memakai flasher tipe mekanik, sedangkan motor yang sudah berteknologi LED menggunakan flasher tipe elektronik.
Memasang flasher yang sesuai akan membuat kinerja lampu sein lebih optimal.
6. Periksa Tegangan Aki
Sumber utama listrik motor berasal dari aki.
Jika tegangan aki melemah, lampu sein bisa mati total karena kekurangan daya. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki.
Normalnya, aki motor memiliki tegangan sekitar 12–13 volt. Jika hasil pengukuran jauh di bawah angka tersebut, berarti aki perlu diisi ulang atau diganti.
Aki yang sudah berumur lebih dari dua tahun biasanya mulai melemah.
Sebagai langkah perawatan, periksa kondisi aki secara berkala, isi ulang jika soak, dan pastikan terminal aki tidak berkarat agar arus listrik tetap lancar.
Perawatan rutin pada sistem kelistrikan motor adalah kunci agar lampu sein tetap berfungsi optimal.
Dengan begitu, perjalanan menjadi lebih aman, nyaman, dan terhindar dari risiko kecelakaan akibat sinyal lampu sein yang tidak berfungsi.
(Eno/TribunJualBeli.com)